15. Mama Kecil

7.7K 667 24
                                    

Happy reading 😊

🍁🍁🍁🍁

Hari ini Jisoo dimintai tolong oleh Irene, tetangga dekatnya, untuk menjemput anaknya yang berada di tempat penitipan anak. Karena Jisoo yang memang memiliki waktu, tentu langsung mengiyakan saja. Toh daripada dia bosan.

"Mama kecil!" Seru Ara senang saat Jisoo berjalan ke arahnya yang sedang duduk di depan kelas menanti kedatangannya.

"Hey!" Seru Jisoo sembari tersenyum dan memeluk Ara sekilas.

"Ara punya mama baru?" Tanya seorang anak laki-laki yang tadi duduk di samping Ara.

"Bukan! Mama kecil itu tante Ara, tapi Ara memanggilnya Mama kecil." Jelas Ara dengan senyum lebar.

"Ooh." Gumam anak kecil itu dengan anggukan samar.

"Hey, siapa namamu?" Tanya Jisoo sembari tersenyum karena gemas dengan pembicaraan kedua anak itu tadi.

"Dareum." Seru anak kecil itu dengan senyum tipis.

"Nama Tante, Tante Jisoo." Ucap Jisoo sembari menjabat tangan Dareum yang mengerjab lucu menatapnya.

"Tante? Apa Dareum tidak bisa memanggil Mama kecil juga?" Tanya Dareum dengan wajah polos.

"Boleh!" Seru Ara tiba-tiba dengan senyum sumringah.

"Boleh?!" Seru Dareum senang sembari berubah berdiri.

"Yey! Dareum punya Mama!" Seru Dareum yang tiba-tiba langsung memeluk Jisoo. Dan secara otomatis Jisoo dibuat kaget bukan main dengan tingkah Dareum tersebut.

"Dareum tidak punya Mama." Bisik Ara pada Jisoo yang menjelaskan tingkah Dareum yang sesenang itu.

Sedangkan Jisoo hanya bisa memberi senyum tipis atas pemikiran Ara yang cukup dewasa tersebut. Dan setelah mengetahui hal itu apa Jisoo akan enak hati melarang Dareum memanggilnya Mama kecil? Tentunya tidak bukan?

"Papa lama." Gumam Dareum dengan wajah ditekuk. Padahal mereka saja sudah menghabiskan es krim dan beberapa snack. Tapi jemputan Dareum belum kunjung datang.

"Mama kecil antar ya?" Tawar Jisoo untuk kesekian kalinya yang kembali mendapat tolakan.

"Papa janji akan mengajak Dareum jalan-jalan sepulang sekolah." Jelas Dareum mengulangi ucapannya dengan wajah mulai terlihat kecewa.

"Itu mobil Papa Dareum!" Seru Ara tiba-tiba dengan nada girang.

"Benar!" Timpal Dareum dengan wajah berubah ceria dan beranjak berdiri. Alhasil Jisoo juga mengikuti tingkah keduanya yang berjalan cepat menuju mobil yang baru saja diparkir.

"Papa!" Seru Dareum yang langsung disambut dengan gendongan oleh sang papa.

"Papa lama!" Imbuh Dareum dengan wajah dibuat cemberut.

"Maaf ya, tadi ada kecelakaan di jalan jadi jalanan menjadi macet." Jelas pria yang menurut Jisoo masih sangat muda untuk menjadi seorang ayah dengan raut penuh sesal. Mungkin pria itu malah seusianya.

"Halo, Om." Sapa Ara dengan senyum manis.

"Halo Ara, terima kasih sudah mau menemani Dareum ya?" Seru pria itu yang langsung berjongkok menurunkan Dareum dan menyejajarkan tingginya dengan kedua anak itu. Ya keberadaan Jisoo masih terabaikan.

"Iya." Jawab Ara sembari tersenyum dan mengangguk kecil.

"Tadi Mama kecil membelikan kita es krim dan jajan." Cerita Dareum yang langsung membuat pria itu mengernyit.

"Mama kecil?" Tanyanya membeo.

"Iya ini Mama kecil." Ucap Ara sembari menarik tangan Jisoo untuk sedikit mendekat. Dan barulah keberadaan Jisoo ternotice oleh pria yang kini mendongak menatapnya.

ONESHOT STORY ::√::Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang