Y/N telah sampai didepan rumahnya yang lumayan besar akan tetapi ia takut dengan keadaannya yang sekarang karna kedua orangtuanya telah meninggal beberapa bulan yang lalu .
Langkah kakinya menyusuri semua ruangan yang ada dirumahnya yang lumayan besar akan tetapi cuma tinggal seorang saja tanpa ada yang menemani?.
Meja makan menjadi tempat pemberhentiannya lalu ia mengambil beberapa snack yang berada dikulkasnya dan mengeluarkan beberapa bungkus cemilan .
Ia duduk di sofa sambil menghidupkan siaran TV akan tetapi ia sedikit terkejut karna ada suara ketukan pintu dari luar membuat Y/N langsung mematikan TV nya dan berjalan menuju pintu depan .
Ia melihat ada seorang namja dengan tatapan tajam berada didepan pintunya dan ketika Y/N ingin menutup kembali kain jendela ia mendengar ada suara ketukan yang berasal dari jendelanya .
"Sis-apa dia?" Tanya Y/N pada dirinya sendiri sedangkan dirinya cuma seorang yang berada dirumah sebesar ini tidak mempunyai abang ataupun kakak ,bagaimana kalau dia mau menculiknya? Ayolah Y/N berpikir yang positif .Tokk tokkk
Terdengar suara ketukan pintu yang berasal dari depan nya dengan wajah yang berkeringat dingin ia langsung memegang gagang pintu dan membukanya perlahan membuat seseorang yang berdiri didepannya menatapnya dengan tatapan tajamnya .
"Hey apa yang kau lakukan?" Tanya namja itu membuat Y/N mengerutkan keningnya emangnya apa salahnya ?
" lo nggak inget gue ya?" Tanya namja itu dengan wajah yang mengemaskan ."Emang lo siapa gue?" Tanya Y/N membuat namja itu tertawa "itulah kalau ada masalah nggak bilang bilang sama gue ishh kebiasaan " kata namja itu sambil mengelus pelan rambut Y/N membuat Y/N menatap datar kearahnya .
"Masa lu kagak kenal gue ? Gue san woyyy !!" Kata namja yang bernama san sambil mengoyangi tubuh Y/N yang tersadar dari lamunannya " san? Yang mana!!" Tanya Y/N membuat san menarik Y/N keluar dari perkarangan rumahnya .
"Lo inget kata ini nggak? 'Woy kecil' masih nggak inget?" Tanya san membuat Y/N langsung menginggat semua apa yang dikatakan san tadi .
"Lah berubah banget lu san" kata Y/N membuat san hanya menatap datar kearah Y/N "elu yang makin pendek aja !" Kata san sambil menepuk punggung Y/N .
"Enak aja !! Lu yang ketinggian " kata Y/N membuat san tertawa sampai memegangi perutnya lalu san menyuruh Y/N untuk masuk kedalam rumah bersama dengan dirinya .
Duduk disofa sambil meminum dan memakan cemilan yang dibawa oleh Y/N .
"Ortua lo mana? Gue pengen peluk!" Kata san membuat Y/N menunduk karna menginggat kepergian orangtuanya yang belum ia lupakan .
KAMU SEDANG MEMBACA
abangku;BTS ❤ (2)
RandomY/N hanya seorang anak yatim piatu yang bertemu dengan seorang pria dan mulai menyukainya membuatnya menjadi senang . sebenarnya dengan keadaannya yang yatim piatu ia menjadi sedikit depresi dengan meninggalnya kedua orangtuanya yang sangat ia sayan...