Dua hari berada dirumah sakit membuat san langsung merasa senang karna ia akan keluar dari rumah sakit karna keadaannya yang sudah mulai membaik.
"san eomma nggak bisa nganter kamu sampai rumah karna eomma harus balik kesingapura " Jelas eommanya san sambil mengelus kepala anaknya yang agak susah kalau dibilangin.
"iya eomma kan ada Y/N" Kata san membuat Y/N Yang sedang merapikan semua bungkus makanan Yang semalam mereka sedang makan kecil kecilan.
"Y/N, kalau san keras kepala dibilangin!!! Jewer aja telinganya ya" Kata eomma san sambil mengambil tasnya Yang tidak jauh dari tempat ia duduk sekarang.
"yaudah eomma pergi dulu" Kata eommanya lalu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan san sambil menutup kembali pintunya.
Xiaojun sedang berada diluar tadi ia sedikit lapar jadi dia keluar kekantin rumah sakit buat membeli beberapa makanan untuk sarapan pagi mereka berempat .
Langkah kaki Xiaojun telah berada didepan pintu ruang san dengan salah satu tangannya memutar knop pintunya dan melihat Y/N dan san sedang duduk disofa .
San sudah turun dari tempat tidurnya membuat Y/N yang tadi menasihatinya kalau ia harus disitu saja tapi kata san dia nggak mau jadi yah gitu.
"Loh eomma mana?" Tanya Xiaojun yang memanggil eomma san dengan sebutan 'eomma' seperti yang dilakukan oleh Y/N juga.
"Udah pulang tadi" Jawab san yang sedang asyik memainkan game online dihandphonenya membuat Xiaojun hanya mengangguk sambil membawa bungkusan makanan ditangannya.
"Ini , makanannya " Kata Xiaojun lalu memberikannya kepada Y/N yang langsung mengambilnya dan melangkahkan kakinya untuk mengambil piring dan beberapa alat makan.
"Belum sehat udah main game aja lo!!" Kata Xiaojun sambil melihat kearah san yang langsung mem- pause permainannya lalu menatap kearah Xiaojun.
"Gue bosen sob!!" Kata san lalu melanjutkan memainkan game dihandphonenya tapi bukannya menasihati Xiaojun malah ikut main bareng atau mabar sama san.
"Gue ikutan dong!! Mabar lah!" Kata Xiaojun sambil mengambil handphone disakunya dan membukanya .
"Hm, cepetan nanti gue mati!" Kata san tanpa mengalihkan pandangannya kearah layar handphonenya .
"Awas san!!!"
"Eh anjirr main nembak aja njir!!"
"Gaisi de!!!"
"Yuchun de!"
"Udah marah marahnya?!" Tanya Y/N yang sudah berada didepan mereka dengan kedua tangan yang hampir penuh dengan piring piring.
"Ó, tiān nă" Kata Xiaojun sambil mematikan langsung handphonenya dan meletakannya asal dimeja .
"San makan dulu!!" Kata Y/N membuat san langsung mengangguk dan mematikan handphonenya emosi dia terkuras karna main game online dihandphonenya.
Sarapan pagi dengan dipenuhi canda tawa membuat ketiga merasakan pengalaman baru kenapa baru sekarang mereka merasakannya lah berarti selama hampir 7 tahun mereka hanya diam saja.
"Bakal rindu gue sama bacotan nggak berfaedah yang kalian omongin" Kata Y/N membuat san yang berada disampingnya sedikit memukul kepalanya pelan.
"Makanya lo jangan dirumah aja!! Eh jadi rindu rumah lo njirr!" Kata san sambil mengambil sesuatu dari kantongnya membuat Y/N sedikit kaget.
"Hah? Kunci" Kata Y/N membuat san hanya mengangguk dan mengoyangkan kunci itu diudara dengan senyuman puasnya.
"Lo dapet darimana?" Tanya Y/N yang bingung mengapa ada kunci rumahnya disan padahal ia ditarik kepanti aja nggak usah ngambil kunci ngambil baju aja kagak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
abangku;BTS ❤ (2)
De TodoY/N hanya seorang anak yatim piatu yang bertemu dengan seorang pria dan mulai menyukainya membuatnya menjadi senang . sebenarnya dengan keadaannya yang yatim piatu ia menjadi sedikit depresi dengan meninggalnya kedua orangtuanya yang sangat ia sayan...