TB&TV | Bagian 7

412 29 6
                                    

Suara speaker yang kuputar penuh membuat suasana kamarku berbeda. Dua hari telah bersekolah di sekolah yang baru, sejauh ini belum ada pr yang banyak membebani.

Aku mengecek grup kelas di WhatsApp. Ratusan nyaris seribu pesan yang belum kubaca dari mereka semua.

Saat memasukinya, kulewati pesan-pesan yang tak terlalu penting lalu akhirnya aku mendapati percakapan-percakapan yang membuatku tak henti menarik garis bibir tersenyum.

Jingintinyinisiipi:
Bacod anj*nk buruan gue mau cabut. Lo pada mau ikut kagak? Gue jemput di mana pun lo berada.

Salsal:
Lo pada mau ke mana?

Opik:
@Salsal Anak perawan gak usah banyak tanya. Gausah sok pengen keluar. Lo bantuin aja emak lu nyuci piring sana.

Salsal:
Yaelah sans aja kali monyet. Kan gue nanya doang, gak usah ngegas.

Radil:
Gak usah sebut hewan zoo @Salsal

Salsal:
Sok asik anda ☝

Idan:
.

Fatimah Azzahra:
Pr ada gak? Kalo ada kirimin di di grup sini dong. Gue lagi ada acara kondangan.

LindaH:
2

Salsal:
3

Deandra:
4

Radil:
Gue lagi di luar.

Idan:
.

Idan:
@Dimas

Dimas:
Cek grup MTK Minat.

Aku mengernyit. Akhirnya Adimas muncul di antara percakapan teman-teman kelas yang lain. Dia menyuruh kami mengecek grup Matematika seketika. Ternyata mata pelajaran itu memiliki grup khusus dan aku sama sekali belum bergabung.

"Assalamuallaikum, halo Del? Kenapa Beb?"

Sembari menyiapkan buku mata pelajaran, aku menjawab, "waalaikumussalam. Sorry gue ganggu Ndy. Bisa gak masukin gue ke grup?"

"Grup apa?"

"Mtk," jawabku.

Suara alur maju kendaraan cukup mengganggu suara Indy yang hendak membalas. "Pc Dimas Del. Gue lagi makan di luar nih abis dari latihan."

"Ohh ... sorry gue ngeganggu."

"Sans aja Del, lo gak ngeganggu kok. Pc dia aja, ya? Cuman dia aja admin grup."

"Okelah makasih Ndy."

"Iyaa, Assalamuallaikum!"

Aku tersenyum tipis. "Waallaikumussalam."

Indyana:
Innaillahi! Demi apa! ngapa coba ngasih tugas malam-malam gini.

Salsal:
Taudeh ayam gue pasrah. Gue kagak mau kerja njir. Kebiasaan buruk beliau.

Deandra:
Biksu woy!

LindaH:
Guys ganti guru, yuk ah :)

Chikaimoet:
Yuk ayuk! Dengan senang hati. Gue bakal paling depan anjir minta demo!

Lingling:
Auto santet onlen gaes, tenang aja besoknya beliau kena asam urat.

Radil:
Anyink wkwkwkwkwk.

Opik:
Udah gue ss. Laporin ke orangnya ah~

Jingintinyiinisiipi:
Sapa tadi yang mau nyantet onlen? Ini fotonya:

The Bully and The VictimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang