Part 19

13.5K 537 0
                                    

Happy Reading

Nata terbangun dari tidurnya begitu sinar matahari dari celah gorden masuk dan mengenai wajahnya, ia mengerjapkan matanya melihat keadaan sekitar, Nata baru tersadar bahwa dirinya kini sedang berada di sebuah hotel di Jogja

Kemarin malam begitu tiba di hotel Nata dan Arvan langsung tidur karena kecapean, terlebih Arvan yang siang harinya baru saja landing dan malam hari setelah isya mereka langsung berangkat menuju Yogyakarta menggunakan kereta, dan itu untuk pertama kalinya Nata naik kereta, pengalaman menyenangkan untuk pertama kali naik kereta bagi Nata

Nata melihat kesampingnya ada Arvan yang masih tertidur tenang, ia tersenyum memandang Arvan, mengusap rambut Arvan, entah berapa stok kesabaran yang Arvan punya untuk menghadapinya, selama ini Arvan selalu bersikap baik kepadanya, apapun yang Nata minta pasti ia kabulkan, "Van kamu tuh laki-laki baik tapi kenapa sampe sekarang aku belum bisa cinta sama kamu" batin Nata

Nata turun dari tempat tidur ia berjalan ke arah jendela, membuka gorden melihat pemandangan kota Jogja di pagi hari, kota yang selama ini ingin Nata kunjungi. Sebenarnya Nata pernah punya niatan untuk tinggal dan kuliah di UGM tapi ayah, bunda nya melarang dengan alasan pergaulan Nata akan semakin tak terkontrol jika jauh dari Rian dan Helen

Arvan melenguh, tangannya meraba-raba tempat tidur disampingnya mencari keberadaan seseorang namun tak ada, Arvan membuka matanya melihat melihat Nata yang sedang berdiri di depan jendela dengan cahaya matahari yang menyinarinya, Arvan tersenyum melihat Nata yang terlihat senang

Merasa diperhatikan Nata membalikkan badannya melihat Arvan tersenyum sambil memandanginya

"Keganggu ya Van" kata Nata, Arvan menggelengkan kepalanya

"Kalau mau tidur, tidur lagi aja Van hari ini aku gak akan kemana-mana kok, cuma pengen menikmati fasilitas hotel dan jalan-jalan sekitaran sini aja" tambah Nata

"Yakin? katanya mau memaksimalkan liburan disini" Nata menganggukan kepalanya yakin

"Emm.. nanti malem kita jalan-jalan ke jalan Malioboro aja sekalian beli oleh-oleh buat keluarga kamu sama aku, aku udah bikin daftar list nya boleh kan ?"

"Boleh banget, yaudah sekarang kamu mau ngapain ?"

"Aku mau spa, mau ikutan ?"

"Enggak deh" jawab Arvan

Nata pun bersiap untuk menikmati spa yang ada di hotel ini. Nata berjalan keluar kamar hotel munuju tempat spa hingga tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dari belakang, ia menengok ke arah belakang

"Ternyata beneran kamu Nat" ucap orang itu

"Arga, ng- ngapain kamu disini ?" tanya Nata gugup

"Emm... ngikutin kamu" sontak Nata membelalakkan matanya, Arga tertawa melihat ekspresi Nata

"Enggak lah aku becanda Nata" tambah Arga

"Terus kamu ngapain disini ?" tanya Nata kembali

"Aku disuruh bokap buat cek hotel disini"

"Oh jadi ini hotel milik papah kamu ?"

"Ya begitulah" Nata mengangguk-anggukkan kepalanya

"Hebat ya, emang kamu bisa ngelola hotel segede gini"

"Bisa dong makanya papah aku percayain ke aku juga"

"Iya juga ya"

"Kamu disini liburan ? sama siapa"

"Iya, emm.. sen-diri" bohong Nata

"Sayang banget aku gak bisa nemenin kamu liburan disini padahal moment nya bagus banget, tapi aku masih banyak urusan"

"Moment apa ?, gak papa kok lagian aku juga gak minta kamu temenin" balas Nata, "seneng sih kalau bisa liburan bareng Arga, tapi gue mau bilang apa ke Arga kalau gue kesini sama Arvan" batin Nata

"Ya menikmati moment-moment bagus di Jogja, oh ya kamu nginep di kamar berapa ?" Nata tegang seketika karena Arga menanyakan itu, bagaimana kalau Arga ke kamarnya dan melihat ada Arvan bisa mati Nata

"Tenang aja Nata aku gak bakal ngapa-ngapain kok cuma pengen tau aja, lagian gue langsung balik setelah ini" ucap Arga melihat ketegangan di wajah Nata

"Di kamar 1124"

"Ohh oke, kalau begitu aku duluan ya"

Nata menghembuskan nafas panjang, untung Arga gak lama disini. Kenapa bisa kebetulan kaya gini si gue nginep di hotel milik papah nya Arga dan Arga kebetulan juga ada disini-pikir Nata "Jangan-jangan jodoh lagi ?, aduh apaansi lo Nat inget lo itu udah punya suami" ucap Nata ngomong sendiri

Setelah itu Nata melanjutkan jalannya menuju tempat spa, sesampainya disana Nata berganti baju dengan kain yang dililitkan di tubuhnya dan rambut yang digelung, setelah itu Nata berbaring dan tubuhnya pun mulai dipijat saking enaknya Nata sampai tertidur, setelah melakukan rileksasi pijat, Nata juga melakukan pedicure, manicure, dan creambath intinya hari ini judulnya Nata ingin memanjangkan tubuhnya sendiri

Sementara itu Arvan memutuskan untuk berjemur di tepi kolam renang di temani dengan segelas orange jus, ia mengamati keadaan kolam renang yang lumayan rame mungkin karena ini musim liburan, sampai mata Arvan tertuju kepada keluarga kecil yang sedang bermain air dengan anaknya yang masih kecil sekitar 4 tahunan lah, Arvan tersenyum membayangkan bahwa yang ada disana itu Arvan, Nata dan anaknya nanti

"Astaga Arv halu lo kebangetan" batin Arvan, tapi memang apa salahnya kalau Arvan mengharapkan seorang anak dari Nata ia kan istrinya. Dirasa cuaca makin panas Arvan pun memutuskan untuk kembali ke kamarnya

Ah sudah lama sekali rasanya Nata tidak memanjakan tubuh setelah ia selalu sibuk dengan urusan kuliahnya, sekarang ia merasa tubuhnya lebih rileks dan terlihat lebih segar, rencananya setelah ini ia ingin mengajak Arvan pergi ke mall, ya walaupun ia sudah terbiasa pergi ke mall juga di Jakarta tapi kan ini untuk pertama kalinya ia akan pergi ke mall bersama Arvan

Sesampainya di kamar Nata melihat Arvan yang sedang menonton televisi

"Gimana spa nya suka ?" tanya Arvan

"Iya badan aku jadi enakan, harusnya kamu ikut tuh"

"Aku gak suka badan aku dipegang-pegang orang lain"

"Van ke mall yuk cari makan siang, sekalian nonton kamu kan waktu itu pernah ngajak aku nonton tapi aku tolak karena kamu lagi sakit jadi kita realisasikan sekarang"

"Boleh"

Mereka pun pergi ke sebuah mall yang ada di Yogyakarta dengan mobil yang sudah Arvan sewa sebelumnya untuk 3 hari kedepan, sesampainya disana mereka memutuskan untuk mencari restoran untuk makan siang terlebih dahulu, selesai makan siang mereka memesan tiket dan popcorn dengan rasa caramel kesukaan Nata

Mereka menonton salah satu film Indonesia yang bergenre komedi, bukannya fokus menonton film Arvan malah lebih memerhatikan Nata yang tertawa karena tingkah lucu dalam film itu

"Film nya seru ya, lucu" ujar Nata setelah selesai menonton

"Hah ah iya rame" bohong Arvan karena tidak begitu memperhatikan filmnya tadi

"Eh Van kita kesana yuk" ucap Nata melihat ada tempat foto box

"Itu cuma foto Ki"

"Kita kan jarang banget foto, paling yang ada cuma foto prewed sama nikah, udah ah ayo buat kenangan"

Nata menarik tangan Arvan dan masuk kedalam box foto tersebut, mereka berfoto dengan beberapa gaya, melihat Arvan yang begitu datar Nata memaksa Arvan untuk berekspresi dan Arvan pun hanya menurut saja

Dari 8 foto mereka hanya memilih 6 yang bagus untuk dicetak, setelah itu Nata mengajak Arvan untuk bermain beberapa permainan yang ada di mall itu, ah rasanya mereka berdua sedang berkencan saja

Fly With My CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang