Jimin dan San telah berada dimini market beberapa menit yang lalu dengan salah satu tangan mereka masing masing membawa keranjang belanjaan yang belum sama sekali mereka ambil produk yang bakal dibayar.
San berputar dirak makanan lalu ia berhenti dirak yang menyediakan banyak jenis coklat yang mulai dari produk beragam dan ada coklat yang meleleh membuat San ingin memakan semuanya tapi ini bukan untuk dia melainkan untuk temannya.
"Lo beli apaan San?" Tanya Jimin yang baru saja mengambil minuman kaleng beberapa dan jangan lupa ada juga snack dan chiki yang memang jungkook yang memesan sebelum mereka kemari.
"Masih cari bang" Kata San lalu Jimin hanya menganggukan kepalanya tapi ia tak sengaja melihat isi keranjang San yang isinya ada coklat yang Jimin yakin itu bukan punya San.
"Gue kesana dulu ya bang" Kata San lalu Jimin menganggukan kepalanya dan ia pun melangkahkan kakinya menuju rak yang tak bisa Jimin lihat karna San sudah menghilang dari penglihatannya.
San melangkahkan kakinya menuju rak obat yang bersebelahan dengan rak bedak ataupun perlengkapan mandi yang tak mungkin San beli semuanya.
"Ish.... gue beli ini aja" Kata San lalu mengambil obat yang berada didekatnya dan memasukannya kedalam keranjang belanjaan lalu ia melangkahkan kakinya menuju Jimin yang sedang memilih bahan makanan.
"Banyak banget bang? Mau pesta barbeque?" Tanya San saat melihat isi keranjang belanjaan Jimin yang isinya ada sosis, daging dan bahan lainnya lalu Jimin menganggukan kepalanya ia sangat ingin membuat pesta barbeque di halaman rumah Jung.
"Ho'oh lu kagak usah pulang, nginep ae sama Xiaojun" Kata Jimin lalu San hanya menganggukan kepalanya dan ia mulai membantu Jimin mencari semua bahan bahan yang diperlukan gini gini dia juga pandai masak yah walaupun tak seenak masakan eommanya tapi San orangnya mandiri kalau eommanya diluar kota ia bakal yang nyiapin semuanya.
"Udah? Yuk bayar" Kata Jimin saat melihat keranjang belanjaan San terisi cukup penuh tapi masih penuhan punya dia sih karna kebanyakan beli sosis, jagung ataupun yang lainnya.
"Biar gue aja bang yang kekasir, lu tunggu diluar atau mobil aja" Kata San lalu Jimin langsung menganggukan kepalanya benar juga kata San daripada mereka berdempet dempetan bagusan ada yang bayar dikasir dan ada yang langsung kemobil buat nyiapin tempat buat belanjaan mereka yang cukup banyak.
"Yaudah, nih" Kata Jimin lalu memberikan beberapa lembar uang won kepada San yang langsung diambil oleh San lalu Jimin pun keluar dari minimarket tapi kedua manik matanya tak sengaja melihat ada seorang gadis yang sangat ia kenal.
Cling...
Kini giliran San yang maju untuk membayarkan belanjaannya langsung saja ia meletakan barang belanjaannya dimeja kasir dan mbak kasir mulai menghitung semua belanjaan San.
"Lah, mas bukanny yang..." Kata mbak kasir itu terputus saat San mengodekannya agar diam dengan telunjuk dibibirnya membuat mbak kasir itu langsung terdiam.
"Semuanya......"
"Terima kasih, silahkan balik kembali" Kata mbak kasir itu sambil memberikan belanjaan San yang langsung diambil olehnya kenapa harus ketemu sama mbak kasir itu lagi sih!!.
"Nasib gue nggak bagus nih ish..." Kata San sambil memegang pipinya yang sedikit sakit karna luka disudut bibirnya lalu dengan cepat San langsung melangkahkan kakinya agak cepet untuk mendekat kearah mobil yang sudah isi oleh Jimin.
"Bang!! Bukain bagasinya" Kata San lalu Jimin yang mendengar suara San karna memang sengaja ia membuka salah satu jendela agar San bisa berteriak.
"Tumben lama? Lu digodain yak sama mbak itu?" Tanya Jimin membuat San yang baru saja masuk kemobil langsung melihat kearah Jimin dan sambil meringis pelan karna lukanya masih sakit cuy...
KAMU SEDANG MEMBACA
abangku;BTS ❤ (2)
RastgeleY/N hanya seorang anak yatim piatu yang bertemu dengan seorang pria dan mulai menyukainya membuatnya menjadi senang . sebenarnya dengan keadaannya yang yatim piatu ia menjadi sedikit depresi dengan meninggalnya kedua orangtuanya yang sangat ia sayan...