DUA• awal bertemu sella

1.5K 331 158
                                    

---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-
-
-

"Terus!! kenapa bilang ke gue, kalo lo tuh cinta jadian ya jadian aja, emang gua bokap lo perlu bilang sama gue segala,"

"Bukannya lo itu sulit ya buka hati, terus gimana lo bisa kenal Nadia???"

Rama kini bermimik wajah serius dari yang semula nyengir-nyengir, jelas dia serius karena dia akan bercerita awal mula ia dan Nadia, awal mulai kisah cintanya. "Entah mulai dari mana ceritanya, jadi gini waktu itu gue pergi ke perpustakaan nganterin buku emak gue."

Marsel menyeringai "rajin amat lo."

Jelas dia berpikir itu faktanya anak bebal seperti Rama sangat tak sudi melangkah ke perpustakaan, dia yang pemalas ini mana mau keluar dari rumahnya. Kasur sudah menyatu dengan tubuh kurusnya itu. Oh ya, pasti dia di sogok emaknya.

Rama lalu menatap Marsel sinis " bisa diam dulu." Yap, Marsel menurut mulutnya merapat dengan kepala keatas kebawah.

"Jadi disaat itu gue liat cewek cantik buangett sedang membaca sebuah novel sambil menikmati kopi ditangannya," Rama malu malu gorila.

"Pasti cewek itu Nadia!!" sela Marsel males, sambil menggigit bibirnya.

"Dengerin dulu napah!!" Rama melotot tajam. "Terus gini, gak sadar kaki ini mulai melangkah ke gadis itu bagaikan sebuah layang-layang yang talinya mulai ditarik, bagaikan seekor anjing ditarik majikan."

Marsel berdecih dia menyeringai "elu anjingnya. Ahahahaa." Merasa Rama makin melotot Marsel berujar "oke maaf lanjut."

"Dengan berjalan hanya fokus ke gadis itu, ehh.... Nabrak cewek yang tak lain dan tak bukan adalah Nadia."

"Loh!! Cewek cantik itu bukan Nadia!!" Lagi-lagi Marsel menyela kembali ucapan Rama, sambil menatap tajam pula.

"Yaallah, ya Robbi!! Lo ini, dengerin V BTS ngomong dulu napah. jadi... gue gak sengaja nabrak Nadia sampai membuat buku-buku yang dibawa Nadia berjatuhan, cewek cantik itu mulai melirik ke gue dan dengan cepat cewek itu menutup novelnya lalu berlari menuju gue. Tau gak seketika itu kaki gue mulai bergetar, bulu kuduk gue juga berdiri."

"gue merasa seakan-akan dikejar Lisa blackpink. Gadis itu rupanya membantu Nadia, dan dia juga menarik Nadia untuk menjauhi gua, seakan akan gue ini Fuckboy." Seru Rama makin serius.

Nih cowok mulai bayi juga udah fuckboy... Gumam pelan Marsel.

Beruntung, Rama sudah asik dengan dunianya jadi dia tak bisa mendengar gumaman Marsel yang non paedah. Andai dia dengar bakal ngoceh tuh mulut.

Rama tersenyum dan melanjutkan ceritanya. "Mulut gue terbuka dan berkata, mba maaf yah boleh.. minta nomor nya. seketika mereka berdua berhenti, niat gue mau minta no WA cewek cantik itu eh... Malah dapat nomor Nadia. tapi gak kecewa sih, karena dari itu gue sama Nadia chatting dan menjadi dekat, TAMAT..."

Marsella (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang