" Tidak ada cerita yang berakhir sad ending. Jika demikian, maka cerita nya belum selesai."
--------------------------------------------------------------
Budaya kan Vote sebelum membaca.
--------------------------------------------------------------
HAPPY 6000 WordAmbyar, Ambyar dah kalian baca nya.
-------------------------------------------------------------
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Happy Reading. . .
.
.
.
.
.Nuansa gelap dan hanya di terangi satu lampu pijar membuat Bella tak bisa melihat siapa yang sedang menyekap nya saat ini. Bahkan dia tidak tahu ini ada dimana, dan mengapa dia ada disini.
Bella mencoba mengingat apa yang terjadi padanya hingga berakhir disini.
3 Jam yang lalu. . .
Bella mengendarai mobil nya dengan nyaman menyebrangi lampu merah di perempatan jalan. Dia berhenti di sebuah butik karena melihat sebuah gaun indah yang baru di pajang disana.
Setelah membeli gaun itu, Bella memasuki mobil nya. Lalu kembali mengendarai dengan senyum cerah. Namun, entah karena dia tidak fokus atau memang itu kesalahan mobil di depan nya yang rem mendadak, Bella tak sengaja menabrak kap belakang nya.
Dia kaget, karena tidak menyangka akan terjadi hal demikian. Saat pemilik mobil, itu keluar, Bella juga ikut membuka pintu mobil nya.
Seseorang pria tampan, yang wajah nya begitu sangat dominan klan Asia. Bibir kecil, mata sipit, dan kulit putih.
" Maaf aku tidak sengaja." Bella berucap terlebih dahulu.
Namun, pria itu tersenyum ramah. Sangat hangat, hingga membuat Bella juga ikut tersenyum canggung.
" Tidak apa-apa. Aku yang salah, karena rem mendadak. Apa kau baik-baik saja?" tanya pria itu sambil melirik ke bagian perut Bella yang sedikit membesar.
" Ah, aku baik-baik saja. Aku akan ganti kerugian nya, bagaimana pun aku yang salah karena membuat jarak terlalu dekat. " Bella ingin berakhir baik, jadi dia menawarkan ganti rugi.
Namun, pria itu tertawa renyah. " Astaga, tidak perlu. Aku bisa mengurusnya." Ucap pria itu yang di ketahui adalah Waston, musuh ketiga lelaki terdekat Bella.
" Aku sangat merasa bersalah."
Waston, tersenyum namun senyum kali ini sangat berbeda. Dan itu luput dari penglihatan Bella. " Sebenarnya kau tidak perlu melakukan nya, tapi jika kau ingin ganti rugi, bagaimana kalau dengan mentraktir ku makan? Sejujur nya, aku belum makan dari tadi pagi." Ucap nya.
Bella tersenyum dan mengangguk. " Tak masalah. Kau ingin makan dimana?" tanya nya.
Lagi Waston tersenyum miring, lalu dia menjawab. " Ikuti saja aku."
Setelah pembicaraan yang cukup lama, kedua nya kembali masuk ke mobil masing-masing untuk pergi ke tempat yang Waston ingin kan.
Mobil mereka memasuki sebuah gang kecil, yang biasanya disini banyak di jumpai kedai-kedai menjual makanan dan minuman. Bella masih terus mengikuti mobil Waston, hingga mereka sampai di sebuah kedai.
Waston keluar lebih dulu dan menghampiri Bella. Kedua nya berjalan beriringan menuju sebuah kedai yang di luar bertuliskan Del Come'e . Pria di depan Bella membuka kan pintu dan membiarkan dirinya masuk terlebih dahulu. Saat Bella berjalan lebih dulu memesuki kedai di gang sempit, Waston mengeluarkan sapu tangan yang sudah dia beri obat bius.
![](https://img.wattpad.com/cover/209754241-288-k946012.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME HARDER [END] ✔
Fanfiction*** Jeffry Alvaro Jhonson (Jay, 35th) , Adalah seorang single dad yang menghidupi seorang putri dengan seluruh kebahagiaan yang ia miliki. Protective, Dominan, Tampan dan Sexy-itulah deskripsi sempurna untuk pria 35 tahun tersebut. Takdir mempertemu...