-
-
-Jam di pergelangan Sella sudah menunjukkan pukul 06.30 pagi, Masih terlalu pagi bukan untuk ke sekolah. Tapi Marsel sudah datang dengan mobil mewahnya.
Sella cepat bergegas keluar rumahnya, gadis itu ingin mengeluarkan omelan-nya ke pria yang tak tau waktu itu. Baru gadis itu berdiri di palang pintu, ia sudah dikejutkan dengan keadaan Marsel yang tak datang sendiri, lelaki tua dengan pakaian miliyaran rupiah juga turun bersama Marsel.
"Sella apa kabar, sesel sekarang udah besar ya.." sapa Alvin pria tua yang datang bersama Marsel.
"Dia papa gue sel." Bisik pelan Marsel ke Sella dengan jelas.
"Oh, om Alvin." Kata Sella menepuk kepalanya pelan, lalu memeluk beberapa saat pada Alvin yang udah seperti papanya juga.
"Sella!!" Teriak Wati lantang, lirikan mata Wati seperti tak suka.
"Clara lama tak jumpa, bagaimana lo dan Sella sekarang, gue harap kalian baik." Seru Alvin melangkah ke arah Wati.
"Selagi Lo gak disini, gue dan Sella pasti baik-baik saja." Cerca Wati, sorot matanya penuh kebencian walau terlihat hanya beberapa detik, kemudian Wati tersenyum lebar tanpa beban.
"Wah... Mama kenapa ngomong gitu, ayo om masuk kedalam dulu, biar Sella buat kan kopi hitam untuk om." Jelas Sella menarik lengan baju Alvin dan masuk ke dalam rumahnya.
Sella segera kedapur membuat kopi untuk Alvin, bagi Sella Alvin pria yang sangat baik, alvin juga teman dekat ayahnya sewaktu di Inggris.
Wati dan Alvin duduk berhadap-hadapan, mereka saling diam tak terdengar sepatah kata pun. Marsel yang merasa canggung berpikir untuk cepat pergi kedapur menyusul Sella.
"Gue udah me maaf kan semuanya yang ada di masa lalu, gue harap Lo, jangan datang dan rusak semuanya lagi." Ucap Wati lantang hanya ia dan Alvin yang faham maksud omongan Wati.
"Masa lalu sudah berlalu, gue pun sudah melupakan segalanya. Dan gue harap kita tak saling membenci lagi." Jawab Alvin.
------
"Sell buatin gue kopi juga yah.." suruh Marsel tersenyum, pada gadis manis berseragam sekolah dan sedang menghaduk kopi hitam.
"Buat sendiri!!" Teriak Sella sembari melengkungkan senyuman manis dibibir-nya.
"Sella gue mantu mama Lo, Lo harus hormat sama gue." Canda Marsel memandangi Sella sembari melebarkan senyum dibibir-nya.
Sella tertawa kecil, lalu berkata seraya menghaduk kopi. "Mantu mama gue Jungkook, Lo baru 1 kali dibilang mama gue mantu, sedangkan, Taehyung, Jimin, Suga, Jin, dan yang lainya, udah ribuan kali di panggil mama gue mantu setiap harinya, jadi plis Lo jangan ke GR ran."
KAMU SEDANG MEMBACA
Marsella (1)
Teen FictionMarsel dan sella_ (completed) ♥ TAHAP REVISI♥ Dalam kisah cinta yang penuh dengan misteri dan emosi, Marsel, seorang pria kaya, tampan, dan pintar, bertemu dengan Sella, seorang gadis dingin yang menyimpan banyak misteri dalam dirinya. Marsel, tanp...