ONESHOT STORY ::√::

30. Bodyguard

Happy reading 😊

🍁🍁🍁🍁

Pernah mendengar tentang bodyguard? Mungkin sebagian besar dari kalian akan berpikir tentang seorang pengawal atau apapun itu. Tetapi lain dengan yang Jisoo alami. Pekerjaannya mungkin memang bodyguard, tapi beda dengan yang lain, dia bukan menjaga seseorang. Boro-boro seseorang, manusia saja bukan.

Perkenalkanlah namanya Kim Jisoo, perempuan berusia 22 tahun. Seorang bodyguard dari pengusaha muda Lee Taeyong. Eits jangan langsung fokus dengan Taeyongnya, karena nyatanya Jisoo adalah bodyguard dari perliharaan milik Taeyong. Namanya Buddy, koala mungil berwarna abu-abu dengan mata besar yang menggemaskan. Ya ketimbang memilih hewan peliharaan pada umumnya, Taeyong dengan santainya menjatuhkan pilihan pada koala.

Entah bagaimana caranya Taeyong mendapatkan izin untuk memelihara hewan tersebut. Yang jelas kini Jisoo menjadi bodyguard dari Buddy. Pekerjaannya tidak berat. Hanya bermain bersama Buddy dari pagi sampai sore. Untuk makan, mandi, dan kebutuhan lainnya sendiri sudah ada yang menyiapkan. Jadi, Jisoo hanya bertugas menjaga sekaligus bermain dengan koala lucu tersebut.

Oh mungkin tugasnya akan sangat terlihat apabila Taeyong sedang berpergian ke luar kota. Pria itu pasti akan membawa Buddy. Jadi, secara otomatis Jisoo juga akan ikut. Dia akan lebih banyak menggendong koala itu mengikuti kemana pun Taeyong pergi.

"Buddy?" Panggil Taeyong dengan senyum merekah sembari mendekati Buddy yang berada dipangkuan Jisoo. Pria itu baru saja kembali dari kantor lengkap dengan jas dan tas yang ditenteng.

"Dia sudah makan?" Tanyanya sembari mengusap lembut kepala Buddy.

"Sudah sekitar tiga puluh menit yang lalu." Jawab Jisoo melapor. Ya meskipun dia tidak mengurusi hal tersebut, tapi dia wajib tau tentang pelaksanaannya. Karena bagaimanapun yang melaporkan langsung pada Taeyong adalah Jisoo.

"Hmm. Kau sudah mandi?" Tanyanya beralih pada Buddy dan menghirup aroma koala kecil itu. Saat dirasa Buddy-nya sudah berbau harum, Taeyong mengangguk samar dan tersenyum puas.

"Bawa dia ke kamarku tiga puluh menit lagi. Aku ingin bermain dengannya setelah mandi." Perintah Taeyong sembari beranjak berdiri.

"Baik, Tuan."

"Dan kau lembur lagi malam ini." Imbuh Taeyong dengan senyum tipis sebelum pergi ke kamarnya.

Diam-diam Jisoo menghela napas panjang. Seharusnya sore ini dia bisa istirahat lebih awal. Karena ini malam Minggu, waktunya dia bersantai. Bukan berkencan, boro-boro memiliki kekasih, teman pria saja jarang. Eh kecuali temannya sesama bodyguard. Tetapi ya masa dia mau berkencan dengan mereka? Mana ada yang mau dengan Jisoo?

Setelah bermain dan melakukan hal apapun selama tiga puluh menit, akhirnya Jisoo beranjak. Langkahnya membawanya ke kamar pribadi milik Taeyong dengan Buddy yang berada digendongannya.

"Tuan Lee?" Panggil Jisoo setelah mengetuk pintu beberapa kali.

"Masuk." Ucap suara dari dalam.

"Kemari Buddy." Ucap Taeyong langsung mendekati Jisoo saat gadis itu baru saja kembali menutup pintu.

Diambilnya Buddy dari gendongan Jisoo secara perlahan. Senyuman simpul tidak pernah lepas dari Taeyong saat pria itu berdekatan dengan peliharaannya. Bahkan Jisoo terkadang bingung sendiri dengan bosnya itu. Kepada orang-orang terlihat galak dan dingin. Beh senyum saja pelitnya minta ampun. Eh saat sedang dengan peliharaannya bawaannya tersenyum terus.

Sudah tidak terhitung berapa banyak orang yang mengatakan iri pada Jisoo. Pasalnya Jisoo hampir selalu melihat sisi Taeyong yang terus-menerus tersenyum. Bahkan dapat dihitung menggunakan jari berapa kali Taeyong bersikap dingin di depan Jisoo. Ternyata kekuatan Buddy benar-benar kasta tertinggi. Saran dari Jisoo adalah jika ingin melihat Taeyong tersenyum bawalah Buddy bersamamu. Dijamin tidak akan gagal.