☘Happy Reading☘
Dear My Kia's,
I Love You. I really love you, aku jatuh cinta saat pertama kali melihat kamu, sikap kamu yang jutek membuat aku gemas sendiri, membuat aku semakin jatuh kedalam cintamu
Kia, mari berdamai dengan keadaan, kita sudahi drama yang kamu buat itu aku sudah tak sanggup lagi untuk mengikuti semua alurnya, terlebih saat aku melihat kamu berdua dengan laki-laki yang kamu sukai, sakit Ki
Kamu sudah jadi milik aku, begitu juga sebaliknya. Mari kita ulang semuanya dari awal, kita buat pernikahan ini lebih bahagia, mengarungi cobaan rumah tangga kita bersama-sama. Aku janji akan membuat kamu jatuh cinta kepadaku sampai rasa cintamu pada laki-laki itu habis dan hilang, dan yang ada di hatimu hanya aku, suamimu...
I Love You Kia..
I Love You Kia....Aku gak akan pernah berhenti mengatakan itu because, i really love you my wife, Nataya Kiarani💙
Your captain and husband,
Arvano AntariksanArga mengepalkan tangannya, setelah membaca surat itu. Apa maksudnya semua ini, my wife?, your husband?, Arga tidak mengerti sama sekali apa maksud isi surat ini. Arga berdiri di depan jendela kamar apartemen Nata, yang menampakan pemandangan kota Jakarta yang dipenuhi oleh gedung-gedung, Arga menunggu Nata siuman untuk meminta penjelasan dari semua ini
Tadi saat Nata mengejar Arvan, begitu sampai besmen apartemen, ia melihat mobil Arvan yang pergi menjauh, telat ia mengejarnya setelah itu Nata merasakan kepalanya terasa sangat berat dan pusing, hingga ia terjatuh dan tal sadarkan diri. Arga yang melihat itu segera menggendong Nata dan membawanya kembali kedalam apartemen, membaringkan Nata ditempat tidur sampai akhirnya ia menemukan surat itu
Rasanya kepala Arga mau pecah memikirkan ini semua, apa sebenarnya hubungan mereka berdua?, saudara?, terus apa arti kata my wife, dan your husband dalam surat itu, drama yang apa yang sedang mereka mainkan?, apa yang sebenarnya mereka sembunyikan?
---
Nata terbangun, ia mengerjapkan matanya kepalanya terasa sangat sakit. Melihat Nata terbangun Arga menghampiri Nata menanyakan kondisinya, dan memberikannya segelas air putih yang sebelumnya ambil dari dapur
"Nat, are you okay?" tanya Arga
Nata melirik ke arah sumber suara, matanya berkaca-kaca, bukannya menjawab pertanyaan Arga, Nata malah langsung memeluk Arga sambil menangis
"Arvan, please don't leave me. Aku sayang kamu, maaf baru menyadari itu semua" Arga mematung mendengar setiap kata yang terucap dari mulut Nata
"Aku Arga Nata, Arga. I am not Arvan" Nata membelalakkan matanya, dengan cepat melepaskan pelukannya pada Arga. Kenapa tadi yang ada dibayangannya itu Arvan, Nata menundukkan kepalanya merasa bersalah. Arga menatap Nata tanpa berkedip, ada rasa sakit dibagian dadanya
"I am sorr-"
"Aku gak butuh permintaan maaf dari kamu, yang butuhin sekarang penjelasan dari kamu, siapa sebenarnya si Arvan itu? Apa benar dia cuma saudara kamu? Lalu apa maksud dari surat ini Nat?" Arga meleparkan surat itu kepada Nata
Nata menangis tapi, bukan karena Arga melainkan, karena melihat surat yang dilemparkan kepadanya. Nata menyeka air matanya dengan tangan, sekarang ia menatap Arga serius. Nata menghela nafasnya, ia akan mengatakan semuanya pada Arga, seperti apa yang Arvan tuliskan dalam surat itu ia akan menyudahi semua drama yang telat ia buat, membongkar statusnya yang selama ini ia sembunyikan dimulai dari Arga
Nata mulai menceritakan semuanya, dari awal ia dijodohkan dengan Arvan, ia mengatakan yang sejujurnya dimana ia memang mencintai Arga, mengagumi Arga selama tiga tahun ini namun, ternyata perlahan tanpa Nata sadari Arvan telah menyelinap masuk kedalam hatinya, mengusir Arga dari sana
Dan mungkin keinginannya saat itu untuk bersanding dengan Arga, hanya obsesinya saja terhadap Arga karena ia telah mengagumi sosok Arga yang bisa dibilang sempurna. Ganteng, baik, pintar, ramah, famous, siapa juga perempuan yang tidak ingin bersamanya. Sekarang Nata menyadari semuanya
Arga yang mendengar itu semua hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tak percaya, cerita yang tak masuk akal, apa-apaan ini dijodohkan?, menikah?, jadi... selama dua minggu lebih ini ia berpacaran dengan istri orang, Arga mengusap wajahnya kasar. Arga tak habis pikir, sekarang ia merasa hina, ia telah menjadi orang ketiga dalam rumah tangga orang lain
"I am sorry ga, sorry, sorry, sorry"
"Stop it, aku gak tau harus apa, ternyata tanpa aku sadari aku telah menjadi duri dalam rumah tangga orang" Arga tertawa miris
"Ga ini semua bukan salah kamu, tapi aku. Aku yang salah dari awal"
"Iya ini semua salah kamu yang gak jujur Nat, sekarang kamu bukan hanya menyakiti Arvan tapi, aku juga. Kamu telah menyakiti dua hati laki-laki sekaligus" mendengar itu Nata kembali menangis, benar apa kata Arga ia telah menyakiti keduanya. Nata merutuki semua kesalahannya
Arga yang melihat Nata menangis begitu tak tega, ia memeluk Nata untuk menenangkannya, mana mungkin ia membiarkan begitu saja orang yang ia cintai menangis seperti ini tapi, semua ini memang salahnya sekarang ia merasa tak enak hati kepada Arvan, apalagi tadi Arvan sempat melihatnya merangkul bahu Nata
"Aku udah maafin kamu Nat"
"Kamu gak benci kan sama aku Ga?"
"Mana bisa aku benci sama orang yang aku sayangi, udah ya udahan dong nangisnya, aku gak suka liatnya"
"Ga, aku bener-bener merasa bersalah karena telah menyakiti orang sebaik kamu"
Andai Nata mengatakan statusnya dari awal, mungkin semua ini tidak akan terjadi ia tidak akan menyakiti Arga atau bahkan Arvan. Keduanya tak akan tersakiti karenanya
"Gak papa Nat, sekarang kamu harus minta maaf sama Arvan, dia pasti tersiksa banget selama ini, perbaiki hubungan kalian. Aku udah ikhlas untuk melepas kamu, karena ternyata Arvan yang lebih berhak untuk memiliki kamu" Nata kembali menangis, terharu dengan apa yang Arga katakan, Arga benar-benar laki-laki yang baik walaupun ia posesif, sungguh beruntung perempuan yang akan memilikinya kelak
Setelah itu Arga pulang dengan lega, semua pertanyaan dalam pikirannya terjawab sudah, dan tentu saja hatinya remuk. Orang yang dulu selalu membuatnya jengkel karena selalu telat masuk sekolah yang telah berhasil merebut hatinya, ternyata telah menjadi milik orang lain. Dan mirisnya secara tidak langsung ia telah jadi pebinor
Andai ia tahu dari awal kalau Nata telah bersuami, ia juga tak akan berani mendekati Nata, mengajaknya jalan berdua, menyatakan perasaannya, Arga cukup tahu diri
_______
Hallo semuanya, saya cuma mau mengatakan:
Please, stay at home untuk mencegah penyebaran virus covid-19, sebisa mungkin kalau keadaannya gak urgent banget diem aja di rumah, dan yang buat punya kepentingan di luar jaga kesehatan, jangan lupa cuci tangan setelah selesai berkegiatan. Jangan panik, tapi harus tetap waspada
#dirumahaja baca wattpad sambil dengerin musik biar gak bosen, dan terus ikuti kelanjutan cerita Fly With My Captain ya hehe...
Stay safe temen-temen....
Salam hangat,
hanici24
KAMU SEDANG MEMBACA
Fly With My Captain
RomanceArvano Antariksan seorang laki-laki berwajah tampan, bertubuh tegap, dan tinggi yang berprofesi sebagai pilot ini terkesan mempunyai sikap dingin, dan cuek. Arvan selalu dijodohkan oleh sang mamah kepada anak dari teman-temannya, karena ia takut...