Sesampainya mereka bertiga di ruang rawat Jiyong, ternyata Jiyong sedang tertidur pulas.
"Sebentar" Yongbae berniat membangunkan Jiyong.
"Tidak usah oppa" tahan Lisa yang dibalas senyuman mengerti dari Yongbae.
"Tidak ada yang menjaganya?" tanya Lisa.
"Appa pulang sebentar dan saudara-saudara kami masih ada jam sekolah" jelas Yongbae yang sedang melangkah untuk duduk di sofa.
"Woah, benar kalian kembar, kekeke~" celetuk Rose.
"Jangan berisik, Rose" suruh Lisa.
Yongbae tidak terlalu menanggapi keadaan di ruangan itu. Masa bodoh Jiyong akan terganggu dan bangun. Sementara Rose masih terus meneliti kedua wajah tampan diruangan itu.
"Tunggu, kalian tidak mirip" kata Rose setelah mengamati betul setiap inchi wajah si kembar.
"Rose~" geram Lisa.
"Semuanya mengatakan seperti itu. Sekilas memang terlihat mirip tapi jika lebih diperhatikan jelas terlihat berbeda, apalagi kalau sudah mengenal kami" jelas Yongbae menyibukan diri dengan ponselnya.
Lisa dan Rose ikut duduk di tempat masing-masing. Mereka bertiga asik mengobrol di ruang tersebut tanpa mengganggu Jiyong. Seperti penghantar mimpi seolah berisik dari ketiga manusia yang terjaga tidak sama sekali membangunkan Jiyong. Ia masih terlelap dengan damai yang memancarkan ketampanan murni dirinya.
Larut dalam pembicaraan membuat Lisa terkejut ketika dering ponselnya tiba-tiba berbunyi. Menampilkan nama kontak 'My Mom' di layar ponsel Lisa. Segera ia menggeser tombol hijau dan mengangkat telepon dari ibunya.
"Halo, mom"
"..."
"Menjenguk teman di rumah sakit"
"..."
"Dengan Rose"
"..."
"Nugu? Calon ayah?"
"..."
"Hm, baiklah mom aku pulang"
"..."
Sambungan terputus.
"Ayo pulang, Rose" ajak Lisa.
"Sudah mau pulang? Sayangnya" keluh Rose yang sejak tadi mulai menikmati pembicaraan dengan Yongbae.
"Perlu ku bangunkan Jiyong?" tanya Yongbae.
"Ah tidak usah biar dia beristirahat saja" tolak Lisa.
"Ck, kalian mengunjunginya tapi tak disambut olehnya" balas Yongbae.
"Dia memang sungkan seperti itu, oppa. Kecuali kau memang sudah sangat dekat dengannya, kau akan menyesal karena dia tak henti-hentinya mengganggumu, kekeke~" Rose ikut-ikut bersuara mengejek Lisa.
"Benarkah?" Yongbae terkekeh.
"Ish" kesal Lisa pada Rose, "kita pulang dulu ne, oppa" pamit Lisa pada Yongbae.
"Baiklah hati-hati kalian" ucap Yongbae sembari mengantar Lisa dan Rose ke depan pintu.
"Sampai jumpa, oppa" Lisa melambaikan tangannya melangkah menjauh dari tempat itu.
"Sampai jumpa" kata Rose mengikuti gerakan Lisa.
***
Sore hari yang cerah, nampak beberapa orang tengah berlarian kecil di tepi jalanan lenggang di sekitar rumah sakit, ya jogging sore.
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong [selesai]✔️
Hayran KurguKapan penyesalan dimulai? Kapan penyesalan selesai? __________________________ Rank #1 Fiksi Penggemar on 1st September 2020 Rank #1 Kwon Jiyong on 20th February 2021