Hehe, kembali lagi:) maaf, ya lama. Maaf, ya udah bikin kalian nunggu. Maaf, ya mungkin bikin kalian kesel. Imajinasi ku kurang(:
Btw, username ku aku ganti jadi sendayusenja bukan lagi zixisss, kenapa? Karena beberapa hal.
Anyway, terimakasih yang masih menyimpan cerita ini di library kalian, terimakasih yang sudah mau membaca cerita ini, terimakasih yang sudah mau menunggu aku update cerita ini.
Mungkin kalian lupa jalan cerita ini, kalau berkenan boleh kok diulang, hehe.
Selamat membaca~
***
Sebuah momen yang paling menyenangkan dan jarang terjadi dalam keluarga Kim ini adalah makan malam dengan formasi lengkap. Dan momen menyenangkan tersebut sedang terjadi malam ini, dimana mereka tengah menikmati makanan mereka masing-masing sejak beberapa menit lalu.
Tidak lama, Lisa yang pertama kali menghabiskan makanannya segera bangkit. Pamit untuk meninggalkan meja makan lebih dulu, ia melangkah menuju halaman belakang setelah ia meraih ponselnya.
Tidak ada yang terlalu memperhatikannya kecuali Jiyong. Ia ikut menyelesaikan makannya secepat mungkin kemudian pamit meninggalkan meja makan dan menyusul Lisa.
Dehaman Jiyong sesampai di halaman belakang menyentakan Lisa yang tengah memainkan ponselnya. Ia menoleh pada kekasih barunya itu.
"Cepat sekali makanmu" kata Jiyong mendahului.
Lisa menaikan alisnya, "kau juga" balasnya.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Jiyong bertanya sambil merangkul Lisa yang berdiri disampingnya.
"Berdiri" Lisa melirik tangan Jiyong yang melingkar di lehernya, "bersamamu".
Oh, ini kisah klasik sepasang kekasih yang sedang mekar-mekarnya. Lisa memang sudah terbiasa berbunga-bunga seperti ini diawal menjalin hubungan, tapi bagaimanapun juga ini sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya. Berpacaran dengan kakak tirinya sendiri, sedikit menyalahi tapi keduanya sama-sama menikmati. Jadi bagi mereka yang tengah merasakan, sepertinya ini bukan kesalahan.
***
"Kau belum meminta sesuatu padaku, Lisa" Jiyong berucap sambil mengelus lembut rambut Lisa.
Mereka sedang berada di dalam mobil Jiyong, hendak berkencan ke suatu tempat. Mobil yang baru dimasuki dua orang itu masih berada di pelataran rumah, belum dijalankan oleh pengemudinya. Hari ini hari libur dan Jiyong mengajak Lisa untuk berkencan.
"Nanti saja" Lisa memegang tangan Jiyong kemudian menempatkannya di roda kemudi lalu menyuruh kekasihnya itu segera berjalan.
"Kau senang?" Tanya Jiyong setelah 30 menit berlalu semenjak Jiyong melanjutkan mobilnya.
"Senang yang bagaimana?" Tanya Lisa.
"Berkencan denganku" balas Jiyong.
"Tidak ada yang spesial" balas Lisa sambil terkekeh.
"Eum, seperti itu" gerutu Jiyong, "padahal aku sangat senang" akunya.
"Kau sangat senang bisa mendapatkan ku? Woah" senang Lisa.
"Bukan. Aku sangat senang karena ternyata berkencan membuatku sangat senang" ujar Jiyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong [selesai]✔️
Fiksi PenggemarKapan penyesalan dimulai? Kapan penyesalan selesai? __________________________ Rank #1 Fiksi Penggemar on 1st September 2020 Rank #1 Kwon Jiyong on 20th February 2021