Marsel dan sella_ (completed)
♥ TAHAP REVISI♥
Dalam kisah cinta yang penuh dengan misteri dan emosi, Marsel, seorang pria kaya, tampan, dan pintar, bertemu dengan Sella, seorang gadis dingin yang menyimpan banyak misteri dalam dirinya.
Marsel, tanp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - -
Marsel perlahan tersadar, Sella... Panggil cowok itu bibirnya sedikit bergetar.
Sella cepat menengadahkan wajahnya ke arah cowok yang memanggilnya, gadis itu perlahan duduk didepan Marsel.
"Lo kenapa disini??" Tanya Marsel kepalanya masih pusing.
Sella mencium bau alkohol yang menyengat keluar dari mulut cowok didepannya itu, "Lo mabok??"
"Cuman dikit Sell..."
Sella mengernyitkan keningnya, Sella merasa tak suka mendengar jawaban Marsel. gadis itu masuk kedalam mobil Marsel, mencari obat untuk luka di bibir Marsel, namun nihil, mobil Marsel bersih tak ada apa pun yang bisa membantu.
"Tunggu disini!!" Suruh Sella, kemudian bergegas lari ke motornya di paling ujung parkiran.
Sella kembali menemui Marsel dengan membawa sebotol air putih di tangannya.
Gadis cantik itu duduk di tanah tepat di depan Marsel, Dengan hati-hati Sella mengelap luka lebam di dahi dan dibibir Marsel.
Marsel menepis tangan Sella, pria itu mengernyitkan dahinya, sorot matanya menatap tajam kearah Sella. Cowok itu menyentuh pelan pipi Sella yang bengkak dan memerah.
Sella meringis kesakitan, "Marsel, gue gak papa."
"Kenapa dengan wajah Lo??"tanya Marsel memandangi Sella lekat.
Gara-gara Lo bego... Benak Sella menatap tak suka selama beberapa saat. Lalu tersenyum dan berkata, "Gue tadi di gampar cowok berotot dan tampan, yang ada di dalam sana, cowok yang tadi mukul wajah lo."
"Ponsel gue mana???" Tanya Marsel mengulurkan tangannya dengan tatapan tajam dan tak suka.
Sella memberikan ponsel Marsel yang ada di dalam tas kecilnya.
Marsel mencari kontak seseorang, dengan cepat Marsel menelepon. "Rudy... Gue baru di pukuli di bar, gue mau Lo selidiki orang-orang yang telah mukul gue dan nyakitin Sella, gue mau mereka mendapatkan 100 kali lipat dari yang gue alami." Tegas Marsel ke pada rudy lewat telepon.
"Baik tuan." Jawab Rudy singkat, kemudian Marsel mematikan teleponnya dan meletakan keras ponselnya di dekatnya.
"Lo masih mabok??" Tanya Sella heran dengan bibir sedikit terbuka.
Sella berpikir sesaat, Marsel di pukuli didalam bar, meninggalkan bercak darah dibibir dan dahi yang lebam. Jika para cowok yang mengeroyok Marsel dapat 100 kali lipat apa mereka tidak akan tinggal nama??
Sella tersenyum kecil, lalu melanjutkan menyeka luka Marsel. Marsel sudah terbiasa merasakan luka seperti sekarang sehingga cowok itu hanya terdengar meringis kesakitan sesekali.