Kedua mata yang indah baru saja terbuka ia hanya melihat flapon langit langit kamarnya tapi ada yang aneh kenapa kedua tangannya berat?apakah ia sedang digangguin oleh makhluk astral atau malah.
Nggak!! Nggak mungkin tapi apakah ini mimpi akan tetapi yang is rasakan sekarang sangat nyata ada yang menimpa kedua tangannya kanan dan Kiri.
Dengan keberanian yang cukup banyak ia sedikit melirik kebawah dan dengan hembusan nafas kesal ia hanya menatap datar kearah kedua pria yang terbaring dengan kedua matanya masing masing tertutup.
Yah itu adalah san yang sedang menimpa tangan Kiri Y/N dengan wajah yang menghadap kearah Y/N dan disebelahnya ada Xiaojun Yang sedang terlelap.
Ada sebuah senyuman yang muncul dari bibir Y/N membuatnya ingin mengabadikan dalam sebuah foto akan tetapi bagaimana bisa kedua tangannya telah ditimpa oleh kedua kepala manusia ini.
Erangan kecil dari bibir san dan Xiaojun membuat Y/N hampir tertawa bagaimana bisa ia mempunyai kedua teman namja dengan wajah yang lucu saat tidur.
"Kayak anak kembar njirr!!" Kata Y/N saat semakin melihat kearah Xiaojun dan juga San yang masih saja tidur terlelap.
Tok.... Tok....
Ketukan pintu dari luar membuat Y/N yakin itu adalah salah satu abangnya yang datang untuk membawakan sarapan pagi.
Knop pintu pun diputar dan nampaklah hoseok yang sedang membawa nampan ditangannya dengan tiga piring Yang berisi makanan dan susu hangat.
Langkah kaki hoseok terhenti saat melihat San dan Xiaojun yang masih tertidur lelap membuatnya hanya mengulas senyuman kearah Y/N.
Nampan itu langsung ia taruh dimeja belajar Y/N dan setelah selesai ia mendekat kearah Y/N yang sepertinya sudah pegal dengan kedua tangan ditimpa oleh kedua kepala manusia.
Hoseok langsung mengambil dua bantal dan meletakannya dikedua kepala remaja itu serta mengantikan tangan Y/N.
"Nanti dimakan ya" Kata hoseok sambil mengelus kepala Y/N yang masih terbaring dikasur sewaktu ia pulang semalam jin memberitahunya kalau Y/N jatuh pingsan membuatnya khawatir.
"makasih bang" Kata Y/N lalu hoseok mengangguk dan mengulas senyuman dibibirnya kadang senyuman itu membuat Y/N ingin mencubit pipi hoseok.
"sama sama, abang keluar dulu ya" Kata hoseok lalu mengecup kening Y/N dan keluar dari kamar dengan menutup pintunya dengan perlahan.
"hmm.... " suara itu berasal dari bibir Xiaojun yang langsung bangun dari tidurnya dan sudah ia dapati Y/N sedang tersenyum kearahnya.
"maaf kami ketiduran " Kata Xiaojun membuat Y/N mengelengkan kepalanya membuat Xiaojun sedikit bingung.
"nggak papa kok" Kata Y/N membuat Xiaojun dengan tidak sengaja langsung mengelus kepala Y/N sambil tersenyum.
"udah nggak pusing? Apa perlu gue beliin obat?" Tanya Xiaojun sambil meletakan punggung tangannya didahi Y/N Yang hanya tertawa kecil.
"Nggak Xiaojun, gue senang kok kalau kayak gini" Kata Y/N membuat Xiaojun mengerutkan keningnya maksudnya 'seneng itu gimana sih?'.
" Seneng kalau lo sakit gitu?" Tanya Xiaojun membuat Y/N mengelengkan kepalanya membuat Xiaojun geram sendiri ingin memeluk tubuh Y/N.
"janganlah!!" Kata Y/N lalu Xiaojun mengelus kepalanya membuat Y/N hanya menatap datar kearahnya.
Untung hari ini sekolah libur kalau nggak pasti kedua curut ini ribut yang siapa mandi duluan, baju belum disetrika lagi dan masih banyak cing cong lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
abangku;BTS ❤ (2)
AcakY/N hanya seorang anak yatim piatu yang bertemu dengan seorang pria dan mulai menyukainya membuatnya menjadi senang . sebenarnya dengan keadaannya yang yatim piatu ia menjadi sedikit depresi dengan meninggalnya kedua orangtuanya yang sangat ia sayan...