Mobil Leo dan Edwin berhenti di parkiran rumah sakit terbesar di Jakarta. Arani tetap mengikuti semua orang tanpa bertanya apapun. Setelah mendapat izin masuk dari pihak resepsionis, keluarga itu langsung menuju sebuah ruangan yang bertuliskan 'Dokter Zee Matanawee'.
Tok tok tok
"Masuk" kata sebuah suara dari dalam ruangan. Edwin dan yang lainnya pun masuk.
"Hei, om Edwin apa kabar?" sapa Dokter Zee. Beliau adalah seorang dokter spesialis kelamin. Penerus Dokter Edward, ayahnya yang sejak awal menjadi Dokter pribadi Leo. Terlebih karena Dokter Zee adalah seorang transgender.
"Biar saya tebak, kamu pasti Arani ya? Istrinya Leony" kata Dokter Zee. Kontan saja Leo menatap Dokter Zee. Keduanya memang dekat sebab usia mereka hanya terpaut satu tahun lebih tua Zee.
"Leonardi bro" ralat Leo.
"Ya kan dulu nya Leony. Eh masih ada deh Leonynya. Berapa persen sekarang? 10% doang ya" Tukas Dokter Zee lalu tertawa dengan lantang. Leo tak menggubris. "Iya iya bapak guru Leonardi" lanjutnya. "Eh iya ayo semuanya silahkan duduk. Mau minum apa? Smirnoff? Jack Daniel? Red Lebel? Cocktail? Vodka? wine? Sake? Soju?"
"Ini rumah sakit atau bar sih? Emang ada?" kata Edwin.
"Ngga ada sih om" kata Dokter Zee lalu tertawa lagi.
"Kamu ini dari dulu hobby bercanda ya. Susu aja tapi pake air jahe" kata Edwin.
"Wedang susu jahe dong om kalo gitu. Ini kan rumah sakit bukan angkringan" kata Dokter Zee tertawa lagi.
"Udah udah kalian ini minuman aja dipermasalahin" kata Lily. Dokter Zee mempersilahkan mereka semua untuk duduk disofa yang tersedia diruangannya.
Sementara, Arani yang merasa bingung lebih memilih diam. Menyimak apa yang akan terjadi selanjutnya. Arani mengerutkan dahinya setiap kali mendengar Dokter Zee menyebut Leo sebagai Leony.
"Jadi ada apa tiba-tiba membuat rencana kemari malam ini? Satu keluarga pula yang datang" Tanya Dokter Zee yang baru saja duduk sambil meletakkan air mineral kemasan botol.
"...."
"Oh ya. Saya belum perkenalkan diri sama si cantik ini. Saya Zee. Dokter spesialis kelamin dirumah sakit ini. Sekaligus dokter pribadi Leony. Oh..Maksud saya Leonardi" kata Dokter zee. Leo sudah geram sebab baru saja ia hendak bicara soal maksud dan tujuannya. Tapi, Dokter zee justru memotong demi memperkenalkan dirinya.
"Saya Arani" kata Arani sambil menjabat tangan dokter Zee. "Wangi ya tangannya"sahut Domter Zee.
"Inget istri bro" kata Leo. Dokter Zee hanya terkekeh.
"Jadi gimana?" tanya Dokter Zee.
"To the point ya. Lo tau kan kondisi fisik gua gimana? Dan sekarang? Arani hamil" kata Leo. Dokte Zee tertegun. Namun, tiba-tiba ia tertawa sambil tepuk tangan.
"Selamat bro selamat" kata Dokter Zee sambil menepuk-nepuk pundak Leo.
"Selamat apanya. Ini gimana maksudnya"
"Maksud apa? Ya istri lo hamil ya artinya lo bakal punya anak"
"Bukan itu Zee. Gue mau lo jelasin semuanya ke Arani juga"
"Emang dia belom tau lo siapa?". Leo menggeleng. Dokter Zee menghela nafasnya sambil memutar bola matanya.
"Parah. Lo boongin istri lo sendiri?". Leo tak menjawab. "Oke kita tes dulu" kata nya lagi. Leo mengangguk dan mengikutinya.
***
Sudah hampir satu jam lebih, mereka menunggu hasil tes diruangan Dokter Zee. Tak lama, ia pun masuk kedalam ruangan. Membawa beberapa barang. Lalu duduk disamping Leo, berhadapan dengan Arani. Wajahnya nampak serius.
Dokter Zee meletakkan hasil tes dan tabung berisi cairan yang dihasilkan junior Leo.
"Bro, gua masih nggak paham sama kuasa Tuhan" katanya. Membuat semua orang bingung.
"Ditabung ini. Setelah gua periksa. Isinya dominan sperma. Sel telur yang terkandung, kurang dari 10%. Sepertinya, alat reproduksi pria lo memang lebih aktif dibanding alat reproduksi wanita lo. Seperti yang pernah dijelaskan bokap gue. Kalo sperma lo itu aktif dan bisa membuahi. Sekarang lo liat sendiri kan. Istri lo hamil" kata Dokter Zee.
"Tunggu. Apa maksudnya?" tanya Arani tiba-tiba.
"Begini ra. Leonardi terlahir sebagai seorang Hermafrodit. Atau lebih dikenal sebagai orang yang terlahir dengan kelamin ganda. Ada banyak jenis penjelasan tentang kelainan ini. Tapi, Leo termasuk jenis yang sangat amat langka. Untuk menentukan jenis kelamin seorang hermafrodit. Apakah akan menjadi laki-laki atau perempuan, caranya dengan melihat alat reproduksi mana yang lebih dulu berfungsi sebelum baliqh. Leo dinyatakan sebagai perempuan dan hidup sebagai Leony Keenan Vicente. Karena vaginanya lebih dulu berfungsi. Tapi, saat dia semakin bertumbuh. Kedua alat kelaminnya seolah saling berlomba untuk berkembang. Hingga tubuhnya kesulitan untuk menghasilkan hormon. Kelainan ini bisa menyebabkan kanker 5% lebih besar. Sebab itu Leo harus selalu mengkonsumsi obat khusus pada masa-masa ketidak stabilan hormon pada tubuhnya" tutur Dokter Zee. Arani nampak mendengarkan dengan seksama.
"Seperti yang gue bilang sebelumnya. Leo jenis Hermafrodit yang langka. Seiring dia bertumbuh remaja. Alat reproduksi prianya semakin mendominasi. Bahkan batang penisnya tumbuh sempurna. Mampu ereksi dan mampu menghasilkan sperma. Biasanya wanita hermafrodit tetap memiliki payudara. Dan penisnya tidak menghasilkan sperma. Tapi Leo berbeda. Menurut pemeriksaan sebelumnya pertumbuhan payudara Leo berhenti saat dia berusia 8 tahun. Terakhir Leo menjalani tes. Dia dinyatakan bisa membuahi. Dan hari ini semuanya sudah semakin jelas dan terbukti" lanjut Dokter Zee.
"Jadi maksudnya, Leo itu sebenernya perempuan?" tanya Arani.
"Yap. Dia seorang perempuan. Tapi dia juga seorang laki-laki. Orang-orang hermafrodit tidak bisa dikatakan hanya wanita atau hanya pria. Karna mereka memiliki keduanya dan Leo memiliki organ yang lengkap. Jadi, anak yang dikandung lo itu ya 100% anak lo dan Leo". Arani terdiam cukup lama.
"Kek. Kakek nikahin aku sama orang yang juga berkelamin perempuan?" tanya Arani pada Dafa.
"Ya.. Tapi, Leo kan juga seorang pria dan bisa membuahi anak"
"Kakek puas? Liat masa depan aku ancur?"
"Bukan begitu Arani"
"Terimakasih Dokter Zee. Atas semua penjelasannya. Semuanya saya permisi" kata Arani lalu berdiri dan berlalu pergi.
"Arani.. Arani tunggu" seru Leo lalu mengejar Arani.
***
Jangan lupa vote dan komennya ya buat nambah semangat wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Leo
De TodoArani Adelia, gadis 17 tahun yang amat membenci seorang pria berusia 34 tahun bernama Leonardi Keenan Vicente yang tak lain adalah suami sekaligus guru Sosiologi nya sendiri. Pernikahan atas dasar perjodohan dari kedua kakek mereka, membuat mereka t...