Guanlin berjalan menuju ke rumahnya, rumah tempat dimana ia bertemu jihoon terakhir kalinya sebelum kecelakaan itu terjadi. Ia sebenarnya tak ingin meninggalkan jihoon di rumah sakit, namun nyonya lai sudah menyuruh beberapa dokter dan perawat untuk menjaga menantu kesayangannya. Dengan berat hati guanlin harus pergi kesana, ia takut nanti kalau jihoon bangun ia tak menemukan siapa-siapa disisinya
Alasan guanlin dan seluruh keluarga berkumpul adalah karena ada upacara kelahiran sang anak-- lai linji. Anak perempuan yang sebenarnya lahir sekitar satu atau dua bulan lagi, namun karena kecelakaan itu terjadi ia harus dioperasi agar keduanya selamat
Ngomong-ngomong masalah kecelakaan, pelaku yang menabrak jihoon sudah ditangkap. Dan pelakunya adalah orang yang sangat tidak terduga. Yoo seonho, mantan kekasih guanlin.
Saat mengetahui itu guanlin langsung menuju ke kantor polisi, ia tak menyangka lelaki mungil itu bisa berbuat hal yang sangat tak manusiawi itu
"Aku ga nyangka ternyata yoo seonho yang aku kenal bisa sebejat ini" ucap guanlin dengan luapan emosi dan air matanya
"Kamu tunggu aja lin, ini belum seberapa. Sampai kamu benar-benar hancur aku tak akan berhenti untuk mengusik kebahagiaan kamu"
Apa selama ini seonho memang seperti ini? Atau ia begini karena situasi? Atau topengnya saja yang baru lepas?
.
..
...
..
.Guanlin menggendong anak perempuannya, anak perempuan mungil yang sangat mirip dengan jihoon
"Maafin ayah yah, ayah ga bisa jaga kalian selama ini. Ayah malah nyakitin bunda" air mata guanlin menetes di pipinya, ia berusaha untuk menyekanya
"Dad, hari ini daddy di rumah aja ya biar alin yang jaga bunda. Besok kan alin ga sekolah, daddy pasti kecapean lagian kasian linji pasti pengen tidur dipeluk sama daddy" alin mengelus pipi kecil sang adik
Mau tak mau guanlin berdiam diri di rumah, semenjak selesai operasi ia memang tak pernah meninggalkan rumah sakit. Ini adalah kali pertamanya, bahkan baju akan selalu dibawa oleh jisung ataupun alin atau bahkan orang suruhan di rumah
"Guan, ayo sini linji makan dulu. Kamu juga sekalian makan dulu, jisung sama alin baru aja berangkat" nyonya lai masuk ke kamar guanlin, memanggil sang anak yang bahkan terlihat sangat kacau sekarang
Guanlin menggendong sang anak turun ke lantai bawah, anaknya harus minum susu. Hanya susu formula instan
"Sekali lagi maafin guanlin" guanlin sudah duduk di tengah-tengah keluarga-- nyonya lai, tuan lai dan ibu
"Makasuh sudah mau kembali" ucap ibu sambil berlinang air mata
Tbc...
Vomment
👇👇👇👇
YOU ARE READING
GS | Being Perfect Wife ( Panwink )
Fanfiction"jangan karena anak saya suka sama kamu, saya bakal terima perempuan kayak kamu" - Lai Guanlin 38 tahun Hight story ranking #1 in laji #5 in panwink