Hidupkan musik sedih dan saya yakin anda pasti akan menangis membaca cerita ini.
Selamat membaca :)
Langkah kaki yang berat masuk kedalam rumah dengan wajah yang sangat merah dan kedua tangan terkepal membuatnya hampir saja memukul temannya sendiri kalau saja tidak ditahan pasti temannya sudah babak belur karna ulah san.
Eomma san yang sedang berada didapur langsung melihat kearah sang anak yang keadaannya sangat kacau dengan rambut yang tdi pagi rapi lah sekarang kenapa berantakan begini.
Langkahnya terhenti saat sang anak melirik sebentar kearahnya dan berjalan masuk kekamar dengan bantingan yang membuat eommanya kaget dan khawatir dengan keadaan san .
Setelah selesai mempersiapkan makan siang ,eomma san langsung melangkahkan kakinya menuju kamar sang anak dan mengetuk pelan pintunya.
Klek....
"Astaga san apa yang terjadi denganmu?" Tanya eommanya kaget karna ia melihat keadaan anak laki lakinya sedang menangis dengan kedua mata bengkak dan jangan lupa tangan kanannya mengeluarkan banyak darah .
"San !! Jawab eomma!" Kata eommanya sambil mengoyangkan salah satu tangan san membuat san hampir ambruk kalau eomma tidak cepat cepat membawanya kekasur .
Tangan eommanya menghapus air mata yang berada dipipi sang anak lalu keluar sebentar mengambil kotak p3k dan kembali sambil membawa mangkuk yang berisi air hangat.
"Berikan tanganmu!" Kata eommanya san saat ia ingin mengambil tangan san yang terluka akan tetapi langsung disembunyikan oleh san.
"Eomma! Aku tidak mau!" Kata san saat keras kepalanya keluar akan susah untuk membujuknya membuat eommanya langsung menarik tangan san yang berdarah dan dengan telaten membersihkan darah itu .
"Kenapa bisa terluka seperti ini?" Tanya eomma san yang masih saja belum mendapatkan jawaban dari sang anak "baiklah eomma tidak akan memaksa mu" kata eomma san setelah selesai membersihkan dan mengobati luka san .
Usapan lembut dapat san rasakan dari usapan tangan eommanya yang hanya tersenyum dan mencium kedua pipi san membuat san hampir saja menundukan kepalanya .
Eomma san telah keluar dari kamarnya ia tau kalau san butuh waktu untuk sendirian sekarang akan tetapi eommanya takut kalau ada apa apa dengan anaknya .
Usapan rambut kasar dari san membuatnya hampir gila bagaimana tidak rahasia terbesar yang beberapa tahun yang lalu telah terbongkar dan membuat hati san seperti dicabik cabik.
San takut Y/N akan mencoba bunuh diri karna ia belum tau kebenarannya dan ia merasa kalau ia adalah anak kandung paman yoon .
San keluar dari kamar sambil membawa kunci motor dan jaket yang berada disalah satu tangannya ia ingin mencari keberadaan Y/N yang katanya ada dipanti asuhan akan tetapi ia harus tanya eommanya dulu benarkah kalau Y/N itu hanya anak angkat paman yoon?.
"Eomma!" Panggil san saat melihat eommanya sedang menonton acara TV lalu sang eomma mematikan TV dan menyuruh putra untuk duduk disampingnya .
"Ada apa em?" Tanya eommanya sambil mengelus pelan rambut san yang lembut itu "eomma emang benar ya kalau Y/N bukan anak kandung paman yoon?" Tanya san membuat san eomma sedikit tersentak dengan pertanyaan yang diberikan oleh san .
"Kenapa kau menanyakan itu?" Tanya eommanya dengan nada yang membuat san yakin kalau eommanya tidak akan memberi jawaban kepadanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
abangku;BTS ❤ (2)
RastgeleY/N hanya seorang anak yatim piatu yang bertemu dengan seorang pria dan mulai menyukainya membuatnya menjadi senang . sebenarnya dengan keadaannya yang yatim piatu ia menjadi sedikit depresi dengan meninggalnya kedua orangtuanya yang sangat ia sayan...