12. Tante Jichu

8.4K 644 26
                                    

Happy reading 😊

🍁🍁🍁🍁

Taeyong POV

Ini semua berawal dari Mama yang bercerita padaku jika ada pengasuh baru yang bekerja di rumah. Bukan pengasuh sebenarnya, karena dia hanya akan datang saat akhir pekan saja. Dareum, adikku, umurnya masih empat tahun dan orang yang menjaganya di akhir pekan, biasa dia panggil Tante Jichu.

Pertama mendengar namanya, menurutku itu kekanakan. Tetapi jika lebih dipikirkan, perlahan menjadi lucu. Aku penasaran seperti apa Tante Jichu itu. Karena Mama bilang Dareum sangat lengket dengannya. Padahal adikku itu anak yang sulit dekat dengan orang lain.

Nama aslinya Kim Jisoo, itu yang Mama bilang. Dia berusia 18 tahun. Hmm berarti seusia denganku. Kata Mama dia bersekolah di tempat yang berbeda denganku. Dan tentunya memiliki waktu luang diakhir pekan. Alhasil Mama meminta tolong padanya untuk menjaga Dareum. Karena pengasuh Dareum hanya bekerja sampai hari Jumat. Dan biasanya Mama yang akan menjaganya diakhir pekan. Sedangkan sekarang, tiba-tiba Papa meminta Mama untuk selalu menemaninya ke luar kota di setiap akhir pekan. Alhasil Mama mencari pengasuh pengganti.

Tante Jichu sendiri, adalah keponakan teman Mama. Tapi dia memanggil Mama dengan sebutan kakak, bukan tante. Dan alasannya, aku tidak tau. Yang jelas kata Mama, Tante Jichu adalah teman Mama juga. Mereka dulu sangat akrab saat Mama masih berkuliah. Entahlah, aku juga pusing saat dijelaskan, intinya aku juga akan memanggilnya tante meskipun usianya sama denganku. Entah kenapa aku ingin melakukannya. Jarang-jarang jika memiliki tante yang sangat muda bukan? Apalagi seumuran.

"Mama." Panggilku sembari memeluk Mama dari belakang yang sedang memasak.

"Loh, kau sudah pulang sayang?" Tanya Mama dengan wajah terkejut.

Ya ini kejutan untuknya. Sebenarnya aku sedang melakukan student exchange di Kanada. Dan seharusnya jadwal kepulanganku sekitar satu minggu lagi. Tapi aku sudah menyelesaikan seluruh kewajibanku di sana. Jadi tidak ada yang bisa kulakukan lagi selain menganggur. Alhasil aku memutuskan pulang tanpa mengabari keluarga terlebih dahulu. Ya namanya juga kejutan, jika bilang, akan jadi apa?

"Hmm. Taeyong merindukan Mama." Ucapku sembari mengeratkan pelukanku.

Haha jangan heran jika aku terdengar manja. Tetapi tenang, aku hanya melakukan hal itu kepada keluargaku dan di rumah.

"Kak?" Panggil seseorang dari arah luar.

"Loh Jisoo? Ada apa?" Tanya Mama sembari berbalik menatap Tante Jichu yang berada di pintu dapur dengan posisi aku masih memeluknya dari belakang.

"Emm, bukannya Dareum meminta jalan-jalan?" Jelas Tante Jichu sembari tersenyum ragu.

Cantik. Itu yang aku pikirkan saat pertama kali melihatnya. Dan senyumannya juga manis. Haha baiklah, aku mulai meracau.

"Nah itu Tante Jichu, kau bilang ingin bertemu." Ucap Mama sembari tersenyum dan menepuk lenganku sekilas.

Mungkin Mama terbiasa memanggilnya dengan sebutan tante karena Dareum. Tapi yang jelas, tadi aku melihat sedikit kernyitan saat Mama menyebutnya tante untukku. Cukup lucu.

"Dia Taeyong, anak Kakak yang pertama." Jelas Mama saat aku berjalan mendekati Tante Jichu. Sedangkan dia langsung memberiku senyum ramah. Sepertinya dia orang yang mudah bergaul.

"Taeyong." Ucapku singkat sembari mengulum senyumku. Entahlah, aku hanya merasa tertular saat dia tersenyum.

"Jisoo, ah atau Jichu?" Ucapnya dengan kekehan kecil.

"Wah, baru pertukaran pelajar ya?" Imbuhnya dengan tatapan berbinar.

"Iya, dan tidak mau pulang sebelum selesai." Timpal Mama sembari mendekati kami dengan membawa nampan berisi puding.

ONESHOT STORY ::√::Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang