"Apa apaan sih din? Lo bawa semua yeoja itu masuk kemari?" Tanya hoseok saat berhasil menutup rapat rapat pintu ruangannya sedangkan dino masih saja diam dengan sesekali ia mengelus dadanya.
"Bukan gue bang!! Gue jalan kemari eh ditilang sama tuh yeoja!!" Jelas dino membuat hoseok hanya menghela nafasnya perlahan .
"Udah udah gue males bahas ginian lagi!!" Kata hoseok lalu duduk dikursi kerjanya dengan beberapa berkas yang cukup banyak mulai dari beberapa berkas yang perlu ia periksa.
"Bang!! Gue laper!!" Kata dino membuat hoseok ingin sekali melempar dino dari jendela ruang kerjanya untungnya dino anak temen appanya kalau nggak habis tuh.
"Iya iya!! Bentar gue pesen dulu" Kata hoseok sambil mengeluarkan handphone dan mulai mengotak atik isi handphonenya untuk memesan beberapa makanan.
"Bang!!" Panggil Dino membuat hoseok yang sedang menulis sesuatu langsung melirik tajam kearah dino yang sedang cengengesan seperti tidak ada kejadian.
"Apaan lagi dino? Gue udah mesenin lo makanan jadi lo diem dulu ngapa!!" Kata hoseok membuat wajah dino langsung murung ada hal yang ingin ia bicarakan kepada hoseok yang note nya abang Yura a.k.a Y/N.
Tok... tok...
"Pesanan makanan" Panggil seseorang dari luar pintu ruangan dan dengan cepat dino yang berjarak tidak jauh dari pintu ruang kerja hoseok langsung bangun dan membuka perlahan pintu itu.
"Ini pes...." belum selesai berbicara, dino langsung mengambil makanan yang berada ditangan kang grab yang hoseok sengaja pesan dari sana biasa ia malas kalau harus keluar keluar lagi.
"BANG BAYARIN!!" Teriak dino sampai membuat kang grabnya hampir menutup kedua telinganya yang terasa pegang karna teriakan anak sekolahan satu ini membuat hoseok meringis pelan.
"Maaf mas, biasa anaknya sedikit nggak waras oh ya ini uangnya kembaliannya ambil saja" Kata hoseok sambil tersenyum kearah kang grab yang menundukan kepalanya dan tersenyum kearah hoseok lalu pergi.
"Lu kemari cuma pengen minta makan gitu?" Tanya hoseok sambil menutup pintu ruang kerjanya dan melangkah mendekat kearah dino yang sudah membuka makanan yang telah dipesankan oleh hoseok tadi.
"Nggak sih bang, eh tapi..." Kata dino terputus saat ia merasakan harum makanan yang berada didepannya sudah tak sabar ia ingin membukanya membuat hoseok hanya menatap kesal kearah dino.
"Makan dulu lo, lo laper ngeselin!!" Kata hoseok lalu keluar dari ruangannya meninggalkan dino yang bingung kenapa hoseok yang sudah dianggap abang olehnya.
"YEE BANG!! GUE DITINGGAL NIH?" Tanya dino sambil melihat kearah luar ruang kerja hoseok yang tak dapat respon dari orang yang ia tanyain.
"Aelah... makan aja lah, eh tapi bener sih gue kalau laper suka ngeselin" Kata dino yang mengakui kalau ia sedang laper ataupun badmood pasti kelakuan kepo serta ngeselinnya muncul.
Godain mbak hana sekali kali bolehlah ya :)
Hana yang sedang berada dibalkon sambil duduk dan meminum minuman yang ia beli tadi diminimarket pada waktu istirahat kerja tadi.
Tidak ada seseorang pun yang berada dibalkon tapi hanya ada dia seorang membuat hana sedikit merasa kesepian tidak mempunyai teman kerja memang sedari SMA ia sangat susah mencari teman.
Langkah kaki yang berat membuat hana menoleh kearah belakang dan melihat siapa yang berada dibalik pintu balkon itu membuatnya mengira itu adalah petugas kebersihan yang sedang mengambil sesuatu.
Akan tetapi instingnya tentang itu sangat berbeda diluar perkiraan malah bukan petugas yang masuk melainkan seorang dokter yang hana pastikan itu adalah hoseok dengan kedua tangan yang dimasukan kesaku celananya dan jangan lupakan rambut yang disisir kebelakang.
![](https://img.wattpad.com/cover/210917637-288-k88299.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
abangku;BTS ❤ (2)
RandomY/N hanya seorang anak yatim piatu yang bertemu dengan seorang pria dan mulai menyukainya membuatnya menjadi senang . sebenarnya dengan keadaannya yang yatim piatu ia menjadi sedikit depresi dengan meninggalnya kedua orangtuanya yang sangat ia sayan...