Mine!🌟

79 3 0
                                        

Bulan mengerutkan keningnya.

"Maksud kamu?"ucap Bulan.
"Apa kamu pikir aku akan bahagia kalo kamu sembunyiin ini?"
"Seandainya aku nggak cari tau, apa kamu akan bilang sama aku?"
Ucap Bintang tapi Bulan hanya diam.
"Jawab Lan..."
"Kenapa kamu cuma diam?"
"Jawab pertanyaan aku! Kenapa kamu cuma diem aja dan aku..."
"Ada satu pertanyaan lagi buat kamu apa kamu beneran cinta sama Teo?"
Ucap Bintang benar benar marah apa coba yang Bulan pikirkan.
"Bintang aku..."ucap Bulan bingung.
"Aku apa?"ucap Bintang.
"Maaf aku bohong Tang tentang semuanya maaf udah bikin kamu sama Teo musuhan"ucap Bulan.

Bintang menghembuskan nafasnya pelan lalu memalingkan wajahnya dari Bulan.

"Maafin aku... Aku tau aku salah Tang maaf... Aku mohon..."ucap Bulan menggenggam tangan Bintang.
"Aku nggak akan bahagia kalo kamu ninggalin aku Lan..."ucap Bintang.
"Itu yang aku takutin aku nggak mau jadi alasan kamu nggak bahagia!"
"Aku nggak mau jadi alasan air mata kamu keluar!"
"Aku nggak mau kamu sedih karena aku!"
Ucap Bulan.

Bintang langsung menatap Bulan dengan mata berkaca kacanya.

"Jangan aku mohon... Jangan nangis... Maaf... Maaf... Maaf..."ucap Bulan menghapus air mata Bintang yang keluar.
"Kenapa semuanya harus kayak gini?" ucap Bintang menggenggam tangan Bulan.
"Kenapa?... Kita baru aja dipertemukan kembali ya Allah apa salah ku?"ucap Bintang menjatuhkan kepalanya di tempat tidur Bulan.

Bulan mengusap usap kepala Bintang mencoba menenangkan Bintang.

"Bintang aku mohon berhenti... Jangan nangis ini... Kamu kayak bukan Bintang yang aku kenal! Bintang yang aku kenal itu kuat!"ucap Bulan.

Bintang menggeleng gelengkan kepalanya sambil terus menangis Bulan dibuat Bingung olehnya.

"Bintang..."rengek Bulan.
"Apa?"ucap Bintang tetap dalam posisi.
"Kamu nggak sekolah?"ucap Bulan mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Kamu pikir ini bayangan aku?"ucap Bintang mengerucutkan bibirnya menatap Bulan.

Bulan tersenyum melihat wajah Bintang dan mengusap air mata Bintang.

"Mungkin aja..."ucap Bulan terkekeh.
"Bulan..."rengek Bintang.
"Jangan bolos lagi!"ucap Bulan.
"Iya janji deh!"ucap Bintang.

Bintang menggenggam tangan Bulan dan mereka saling menatap.

"I love you Bubu!"ucap Bintang membuat Bulan menegang.
"Hah?"ucap Bulan.
"Katakan yang sejujurnya apa kamu memiliki perasaan yang sama dengan ku?"ucap Bintang.
"Too..."ucap Bulan.
"Jadi sekarang kamu milikku!"ucap Bulan memeluk Bulan.

-⭐🌕⭐-

Keesokan harinya...

Bintang berangkat ke sekolah tapi sebelum itu dia ingin menengok Bulan terlebih dahulu.

Bintang sampai diruangan Bulan lalu membuka ruangan tersebut KOSONG!? dimana Bulan?

"Lan! Bulan!"ucap Bintang berlari masuk cari kesana kesini tapi memang ruangan itu sudah kosong.
"Kamu kemana Lan? Jangan tinggalin aku... Aku mohon..."ucap Bintang lalu berlari keluar dan tepat ada Teo yang ingin menengok Bulan juga.
"Tang lo kenapa?"ucap Teo.
"Bulan... Bulan... Nggak ada di ruangannya!"ucap Bintang membuat Teo kaget juga.
"Hah?! Terus Bulan kemana?"ucap Teo dan Bintang menggeleng.

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!

BulBin (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang