Fly With My Captain

Part 26

☘Happy Reading☘

Nata menghentak-hentakan pulpen yang ia pegang ke mejanya, sedari tadi kakinya tidak bisa diam fokusnya pecah padahal saat ini sedang ada dosen yang sedang menjelaskan, ia melirik jam tangannya menujukan pukul 16.22

Diba yang melihat Nata begitu sedikit heran tidak seperti biasanya Nata gak fokus begitu, Diba diam-diam menyikut Nata dan berbisik Agar Nata fokus dengan apa yang sedang dosen jelaskan, Nata hanya menganggukan kepalanya

Seharusnya mereka sudah pulang 2 jam yang lalu, namun karena adanya kelas tambahan yang mendadak mereka jadi harus masuk lagi, dan yang membuat Nata sedari tadi gak fokus itu masalahnya sore ini Nata ada janji dengan Arga makanya ia tak tenang sedari tadi

"Ok saya akhiri kelas hari ini, sampai bertemu kembali di kelas selanjutnya" ucap dosen yang tadi mengajar dan pergi keluar kelas

Dengan segera Nata mengemas barang-barang kedalam totebag, dan langsung pergi tanpa pamit kepada Diba melesat menuju parkiran mengambil motornya mengendarainya dengan kecepatan tinggi menuju apartemen

Sesampainya di apartemen Nata langsung menuju kamarnya, mandi, berganti pakaian, dandan, tak lupa ia menyemprotkan parfum disekujur tubuhnya, dan langsung pergi dari apartemen menuju tempat janjian, tanpa sadar sedari tadi gerak gerik Nata diperhatikan oleh Arvan dari balkon

Arvan ingin mengikuti Nata namun ia urungkan takut itu malah membuat Nata tak suka jika Nata mengetahuinya, ia heran kenapa Nata buru-buru seperti itu bahkan tanpa sadar kalau ada Arvan, tadi pagi Arvan memang pamit untuk terbang ke Kalimantan namun karena keadaan cuaca di Kalimantan tidak memungkinkan untuk landing jadi dibatalkan

Nata berangkat menuju tempat tujuan menggunakan ojek online, begitu tiba ia melihat Arga yang sudah menunggunya, ia pun menghampiri Arga

"Ga sorry ya telat, tadi ada kelas tambahan mendadak"

"Gak papa aku juga baru dateng kok, ayo"

"Mau kemana ga ?" tanya Nata penasaran

"Ikut aja dulu, ayo naik"

Begitu sampai tempat tujuan Nata turun dari motor Arga, ia melihat sekitarnya

"Ini kan, mau ngapain kita kesini?" tanya Nata

"Kita akan mengenang masa SMA kita, dimana dulu kita pertama kali bertemu, ayo masuk"

"Tapi kan ini udah sore, emang boleh"

"Kita lewat belakang naik tangga, sekali-kali aku jadi anak nakal gak papa kali ya"

"Gak cocok ga" kata Nata tertawa

Mereka pergi ke bagian belakang sekolah, Nata dan Arga menaiki sebuah tangga hingga akhirnya mereka berhasil masuk kedalam sekolah. Mereka berkeliling sekolah mengenang masa SMA mereka, sambil beberapa kali mereka tertawa, Arga menggoda Nata, dan sesekali Nata mencubit perut Arga karena kesal

Karena sebentar lagi magrib, Arga mengajak Nata untuk melaksanakan sholat dulu di mesjid yang tak jauh dari sana, sebelum mereka makan malam. Selesai sholat Arga membawa Nata ke restoran yang berada di Ancol, mereka makan dalam keadaan diam sambil menikmati pemandangan pantai Ancol yang indah. Ah Nata jadi teringat saat melihat sunrise di pantai Parangtritis bersama Arvan, seulas senyum terbit diwajah Nata mengingat itu

"Are you happy ?" tanya Arga. Melihat Nata tersenyum. Nata menganggukan kepalanya

"Aku ke toilet sebentar ya" pamit Arga. Nata kembali menganggukan kepalanya, ah ia baru sadar sekarang ia dan Arga memanggil menggunakan kata aku-kamu entah sejak kapan

Nata menghembuskan nafas pendek, kenapa sekarang ia merasa rindu kepada Arvan, kalau dipikir-pikir tega sekali Nata, sekarang ia sedang makan malam bersama laki-laki lain sementara suaminya sedang bekerja

"Hallo saya Arga, disini saya ingin menyanyikan sebuah lagu untuk mengutarakan perasaan saya kepada perempuan bernama Nataya Kiarani. Perempuan yang duduk disebelah sana" ucap Arga. Yang duduk disebuah kursi diatas mini panggung sambil memegang gitar, tempat biasanya sebuah band manggung untuk menghibur pengunjung disana

Nata melirik ke arah panggung, Nata merona melihat semua orang yang ada disana melirik kepadanya. Arga mulai memetik gitarnya, tersenyum kepada Nata, dan menyanyikan sebuah lagu berjudul cinta luar biasa milik penyanyi solo pria Andmesh Kamaleng. Yang lagunya akhir-akhir ini sering terdengar di radio-radio ataupun di tv

Selesai menyanyikan lagunya, Arga berjalan menghampiri Nata dengan setangkai bunga mawar di tangannya, yang ia sembunyikan dibelakang tubuhnya. Arga berlutut dihadapan Nata

"Nata, aku suka sama kamu dari pertama kali kita masuk SMA, katakanlah aku ini seorang pengecut yang tak berani bicara semua itu sama kamu. Nat, aku sayang sama kamu, aku cinta sama kamu. Would you be my lover?" ungkap Arga. Dengan memberikan bunga yang tadi ia pegang

Nata membelalakkan matanya, dadanya terasa sesak, perih, air matanya menumpuk di pelupuk mata, sisi hatinya senang ternyata orang yang ia cintai selama 3 tahun ini juga mencintainya, akhirnya kata yang selama ini ia nantikan terucap juga dari mulut Arga. Ingin sekali ia berkata "yes i do" namun akal sehatnya masih berjalan sekarang ia mempunyai seorang suami, orang yang sudah sah memilikinya seutuhnya

"Sorry, aku gak bisa jawab sekarang, kasih aku waktu" kata Nata

Duggg....

Semua orang terlonjak, melirik kepada orang yang menggebrak meja itu. Mata Nata membulat sempurna