Gugup

865 52 0
                                    

Xiaojun dan San telah masuk kedalam kamar Y/N dengan Y/N yang sekarang beraa digendongannya dengan perlahan Xiaojun menurunkan tubuhnya lalu mengambil selimut yang selalu Y/N letakan didalam lemari serta memakainya sampai sebatas leher.

Barang barang Y/N telah diletakan oleh San dilemari dan Handphone Y/N langsung di cas oleh San katanya sih kalau Handphone Y/N pas bangun nggak keisi baterai nya bisa bisa marah dia.

"Gue keluar dulu, nanti jangan lupa tutup pintunya!" Kata San sambil berbisik bisik kearah Xiaojun yang langsung mengacungkan jempolnya kearah San yang sedang berdiri didepan pintu kamar lalu menutupnya.

"Selamat tidur tuan putri" Kata Xiaojun sambil mengelus elus rambut Y/N dan berniat mengecup singkat dahinya tapi bukannya ciuman yang letaknya didahi malah sekarang berada di bibir Y/N.

Tercetak jelas wajah kaget Xiaojun yang langsung menegakan wajahnya dan mengumpat perlahan kenapa ia sangat ceroboh sekali dengan cepat Xiaojun langsung keluar dari kamarnya dan pergi kedapur sebelum bertemu dengan Jimin.

"Jun" Panggil Jimin membuat Xiaojun langsung melihat kearahnya lalu mendekat kearah Jimin yang sedang memegang gelas yang berisi es jeruk ditangan kanannya.

"Iy-a bang?" Tanya Xiaojun dengan wajah yang pucat membuat Jimin khawatir kalau nih anak sakit atau apalah lalu Jimin pun mengadahkan telapak tangannya didahi Xiaojun.

"Lu sakit? Kok pucat banget wajah lo dan tubuh lo dingin" Kata Jimin membuat Xiaojun langsung kalang kabut kenapa sampai keringet dingin segala sih.

"Nggak ah ban-g, gue masuk kekamar dulu" Kata Xiaojun sambil menundukan kepalanya lalu pergi meninggalkan Jimin bersama dengan gelas ditangannya.

"Dia kenapa jim?" Tanya Hoseok yang baru saja masuk kedalam rumah dan tak sengaja melihat wajah pucat Xiaojun dan Jimin yang sedang menanyakan kesehatannya.

"Eh... Udah pulang bang? Xiaojun kayaknya sakit" Kata Jimin lalu Hoseok hanya menganggukan kepalanya dan berjalan mendahului Jimin tapi terhenti dan membalikan tubuhnya .

"Lo parkirin gih mobil gue!" Kata Hoseok sambil melempar kunci mobilnya yang ditangkap Jimin dengan gestur tubuh yang sangat bagus lalu Jimin mengangguk patuh daripada ngelawan sekali kali patuhlah ya.

Xiaojun langsung masuk kedalam kamar yang sudah ada San dengan Handphone yang berada ditangannya untung saja kasur Xiaojun dan San berbeda jadi Xiaojun nggak bakal malu kalau wajahnya kelihatan pucat dan pipinya merah.

San yang melihat Xiaojun langsung tidur dikasurnya langsung bangun dari duduknya serta menghampiri Xiaojun nggak biasanya nih anak kayak gini biasanya dia ngajak San bicara entah bahas apaan dah.

"Jun!! Lo kenapa?" Tanya San saat melihat wajah Xiaojun yang pucat ditambah dengan kedua pipinya yang memerah bukannya menjawab malah Xiaojun menutupi wajahnya.

"Aneh nih anak" Oceh San lalu kembali lagi kekasurnya melanjutkan permainannya diHandphone yang sempat ter pause karna ingin melihat keadaan Xiaojun yang nggak biasa begini.

Tok..

Suara ketukan terdengar dari luar kamar San dan Xiaojun, San yang mendengar itu langsung mematikan Handphonenya entah kenapa moodnya jadi hancur karna diganggu mulu karna keadaan.

Langkah kaki San telah berada didepan pintu kamarnya dengan tangan yang memegang Knop pintu lalu membuka perlahan menampakan Hoseok yang sedang tersenyum kearahnya.

"Bang? Ada apa?" Tanya San dengan suara yang lembut membuat Hoseok hanya tersenyum dan melihat kedalam kamar yang ternyata Xiaojun telah tidur dengan tubuh yang terbungkus oleh selimut.

abangku;BTS ❤ (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang