Y/N hanya seorang anak yatim piatu yang bertemu dengan seorang pria dan mulai menyukainya membuatnya menjadi senang .
sebenarnya dengan keadaannya yang yatim piatu ia menjadi sedikit depresi dengan meninggalnya kedua orangtuanya yang sangat ia sayan...
Umji yang mendengar perkataan san yang terakhir membuat hatinya terasa sakit dan san pun langsung pergi bersama dengan Y/N yang sudah mulai menangis .
"Gue nggak nyangka kalau lo semurah itu!" Kata jaemin lalu ia pun keluar dari kelas sambil membawa tasnya ikutin oleh renjun yang tampak kecewa karna selama ini Y/N yang dibully diejek nggak serendah orang yang membuat masalah.
📞📞📞
Hujan mulai menguyur halte bus yang hanya didudukin oleh umji sedangkan orang yang ada disebelahnya telah dijemput oleh orang tuanya .
Umji hanya bisa mengeluarkan handphonenya akan tetapi setelah beberapa menit handphone yang menampilkan obrolan mati tiba tiba dan umji baru sadar kalau baterai handphonenya hanya 5% .
Keluhan hanya terdengar dimulut umji yang sedari tadi menunggu bus yang datang akan tetapi tidak ada sampai ada sebuah motor yang memarkirkan motornya didekat halte lalu pria itu duduk disebelah umji .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
San yang berada disamping umji hanya diam dengan helm yang berada dipahanya lalu ia mengelap kaca helmnya menggunakan jaketnya yang sengaja ia bawa kemana mana .
Pandangan umji selalu mengarah kearah san yang masih membenarkan rambutnya yang basah membuat umji salfok karna san menyisir rambutnya kebelakang menggunakan jari tangannya .
San yang merasa diperhatikan langsung menolehkan wajahnya sebelahnya dan hanya menatap datar saat umji melihatnya.
Hanya ada suara katak yang menemani mereka berdua dengan keaadaan san yang sedikit basah karna air hujan yang menguyur tubuhnya .
Setelah beberapa menit hujan yang menguyur pun telah berhenti dengan cahaya matahari yang mulai menyinari kembali dan saatnya san untuk pergi kesuatu tempat .
Saat ia bangun dari duduknya ada sebuah tangan yang memegang salah satu tangannya membuat san menatap kebawahnya dan melihat wajah sok manis umji.
"Lepasin!!" Kata san membuat umji turut bangun dari duduknya lalu umji masih saja memegang salah satu tangan san .
"Anterin gue dong" kata umji membuat san tertawa sinis membuat umji hanya menatapnya "apa lo bilang?! Anterin?" Tanya san lagi lalu umji memganggukan kepalanya .
"Iya pliss gue nggak ada tumpangan" kata umji dengan nada melasnya membuat san menatap jijik kearah umji yang masih saja melirik kearah san .
"Hah! Semudah itu lo minta bantuan gue? " kata san membuat umji hanya mengangguk ngangguk seperti orang yang tak berdosa akan tetapi san langsung memalingkan wajahnya .
"Nih gue kasih uang buat lo! Dan cari sono taksi atau apalah!" Kata san sambil memberikan beberapa lembar uang kepada umji yang hanya menatap datar kearah san .
"Gue nggak butuh duit! Gue cuma butuh tumpangan" kata umji membuat san ingin cepat cepat pergi dari sini mengapa ia harus bertemu dengan wanita yang menjijikan ini .