Jin yang mengendarai mobilnya secara cepat karna ia harus mendatangi rapat penting yang harus dibahas mengenai keuntungan serta kerja sama antar perusahaan jin dan perusahaan luar negeri.
Waktu yang cukup lama membuat jin sedikit memperlambatkan kendaraannya karna ia ingin menikmati suasana pagi hari yang menampakan cahaya matahari padahal tadi mendung kan ngajak berantem nih cuaca_-.
Tanpa jin sadari ada seorang gadis yang sedang menaiki sepeda dengan membawa belanjaan yang cukup banyak hampir menabrak mobil jin .
Jin langsung mengerem dadakan karna ada gadis tersebut jatuh dari sepeda pas pula didepan mobilnya membuat jin menghela nafasnya kasar .
Cittttt
"Hah! Gadis itu?" Tanya jin lalu memberhentikan mesin mobilnya dan langsung keluar dari mobilnya dan benar saja gadis itu ada dibawa sambil membersihkan kedua tangannya yang berdarah karna terkena aspal.
"Apakah kau baik baik saja?" Tanya jin kepada gadis itu dan membantunya untuk membangunkan sepedanya dan dirinya "apakah ada yang sakit?" Tanya jin sekali lagi tapi gadis itu tidak menjawab.
"Ommo! Tanganmu terluka , ikut denganku!" Kata jin sambil menarik salah satu tangan gadis itu tanpa mendengarkan apa yang akan diberi tau gadis itu.
Didalam mobil hanya ada kesunyian sedangkan gadis itu masih saja diam tanpa ada niat berbicara dengan jin lalu jin ngapain? Dia lagi nyetir teman kalau nggak mobilnya ntah kemana mana kaburnya .
Jin memarkirkan mobilnya disebuah rumah sakit terdekat yang tak jauh dari tempat kejadian lalu ia keluar dari mobil dan kembali ketempat gadis itu maksudnya dia berputar .
Pintu telah terbuka jin langsung membantu gadis itu untuk keluar dari dalam mobil dan membantu gadus itu untuk berjalan karna lututnya terluka dan banyak darah yang keluar.
Jin dan gadis itu sedang berada ditempat mendaftar untuk masuk dan periksa dirumah sakit gadis yang masih hanya diam langsung berbicara saat suster menanyakan namanya.
"Siapa namamu?" Tanya suster yang sudah menulis beberapa hal yang harus diisi "Yoon Y/N " Kata gadis yang ternyata Y/N yang tadi sedang keluar berbelanja bahan makanan padahal tadi felix udah melarangnya Y/N nya yang bandel sih.
"Ini abangnya?" Tanya suster itu sambil menunjuk kearah jin yang masih saja melihat kearah Y/N yang sedang menundukan kepalanya "pak?" Tanya suster itu sambil menarik jas jin lalu jin pun tersadar dari tatapannya.
"Sa-ya buka-n abangnya tapi saya yang menabraknya tadi "Jelas jin sambil mengeluarkan beberapa lembar uang untuk membayar administrasi rumah sakit.
"Silahkan menunggu disana pak" kata suster itu sambil menunjuk kearah ruang tunggu yang tidak banyak orang berlalu lalang.
"Gue kan masih muda ngapa dipanggil pak sih?" Tanya jin pada dirinya sendiri saat mereka telah pergi keruang tunggu dan duduk disana.
"Kamu haus?" Tanya jin kepada Y/N yang masih saja memegang pelan luka yang darahnya mulai mengering tersebut.
"Nggak kak" kata Y/N karna ia tadi mendengar ocehan jin yang nggak suka dipanggil pak, iya sih kalau dikantor pak lah ini dilingkungan masyarakat masa pak juga !
Mereka telah berada diruang tunggu setelah beberapa menit kemudian dokter yang berada di ruangannya menyuruh asistennya agar memanggil nama selanjutnya untuk diperiksa.
"YOON Y/N silahkan masuk" kata suster yang berada didepan mereka berdua lalu jin bangun dan membantu Y/N agar tidak jatuh "makasih kak" kata Y/N kepada jin lalu ia mencoba berjalan sendiri .
KAMU SEDANG MEMBACA
abangku;BTS ❤ (2)
AcakY/N hanya seorang anak yatim piatu yang bertemu dengan seorang pria dan mulai menyukainya membuatnya menjadi senang . sebenarnya dengan keadaannya yang yatim piatu ia menjadi sedikit depresi dengan meninggalnya kedua orangtuanya yang sangat ia sayan...
