GS | Being Perfect Wife ( Panwink )

twenty

Alin berlari tak tentu arah, kemana saja asal ia tak bertemu daddy ataupun bundanya. Namun alin sedikit khawatir dengan bunda, entah karena apa. Apa jangan-jangan terjadi sesuatu sama bunda? Tapi ga mungkin alin balik lagi kesana. Itu mustahil

Alin berlari menunduk, tak melihat jalanan karena sibuk menutupi air matanya hingga ia menabrak seseorang yang entah sedang berjalan atau berdiri disana dari tadi

"Sorry, sorry" ucap alin tanpa mengangkat kepalanya

Orang itu memperhatikan alin yang sudah hampir mau beranjak dari sana

"Alin?" Alin mengenal suara itu, ia menangkat kepalanya, memperhatikan orang itu dan malah menangis dengan keras

"Eh eh kok malah nangis sih, astaga woe ntar gue dikira ngapain bocah" orang tersebut menutup mulut alin agar ia mau berhenti, namun alin malah menggeliat dan memeluknya

.
..
...
..
.

"Makan dulu ni, lo sejak kapan dah di Jepang? Buset kaya orang kaga makan setaon lo" orang itu memperhatikan alin, ada yang tidak beres pada anak jangkung ini

"Pelan-pelan ntar lo-- kan kan batuk kan mampus dah lo!" Alin menepuk-nepuk lengan orang tersebut

Orang yang kelampau peka itu langsung memberikan sebotol air mineral pada alin

Lima menit setelahnya, alin sudah selesai makan. Karena lama menunggu, orang tadi mandi dan saat kembali alin sidah tertidur di sofa masih dengan batang permen di mulutnya

"Bocah ya, kaya babi. Habis makan tidur untung bagus badan lo. Ga kaya gue" ucapnya melihat dan mengasihani badannya sendiri

.
..
...
..
.

"Jadi kenapa lo bisa lari-larian sambik nangis di jalanan tokyo? Bokap lo udah bangkrut?" Ucapan orang tersebut direpon alin dengan memukul kepalanya menggunakan botol

"Do'a lo ga banget bang!"

"Dosa banget lo sama orang tua" ucapnya memegang kepalanya "Ya abis lo gitu sih penampilan acak-acakan pula. Ada masalah? Btw lo sejak kapan ke Jepang? Kenapa ga kontak gue?"

"Udah dua hari, gue ga sempet bang sakit gue kemarin ini aja gue masih sakit maksa ni gue larian. Ada masalah"

"Masalah apaan? Mau cerita ga?" Duh peka banget ni orang pikir alin

"Jadi gini---"

Tbc...