ONESHOT STORY ::√::

32. Young Parents

Happy reading 😊

🍁🍁🍁🍁

Menjadi seorang yang terkenal di sekolah mungkin menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Begitu juga yang Lee Taeyong rasakan. Terkenal karena dirinya yang tampan, pintar, cuek, kalem, dan jarang tersenyum. Tetapi ya fans nya benar-benar banyak, meskipun dia pendiam. Bukan berniat sombong, tapi memang seperti itu nyatanya.

Dan kali ini tiba-tiba pamor Taeyong bertambah melejit dari sebelumnya. Bahkan mbok-mbok tukang sayur yang biasa dibeli oleh para guru pun tau tentang Taeyong. Ya jangankan mbok-mbok, tukang servis yang hanya datang kadang-kadang saja tau siapa Taeyong.

Bukan karena prestasi besar yang berhasil diraihnya, namun statusnya yang sudah menikah yang menyebabkannya terkenal seantero sekolah. Eits, tidak hanya itu, hal lain yang menyebabkan Taeyong meroket adalah sudah adanya momongan. Ya dia sudah punya anak. Seolah ketenaran Taeyong tidak ada habisnya, sang istri ternyata adalah ketua OSIS di sekolah yang sama dengannya. Ada yang sanggup menyaingi ketenaran Taeyong? Jika iya berarti Anda luar biasa.

Bagaimana dengan istri Taeyong? Namanya adalah Kim Jisoo atau sekarang sudah berubah marga menjadi Lee. Dia adalah seorang ketua OSIS yang dikenal karena ketenangan dan paras ayunya. Dan karena sudah menikah, akhirnya jabatan gadis itu di lepas dan digantikan oleh sang wakil.

Bagaimana semua itu bisa terjadi? Bukan lain adalah karena Nyonya Lee a.k.a ibunda Taeyong.

🍒🍒🍒

"Pulang saja dengan Taeyong. Sepertinya hujan belum akan reda." Ucap Rose, sekretaris umum OSIS sekaligus teman dekat Jisoo.

"Siapa Taeyong?" Tanya Jisoo bingung. Pasalnya di OSIS tidak ada anak bernama Taeyong.

"Dia teman Jaehyun, kebetulan dia membawa mobil. Jika saja aku dan Jaehyun tidak harus mengantar surat, mungkin kau bisa ikut bersama kami." Sesal Rose yang memang harus pergi bersama Jaehyun karena pria itu kebetulan menjabat sebagai Humas.

"Tidak masalah. Aku akan menunggu reda. Pergilah, waktu semakin sore." Ucap Jisoo dengan senyum simpul.

"Tapi-"

"Rose?" Panggil Jaehyun yang terlihat berjalan menuju mereka dengan seorang pria di sampingnya.

"Ini dia Taeyong. Dia bisa mengantar Jisoo." Jelas Jaehyun yang membuat Rose meringis. Masalahnya sahabatnya satu itu belum bisa dibujuk. Bahkan malah menolak tawaran diantar.

"Tidak-"

"Tapi dia sedikit buru-buru. Bisa kau ikut dengannya sekarang?" Potong Jaehyun pada Jisoo yang sepertinya akan menolak untuk diantar.

Akhirnya setelah sedikit paksaan dari Rose, Jisoo berakhir pulang di antar oleh Taeyong. Tidak ada percakapan yang terjadi selama perjalanan. Kecuali Jisoo yang sempat menyebutkan jalan menuju rumahnya.

"Ekhem. Maaf sebelumnya, tapi aku baru mendapat pesan jika ibuku dalam keadaan kritis." Ucap Taeyong tiba-tiba yang membuat Jisoo menatap pria itu.

"Emm, kalau begitu turunkan aku di sini tidak masalah."

"Tidak, aku akan mengantarmu. Bagaimanapun aku sudah menyanggupinya. Tapi bisa kita mampir ke rumah sakit sebentar? Kebetulan satu arah, nanti setelah itu aku akan mengantarmu." Harap Taeyong sembari melirik Jisoo sekilas. Ya sebenarnya dia adalah tipe orang yang bertanggungjawab.

"Baiklah." Jawab Jisoo singkat enggan memperpanjang masalah.

Setelah sampai rumah sakit, Taeyong langsung melesat menuju ruang ibunya di rawat. Sedangkan Jisoo jelas hanya bisa mengikuti dari belakang. Pasalnya pria itu terlihat sedikit panik dan gelisah. Jisoo jelas tidak ingin ikut campur.