Part 13

1.9K 154 60
                                    

3000+ Kata.

Kalian gak Vote dan Comment.

Kretek!!

Ada yang retak tapi bukan kaca.😭😢

Btw, aku cukup emosional nulis chapter ini. Gimana kalian yang baca? Aku pengen tau reaksi kalian setelah baca chapter ini.

Special Anna - Willis Scene.

************************************

Aku tidak bisa melepaskan nya, tapi meninggalkan mu adalah pilihan terberat dalam hidup ku.

**********************************
Willis kembali kerumah yang ia tempati bersama sang istri- Anna. Dia membuka pintu rumah mewah itu setelah memasukkan beberapa digit nomor. Pertama kali memasuki rumah ini, hanya kesunyian yang ia dapat. Tidak ada sang istri, yang biasanya duduk santai sambil menatap TV atau laptop dipangkuan nya. Dia menjatuhkan tubuh nya di sofa lalu memijit pelipis nya. Hari ini kepala nya benar-benar terasa akan pecah. Mengingat semua hal yang terjadi, mulai dari bella yang membatalkan pertemuan mereka, lalu wanita itu pergi dengan Jay, memilih baju pengantin, dan sial nya Bella sangat cantik dengan Dress wedding yang begitu mewah dan mempesona.

Dia memilih membersihkan tubuh nya, dan ingin beristirahat. Karena malam ini, Willis harus mengurus perusahaan yang beberapa hari ini ia abaikan.

Willis membuka baju kemeja nya lalu meletakkan nya di keranjang baju kotor. Terlihat tubuh yang terawat itu begitu sexy dengan enam kotak yang tersusun rapi membingkai perutnya. Air yang mengguyur tubuh sempurna itu, menambah kesan yang erotis.

Willis menyangga tubuh nya di depan kaca, dan menatap pantulan diri nya yang di guyur air shower

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Willis menyangga tubuh nya di depan kaca, dan menatap pantulan diri nya yang di guyur air shower. Mata nya terlihat menajam saat mengingat betapa dia cemburu, saat Jay menarik pinggang Bella mendekati nya.

" Brengsek! Aku tak akan membiarkan kalian menikah." Geram nya.

Kepalan tangan yang begitu kuat itu, ia layangkan di dinding kamar mandi. Tanda dia begitu marah saat ini. Dia tidak suka, dan Willis harus menyusun rencana baru agar Bella berada dalam genggaman nya.

" Arabella...  I want You."

***
Setelah dari rumah sang ayah, Anna pergi menemui paul. Kemaren mereka bertukar nomor, dan kali ini mereka membuat janji ketemu di sebuah kafe di sekitar rumah nya.

Anna terlihat begitu bahagia saat bisa kembali melihat Paul dari jarak sedekat ini. Wanita itu tak henti nya tersenyum manis saat paul berbicara padanya, wajah wanita itu juga merona saat paul sedikit membangkitkan kenangan mereka dahulu.

" Bagaimana suami mu? Apa dia memperlakukan mu dengan baik?" Tanya paul.

Mendengar pertanyaan yang sedari tadi ia hindari membuat Anna menghela nafas. Rasanya dia sangat ingin menceritakan segala nya pada paul, namun dia sadar tidak semudah itu mengungkap kan perasaan nya. Banyak pertimbangan yang membuat nya memilih bertahan, walau hati nya sudah hancur tak terbentuk.

LOVE ME HARDER [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang