22. The Angry Boss is My Husband

9.2K 702 46
                                    

Happy reading  😊

🍁🍁🍁🍁

Entah Jisoo harus bersyukur atau merasa sial saat ini. Bos yang terkenal galak dan tegas bukan main di tempat kerjanya, kini tiba-tiba menjadi suaminya. Ya semuanya karena perjodohan konyol karena nenek sang bos memiliki penyakit yang sangat parah. Dan keinginan terakhir wanita tua itu adalah melihat sang cucu untuk menikah. Dan entah keajaiban macam apa, nenek itu ternyata mengenal mendiang nenek Jisoo. Dan jadilah perjodohan itu. Konyol bukan? Tapi seperti itulah kisah yang dialami Jisoo.

Tau apa kesan pertama Jisoo saat pindah satu apartemen dengan bosnya itu? Jisoo seperti tinggal bersama patung. Ya mereka hampir tidak pernah berbicara seharian penuh. Sampai ada satu hal yang membuat Jisoo hampir jantungan, yaitu tiba-tiba Taeyong, bosnya itu, mencium pipinya saat mereka akan pergi tidur. Tenang, mereka pisah kamar karena... ya pernikahan mereka dilandaskan pada perjodohan. Jadi tidak ada kewajiban untuk tidur bersama bukan?

Kembali ke kejadian yang menimpa Jisoo itu. Tau hal bodoh apa yang Jisoo katakan sampai bosnya itu tersenyum tipis kepadanya sebelum melenggang pergi ke kamarnya? Ya salahkan Jisoo yang terlalu syok dan tidak tau harus menanggapi apa. Dengan konyolnya dia malah hanya tersenyum kaku dan mengatakan 'Night'. Ya itu hal bodoh yang Jisoo katakan dan anehnya bosnya itu malah membalas kata yang sama sebelum benar-benar masuk ke kamarnya. Mau ditaruh mana mukanya sekarang?

"Hey!" Seru Rose teman satu divisi Jisoo yang membuyarkan lamunan Jisoo seketika.

"Pagi-pagi sudah melamun. Nanti dapat amukan bos loh." Peringat Rose yang membuat Jisoo tiba-tiba merinding.

Ya pagi ini bosnya a.k.a suaminya itu terlihat buru-buru dan tanpa aba-aba pria itu kembali mengecup pipi Jisoo singkat dan langsung melenggang begitu saja dengan segala keburu-buruannya. Jisoo? Dia cukup syok, bahkan dia baru tersadar setelah dua menit empat puluh detik terdiam bak patung. Dan Rose tiba-tiba mengatakan tentang dimarahi pria itu? Sungguh Jisoo benar-benar merinding. Ya Jisoo akui sepertinya Jisoo takut dengan Taeyong.

🍒🍒🍒

Entah bagaimana ceritanya, tapi seminggu tinggal bersama Taeyong, membuat Jisoo sedikit terbiasa dengan serangan pria itu pada pipinya yang hampir selalu tiba-tiba. Tetapi untuk senyuman tipis pria itu, dia belum biasa. Apalagi itu diberikan setelah mereka sampai di parkiran kantor. Ya pria itu dengan bermurah hati memberikan tumpangan berangkat dan pulang pada Jisoo.

Apa Jisoo menerimanya begitu saja? Haha jelas iya. Karena tau kenapa? Jarak apartemen Taeyong cukup jauh, dan dia sangat tekor jika pulang pergi naik taksi. Bus? Tidak terima kasih. Jisoo pernah naik bus dan malah berakhir berjalan kaki dari halte sampai apartemen selama setengah jam. Jelas dia tidak akan memilih opsi itu lagi.

Dan untungnya mereka berangkat selalu lebih pagi dari rata-rata karyawan. Jadi, tidak ada yang menyadari keberangkatan bersama mereka. Percayalah Taeyong pria yang sangat teliti dengan waktu. Bagaimana dengan sarapan? Pria itu tipe yang lebih suka sarapan di dalam mobil. Misalnya dengan sandwich dan segelas kopi hangat. Itu hasil penelitian Jisoo selama ini sih. Dan alhasil karena tidak ingin ditinggal oleh Taeyong, Jisoo menjadi ikut-ikutan kebiasaan sarapan di dalam mobil.

"Semangat." Satu kata yang Taeyong ucapkan diakhiri senyuman tipis sebelum berjalan lebih dulu meninggalkan Jisoo di parkiran. Bukannya apa, memang Jisoo biasanya akan berjalan setelah Taeyong. Mungkin karena tidak ingin ketahuan karyawan lain.

"Wajahku masih terlihat takut dengannya ya?" Gumam Jisoo sembari menyentuh pipinya sendiri.

Ya semalam Jisoo sempat menatap tatapan sendu Taeyong padanya saat Jisoo menatapnya takut. Jisoo juga tidak tau kenapa dia takut. Mungkin karena image pria itu yang sering marah-marah di kantor. Jadi, Jisoo seringkali terbawa ketakutan karena mengingat bentakan pria itu pada karyawan lain.

ONESHOT STORY ::√::Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang