Pelajaran terakhir tinggal menunggu beberapa jam lagi membuat Y/N sedikit takut untuk keluar dari ruangan kelas karna kejadian tadi pagi membuatnya sedikit takut untuk lewat dari kantin .
San yang sedang mencatat beberapa rumus rumus matematika dari buku Y/N melihat kesampingnya dan melirik sebentar apa yang terjadi dengan Y/N yang sedang mengalihkan pandangannya kejendela dekatnya .
Tringg
Notif handphone san berbunyi membuatnya langsung mengeluarkan handphonenya dari saku celananya dan membuka kata sandi handphonenya .
Pesan dari ketua basket menyuruh agar semua anggota yang masuk keeskul basket harus berkumpul di kelas yang telah ditetapkan .
San sudah bilang kalau dia bahkan pulang bareng sama Y/N tapi eskul yang baru ia masukin beberapa hari yang lalu masa ia sudah cabut.
"Y/N ,Lo pulang sendiri nggak papa?!" Tanya san membuat Y/N yang berada disampingnya langsung melihat kesampingnya "pulang sendiri? Yah enggalah!" Kata Y/N membuat san mengangguk dan melanjutkan mencatat buku matematika milik Y/N .
Kri..........ng
Bell pulang sekolah pun berbunyi semua orang ada yang dikelas langsung memasukan semua barang barangnya dan mereka pun keluar dengan sedikit mulut yang banyak bacot.
Untung jamkos jadi kelas Y/N ribut mulai dari ada yang main gitar padahal kagak ada pelajaran seni , ada yang mabar sama teman yang lain padahal handphonenya disuruh disimpan kalau masih jam pelajaran .
Yah tapi gimana lagi kalau udah gini mah kagak ada yang bisa ngelarang ,dan kenapa harus jamkos kan? Nanti muridnya keluar keluar kelas nampak guru diomelin _-.
Kok malah curhat:v
"San ayo!!" Kata temannya san sijun yang memang anggota basket setelah ia masuk ia mengambil eskul basket "yoi!! Ntar jun" Kata san sambil menghampiri Y/N yang masih berdiri dibelakangnya .
"Lo naik ojol atau gimana ya! Jangan jalan kaki!" Kata san sambil mengacak ngacak rambut Y/N yang hanya dibalas anggukan "yuadah gue eskul dulu!" Kata san dan pergi berlari menuju jun dan merangkul bahu jun .
Y/N melangkahkan kaki keluar dari kelasnya sambil membawa tas dipundaknya serta handphone yang digengam olehnya .
Lingkungan sekolah tidak begitu sepi akan tetapi Y/N yang sedang menunggu bus dihalte merasa kesepian dan tanpa ia ketahui ada segerombolan wanita dengan pakaian yang bisa dibilang.........
"Lo!! Gue belum selesai sama yang tadi!" Kata wanita yang menarik rambut Y/N tadi pagi membuat Y/N sedikit terkejut kenapa ia ada disini.
"Ini orangnya yang lo bilang?!" Tanya temannya yang berada disampingnya dengan membawa sebuah gunting ditangannya .
"Iya ,jijik gue lihat dia, ngerangkul san gue ihhh" kata wanita itu dengan tampang yang sok imut padahal menjijikan sekali dimata saya dan Y/N .
Eh! Apa dia bilang tadi? San gue nggak salah ngomong tuh orang? Padahal san aja kagak kenal ngapa nih orang ngaku ngaku kalau san itu punya dia !.
"Lo siapanya san sih!? Kok kegatelan deket deket dia terus!!" Tanya wanita itu sambil membelakangkan rambutnya sampai rambutnya terbang terbang entah kemana .
"Say......."
"Halah udah kagak usah formal lo!!" Kata teman dari wanita itu lalu duduk disebelah Y/N sambil memperhatikan semua bagian tubuh Y/N serta wajah Y/N .
"Gue heran kenapa san mau deket deket sama kutil ini sih?!" Tanya teman wanita itu lalu ia mendekatkan gunting yang berada ditangannya kebagian pipi kanan nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
abangku;BTS ❤ (2)
RandomY/N hanya seorang anak yatim piatu yang bertemu dengan seorang pria dan mulai menyukainya membuatnya menjadi senang . sebenarnya dengan keadaannya yang yatim piatu ia menjadi sedikit depresi dengan meninggalnya kedua orangtuanya yang sangat ia sayan...
