31. Truth

6.5K 567 43
                                    

Sorry yaa kalo aku ga bls komen kalian satu2 atau cuma random, soalnya sinyal di tempatku susah, buat update aja harus ke teras dan itu harus cepet2 sebelum sinyalnya ilang hehe maklum rumahku di pegunungan, wkwk

Happy Sunday...

---

Happy reading 😊

🍁🍁🍁🍁

Lee Taeyong menarik napasnya dalam-dalam sembari memegang ponsel di tangannya. Dia baru saja menerima pesan mengenai lamaran kerjanya di FN Mobile. Dan kini dia hanya tinggal membukanya untuk tau bagaimana hasilnya.

Selamat Lee Taeyong
Anda di terima sebagai sekretaris pribadi Wakil Direktur FN Mobile
Selamat bergabung bersama kami dan tunjukanlah kinerja terbaik Anda

Kira-kira seperti itu isi pesan singkat yang Taeyong terima. Bukannya merasa bahagia atau apa Taeyong malah merasa sangat kesal. Lah dia melamar di bagian keuangan, kenapa malah menjadi sekretaris? Bagaimana bisa perusahaan sebesar itu melakukan kesalahan fatal seperti ini?

"Kau diterima?" Tanya Jaehyun langsung setelah mengangkat telepon dari Taeyong.

"Ya. Dan tebak aku menjadi apa?"

"Apapun itu yang jelas di divisi keuangan. Kau melamar di bagian itu." Timpal Jaehyun malas. Lah pertanyaan Taeyong benar-benar unfaedah sekali.

"Ya itu harapanku."

"Kau ditolak?!"

"Tidak, aku diterima."

"Jangan berbelit Taeyong!" Desis Jaehyun kesal.

"Aku menjadi sekretaris dari wakil direktur." Aku Taeyong akhirnya.

"What?! Kau menjadi sekretaris?!"

"Ya."

"Bagaimana bisa? Mungkin itu sebuah kesalahan."

"Hmm tidak, aku sudah mengonfirmasinya dan memang aku di letakan di situ. Katanya wakil direktur itu sedang membutuhkan sekretaris. Dan itu urgen." Jelas Taeyong dengan nada sayu.

"Well, tidak masalah menurutku. Lagipula gajinya mungkin lebih besar." Timpal Jaehyun dengan nada meledek.

"Sudah dulu, aku ada pasien. Dan selamat untukmu Sekretaris Lee!" Imbuhnya dengan tawa laknat dan langsung memutuskan sambungan sebelum Taeyong sempat mengumpati pria itu.

"Jika kau tidak di Paris aku akan mencekikmu sekarang!" Desis Taeyong kesal dan langsung membanting ponselnya ke kasur.

"Ya anggap saja gajinya besar." Gumamnya untuk menyugesti diri.

🍒🍒🍒

Sial. Itu yang selalu terucap oleh Taeyong sejak dia bangun tidur. Entah kenapa kisah dalam Wattpad yang menceritakan terlambat pada hari pertama kerja harus Taeyong alami saat ini. Ditambah bus yang juga datang terlambat menambah kesialan Taeyong di hari pertamanya bekerja. Ya bagaimana dia tidak mengumpat terus-menerus?

"Kuharap wakil direktur itu tidak akan memangsaku hidup-hidup." Harapnya sembari berjalan cepat ke ruangan yang sudah Taeyong ketahui dari resepsionis tadi.

Menghirup napas dalam sejenak, akhirnya Taeyong memberanikan diri untuk mengetuk pintu milik wakil direktur. Dia sudah menyiapkan mental kalau-kalau bosnya itu akan meledak dan memarahinya habis-habisan.

Namun, belum sempat mengetuk pintu, Taeyong dikagetkan dengan pintu yang dibuka dari dalam. Dirinya sempat berjingkat sesaat karena kaget, sama halnya seperti orang di depannya itu. Sepersekian detik Taeyong merasa terpesona oleh sosok wanita yang berdiri tepat di depannya.

ONESHOT STORY ::√::Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang