Part 7

16.7K 671 1
                                    

☘Happy Reading☘

Kayla berjalan membukakan pintu, saat ia membuka pintu terpampang tubuh tegap, dan tinggi Arvan

"Selamat malam adek ipar" ucap Arvan saat melihat Kayla yang membuka pintu

"Eh kak Arvan, ayo masuk kak" ucap Kayla mempersilahkan kepada Arvan, mereka pun masuk dan langsung menghampiri Rian, Helen, dan Nata yang masih memohon-mohon

Helen yang melihat Arvan pun seketika tersenyum ia punya solusi untuk masalah anaknya ini

"Nah kebetulan ada Arvan, mamah izinin kalau perginya sama Arvan gimana ?" tawar Helen kepada Nata, sementara Arvan yang baru datang kebingungan baru saja datang kenapa namanya tiba-tiba dibawa-bawa

"Bunn masa Nata bawa om om ke acara prom night sih, itu acaranya anak muda semua" adu Nata, "om om ? yang bener aja" batin Arvan

"Ayah setuju" seketika mata Nata berbinar, kesambet apa nih ayah nya tiba-tiba begini Nata tersenyum hendak memeluk ayahnya namun

"Setuju apa kata bunda, gak baik juga perempuan nyetir malem-malem, pergi sama Arvan atau enggak sama sekali" lanjut Rian yang membuat Nata kecewa seketika memanyunkan bibirnya, ia melihat ke arah Kayla dan Arvan mereka sedang mentertawakan Nata

"Euhhh... yaudah ayo om berangkat sekarang nanti terlambat" ucap Nata kepada Arvan dengan kesal Nata berjalan mendahului Arvan, Arvan pun mengikutinya dari belakang tidak lupa ia pamitan kepada Rian dan Helen juga Kayla

Arvan membukakan pintu mobilnya untuk Nata, setelah Nata masuk kedalam mobil Arvan berlari menuju bangku pengemudi Arvan pun melajukan mobilnya menuju tempat acara prom night

Setelah sekitar 45 menit diperjalanan akhirnya mereka sampai di tempat prom night, Arvan hendak keluar dan membukakan pintu mobil untuk Nata namun lengannya ditahan oleh Nata. Arvan melirik Nata dan menaikkan sebelah alisnya

"Anterinnya sampe sini aja, em... gini deh gue minta nomor hp lo" raut wajah Arvan masih kelihatan bingung tak mengerti apa maksud perempuan dihadapannya ini, Nata menghela nafas pendek

"Nih gini ya gue ke acara prom dan lo, lo ni ya terserah lo mau kemana aja gue gak peduli. Setelah acara prom selesai gue nanti telpon lo buat jemput gue biar ayah sama bunda percaya gue kesini sama lo, terserah ke lo mau kemana, ketemu sama pacar lo atau apa ke. Ngerti kan ?" Lanjut Nata menjelaskan panjang lebar, Arvan menganggukan kepalanya

"Tapi saya gak punya pacar" ucap Arvan

"Oh iya gue lupa. lo kan gak laku makanya mau aja dijodohin juga" kata Nata sambil menepuk jidatnya

"Kalau gitu lo cari cewek aja, siapa tau ada yang nyantol dan kita bisa batalin perjodohan ini, yaudah have fun ya byee" ucap Nata kembali

Nata membuka pintu mobil Arvan hendak keluar namun pintu nya tak kunjung terbuka seketika ia sadar pintunya telah Arvan kunci otomatis, ia melirik Arvan yang tengah tersenyum

"Saya gak ada niat buat cari cewek lain apalagi batalin perjodohan ini, kalau kamu lupa saat lamaran saya pernah bilang kalau hati saya udah memilih kamu, bukannya saya sudah mengungkapan bahwa saya sudah mulai menyukai kamu" jelas Arvan

"Apa sih mau lo ?" tanya Nata dengan nada tinggi

"Nemenin kamu ke acara prom, kan tujuan awalnya memang begitu" jawab Arvan langsung

"Ihhh... yaudah lo boleh ikut gue" final Nata kesal. Arvan pun tersenyum, gemas melihat Nata yang kesal seperti itu

Arvan keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Nata, Nata berjalan mendahului Arvan dengan kesal. Acara nya dilaksanakan disebuah restoran yang sudah disewa, restoran ini tak begitu asing bagi Arvan mereka pun masuk kedalam

Fly With My CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang