14. New Obsession

7.8K 643 23
                                    

Happy reading 😊

🍁🍁🍁🍁

Taeyong adalah seorang pelukis terkenal. Namun, tidak ada yang tau identitas aslinya. Orang-orang hanya tau pelukis dengan nama Lee. Ya benar-benar jalan jitu untuk menyembunyikan identitasnya. Karena tidak ada yang mau repot-repot mencari jati diri Taeyong di Korea. Jelas saja di negara ini ada lebih dari seribu orang bermarga Lee. Cukup gila untuk mencarinya satu-satu.

Namun, dibalik kelebihannya itu, Taeyong menyimpan satu kekurangan. Yaitu, dia kurang bisa mengekspresikan perasaannya. Kalau dipikir-pikir ada satu hal yang paling dominan terlihat, yaitu obsesi.

Obsesinya terhadap dunia lukis membuatnya menjadi orang hebat. Karyanya bahkan dibandrol dengan harga tinggi. Dan untuk membeli saja harus melewati prosedur yang rumit. Alasan utamanya karena Taeyong tidak mau identitasnya terbongkar.

Julukannya adalah sang duplikat gambar. Ya kebanyakan Taeyong menerima pesanan berupa lukisan foto. Jadi Taeyong hanya perlu melihat foto dan melukisnya.

Namun, jangan salah, keahliannya bukan main. Bahkan lukisannya terlihat sama persis dengan detail yang sangat teliti. Hanya yang membedakan adalah cat air. Karena bagaimanapun, sebuah lukisan dan foto akan terlihat berbeda karena menggunakan media yang berbeda juga.

Hidup Taeyong cenderung monoton, meskipun terkadang dia suka berpergian untuk melihat hal yang sekiranya bisa menjadi inspirasi. Menurut Taeyong hidupnya tidak akan berwarna seperti kebanyakan karyanya. Ya selagi kelainan aneh itu ada pada dirinya, tentu Taeyong tidak bisa berharap banyak.

Ya setidaknya itu yang Taeyong pikirkan selama ini, sampai pada akhirnya ada seorang gadis yang tidak sengaja merusak lukisan pesanan seorang duta besar London pada Taeyong. Dan sialnya lukisan itu hampir jadi, hanya tinggal menambahkan efek yang diminta kliennya. Namun, Taeyong yang tidak bisa mengekspresikan perasaannya, hanya diam dan menatap gadis yang cemas bukan main dengan tatapan datar.

Sebenarnya salah Taeyong juga kenapa harus melukis di sebuah taman? Tetapi jika tidak salah, dia sudah memilih tempat terpencil dan terpojok yang sangat jarang ditempati. Lalu apa sekarang?

"I'm so sorry, Sir." Ucap gadis itu yang Taeyong yakini juga berasal dari Korea.

Hanya saja Taeyong yang mengenakan hoodienya membuat orang itu tidak tau wajah Taeyong. Dan ya kini dia sedang berada di New Zealand. Dan sepertinya gadis itu seorang mahasiswa.

"Tidak masalah." Jawab Taeyong akhirnya yang tentu membuat gadis itu terkejut.

"Maafkan aku, sungguh aku tidak sengaja. Aku akan bertanggung jawab." Ucap gadis itu sembari membungkuk pada Taeyong. Benar bukan jika dia orang Korea?

"Hmm." Gumam Taeyong acuh. Ya memang apa yang harus dia tunjukkan?

"Sungguh maafkan aku." Gumam gadis itu sembari membantu Taeyong yang merapikan peralatan melukisnya.

"Astaga, aku menghancurkannya." Ucap gadis itu dengan wajah memias bukan main saat melihat kerusakan lukisan Taeyong itu.

"Bagaimana caraku bertanggung jawab? Sungguh maafkan aku." Ucap gadis itu yang hampir menangis.

Sedangkan Taeyong hanya mengedik acuh sembari membuka tudung hoodienya. Dan suara kertas kanvas yang Taeyong remuk menjadi satu membuat gadis itu menahan napas seketika.

"K-kau menghancurkannya?!" Tanya gadis itu tidak percaya.

"Apa bahkan ini bisa dibenarkan?" Ucap Taeyong dengan nada tanpa intonasi.

"Ya tapi-" Ucap gadis itu tercekat. Apa pria di depannya tidak merasa kesal bukan main?

"Kau bisa melukis?" Tanya Taeyong yang langsung dibalas gelengan cepat dari sang gadis.

ONESHOT STORY ::√::Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang