Btw ini kucing gue namanya Kimmy. Pas hamil keguguran-_-
***
Dua minggu berlalu. Arani sepakat untuk menunda laporannya kepada keluarga Leo atas apa yang Leo lakukan dengan Hima. Padahal ini kesempatan bagus bagi Arani untuk bisa bercerai dengan Leo. Ia memiliki alasan yang kuat untuk menggugat cerai Leo.
Hal lain membuat Arani menundanya adalah dimana hati kecilnya bicara. Ia sadar dirinya pun berselingkuh dengan Nevy. Meski Ia yakin bahwa Leo takkan melaporkan kelakuannya tersebut. Tetap, saja terbesit rasa mengganjal dihatinya jika ia harus nekat melaporkan Leo.
Jadi, Arani memutuskan untuk membuat Leo kebakaran jenggot. Dalam dua minggu ini, Arani sering kali membawa Nevy kerumah. Sementara, Leo tak kuasa melarangnya.
Leo sendiri paham, Arani sudah terlalu salah paham dan dirinya pun tidak dapat membuktikan kalau ucapan Hina memang suatu kebohongan. Jadi, Leo memilih diam menahan rasa sakit dan terbakar aoi cemburu setiap kali ia menyaksikan kemesraan Arani dan Nevy.
Seperti hari ini, sepulang sekolah Nevy mengantar Arani pulang kerumah Leo. Sementara, Leo sibuk membersihkan rumah. Bahkan ia harus membersihkan sampah-sampah bungkusan snack dan kaleng minuman bekas Nevy dan Arani saat lemuda itu pergi meninggalkan rumahnya.
Leo duduk di pekarangan belakang rumahnya setelah mencuci pakaian. Sambil menikmati biskuit dan secangkir kopi susu kegemarannya. Ia lantas menyulut api pada sebatang rokok yang lalu ia hisap.
Diruang tamu, Arani duduk bersama Nevy. Keduanya hanya mengobrol biasa. Sebab gadis itu hanya akan bermesraan dengan Nevy saat ia sadar Leo memperhatikannya.
"Pak Leo kamu dimana?" Tanya Nevy.
"Paling lagi santai dibelakang atau mungkin lagi bersih-bersih" Jawab Arani.
"Rajin ya Pak Leo. Kamu nggak bantuin?". Arani menggeleng. " Kenapa?"
"Om Leo nggak bolehin aku kerjain kerjaan rumah. Takut kecapean katanya. Jadi semuanya dia yang urusin" Kata Arani berbohong.
"Wah enak banget dong. Hm Aku masih gak nyangka kalo kamu keponakannya. Padahal udah kenal dari kelas 1 ya. Tapi nggak ada berita kamu keponakan Pak Leo" Tutur Nevy.
"Eum ya.. Ya kan nggak perlu juga. Emangnya bakal dapet apa kalo orang lain tau? Lagian ya kalo semua orang tau aku keponakan dia, nanti kalo aku ujian dapet nilai bagus pasti disangka dapet bocoran dari dia. Padahal nggak sama sekali" Tukas Arani.
"Oh iya juga ya". Arani mengngguk lagi. " Oh ya Ra. Kayanya aku harus pulang sekarang deh. Aku mau jemput Mama ku soalnya" Kata Nevy.
"Oke. Gak apa-apa kok" Sahut Arani. Nevy bergegas memakai jacket dan tasnya kembali. Keduanya berdiri. Sebelum keluar dari pintu, Nevy menatap Arani sejenak. Lalu ia mebgelus rambut gadis itu dan langsung mengecup keningnya. Usai itu ia keluar.
Arani kembali kedalam rumah setelah mengantar Nevy. Saat hendak naik ke kamarnya, ia berpapasan dengan Leo.
"Ra?"
Arani menoleh.
"Kita makan yuk diluar" Ajak Leo.
"Males!"
"Eum. Kan sekalian check up. Hari ini jadwal kamu periksa Ra" Kata Leo lagi.
"Ck. Ya. Gue mau mandi dulu". Leo mengangguk dan tersenyum.
***
Usai check up pada Dokter Natasha, Leo dan Arani pergi kesebuag restoran Padang. Sesuai dengan permintaan Arani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Leo
RandomArani Adelia, gadis 17 tahun yang amat membenci seorang pria berusia 34 tahun bernama Leonardi Keenan Vicente yang tak lain adalah suami sekaligus guru Sosiologi nya sendiri. Pernikahan atas dasar perjodohan dari kedua kakek mereka, membuat mereka t...