™( kєnαngαn мαѕα мυ∂α)™

296 28 4
                                    

'kєnαngαn ítu ѕαmpαí ѕєkαrαng tαk вíѕα
kulupαkαn'

++++

"Beneran mau lanjut di Singapura nih? Nggak bakal nyesel nih?" Semua anggota keluarga sudah berkumpul di ruang keluarga dengan TV yang menyala.

"Kalau bisa mau lanjut kesana bang" Y/N cuma bisa nundukin kepalanya karna sekarang didepannya sudah ada keenam abangnya sedangkan Namjoon masih berada di luar kota dan ditambah Sungwoon yang sedang mengemili Chiki milik Jungkook.

"Lihat abang" Jin nyuruh Y/N buat ngelihat kearahnya dan menghentikan memutar mutar bajunya sampai kusut.

"Yakin?" Y/N cuma bisa menganggukan kepalanya ia sudah sangat matang mempertimbangkan hal yang sangat penting bagi kehidupannya ini.

"Mau masuk Fakultas mana? Singapore inter?" Tanya Yoongi yang dulunya mantan mahasiswa dan berakhir menjadi seorang Produser lagu terkenal.

"Biayanya mahal ya?"

"Nggak! Kalau adek mau Kuliah disana abang bisa daftarin kamu"

Huft... Nafas Y/N mulai tidak beraturan ia telah membuat keputusan yang akan menentukan masa depannya nanti.

Ia tidak ingin mengecewakan abang abangnya dan kedua orangtuanya yang sudah tenang dialamnya sana.

Ia ingin menjadi wanita yang kuat dan tidak dipandang lemah oleh lelaki yang hanya bisa mendefenisikan bahwa Wanita itu makhluk yang harus dikasihani dan sering menangis karna hal hal kecil.

"Adek nggak mau coba disini dulu? Kasihan loh kalau kamu jauh jauh Kuliah disana nanti nggak ada yang jagain kamu" Untuk sekarang Hoseok yang menanyakan tentang keputusan Y/N.

"Jadi?"

Semuanya diam tanpa ada kata kata yang keluar hanya suara TV saja yang menjadi pelengkap kesunyian ruang keluarga sekarang.

Sungwoon sudah menyelesaikan acara makan makannya dan diam mengikuti anggota keluarga tersebut.

Jungkook,Jimin dan Taehyung dikenal sangat berisik kalau sudah acara mengumpul begini tapi sekarang mereka diam dengan pikiran masing masing.

"Kamu bisa mikir dulu mau Kuliah disini atau di Singapura, abang bakal terima keputusan kamu" Jin menepuk bahu Hoseok yang berada disebelahnya ia bangga dengan adiknya satu ini pemikirannya sudah terlalu dewasa.

"Jungkook!"

"Eh- Iya bang!" Jungkook langsung melihat kearah Jin dan Yoongi yang sedang melihat kearahnya dengan tatapan mengintimidasi.

"Kamukan udah tamat, Mau lanjut dimana?" Entah kenapa Yoongi yang berperawakan Dingin serta Cuek menjadi hangat dan Care seperti ini.

"Kuliah disini aja Bang, kalau adek mau kuliah disingapura aku bakal ikut buat jagain dia"

"Beneran? Emang lo bisa diandelin? Nggak percaya Gue! Tidur aja masih takut takut kalau sendirian ini mau ngejagain adek kecil Gue!!" Jimin protes kearah Jungkook ia sudah menghapal kebiasaan Jungkook jadi nggak wajar kalau dia nggak percaya kalau Jungkook bisa ngejagain Y/N.

"Yah kalau Gue takut bisa tidur sama lo yang kan dek!" Jungkook mengangkat sebelah alisnya mengodekan agar Y/N menganggukan kepalanya.

abangku;BTS ❤ (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang