abangku;BTS ❤ (2)

cerita panjang

Dino yang masih saja berada diruang kerja hoseok langsung melirik kearah jendela yang sedikit padat dengan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang membuat dino ingin cepat cepat pulang jadinya.

Langkah kaki hoseok pun terhenti dibelakang tubuh dino dengan cepat ia duduk disebelah dino dengan salah satu tangan yang mengelus pelan rambut dino membuatnya merasa nyaman.

"Gue tau lo kecewa tapi jangan gini juga dino!!" Kata hoseok sambil melirik kearah dino yang masih tidak bisa terima kenyataan kalau sebenarnya ia sudah mendengar semua penjelasan dari hoseok tentang kejadian beberapa tahun silam.

"Nggak mood gue bang, oh ya kalau appa sama eomma nanya bilang gue nggak ada ya!" Kata dino membuat hoseok hanya menghela nafasnya kasar sambil bangun dari duduknya sedangkan dino hanya diam saja.

"Lo beneran nggak mau ikut gue kerumah? Nggak mau ketemu sama Y/N?" Tanya hoseok membuat raut wajah dino langsung mengerut siapa Y/N?.

"Y/N? Siapa lagi itu!!" Kata dino membuat hoseok hanya menepuk dahinya kenapa nih anak moodnya berubah ubah tadi minta makan banyak sedangkan moodnya menurun drastis ditraktir makan aja nggak mau.

"Udah nanti lo bakal tau semuanya makanya ikut gue!!" Kata hoseok lalu dino hanya mengangguk dan bangun dari duduknya sambil menenteng tasnya yang ia letakan disofa yang berada disebelahnya.

"Bang tapi gue males ketemu sama bang taehyung!" Kata dino membuat hoseok mengerutkan keningnya kenapa dengan taehyung apakah mereka berdua bermusuhan atau malah.

"Lah ngapa? Biasanya lu sama dia akur kek teletabis!!" Kata hoseok membuat bibir dino manyun kedepan bukan itu tapi ada sesuatu yang terjadi beberapa tahun yang lalu dan buat dino jadi bersalah sama taehyung.

"Ini nih nggak inget kejadian beberapa hari yang lalu nih!!" Kata dino membuat hoseok hanya menatap bertanya tanya kearah dino yang hanya dibalas helaan nafas berat dari sang pemilik oksigen.

"Udahlah!! Lo mau ikut kagak? Kesel gue lama lama!!" Kata hoseok yang sudah kesal sendiri melihat dino yang masih saja dia sambil memegang tas yang berada ditangannya dengan wajah yang sok polos saking polosnya sampai kamar mandi aja salah masuk.

"Ikut bang!!" Kata dino lalu menghampiri hoseok yang sudah berada diluar ruangannya dengan kedua tangan yang ia masukan kedalam jas kerjanya.

"Woy!! Diem diem bae lu pada" Kata Lisa saat melihat ketiga temannya yang masih berada dikantin dengan makanan yang berada dihadapan masing masing dan dengan pemikiran masing masing.

"Etdah buset!! Gue kemari dikacangin njir!!" Kata Lisa lalu dibalas tawaan dari rose yang baru saja membeli makanan yang tak jauh dari tempat mereka duduk tadi bukannya duduk malah rose mendekat kearah San.

"Woy San!!" Kata rose tepat ditelinga San membuat ia langsung tersadar dari pemikirannya lalu ia melihat kearah Rose yang sedang tersenyum garing akan tetapi malah dibalas tatapan datar dari San.

"Kalian kenapa sih? Nggak kayak biasanya diem mulu" Tanya jisoo yang baru saja duduk disebelah Y/N dengan perlahan dia menyentuh tangan kanan dan membuat Y/N tersadar.

"Bukannya dia......"

"Dia siapa?" Tanya Xiaojun yang memang sedari tadi diam tanpa mau berbicara dan dia nggak melamun cuma malas ngomong aja.

"Entah" Jawab Y/N membuat Xiaojun ingin menukarkan isi otaknya dengan otak profesor agar lebih waras dan bekerja lebih baik lagi nggak kayak sekarang malah makin aneh.

"Yeee gue pikir siapa!! Eh rame amat dah" Kata Xiaojun saat melihat disekitarnya sudah ada empat orang namja dengan tatapan yang menanyakan apa yang sebenarnya terjadi sampai mereka pada terdiam semua.