GS | Being Perfect Wife ( Panwink )

spinoff - fourtyfour

Kalau kalian lupa sama cerita chap 44, kalian bisa baca dulu lagi kalau mau....

Enjoy...

Bel rumah berbunyi "nice timing" ucap seonho melepas pelukan dan berjalan menuju pintu

"Masuk kak" sambut seonho ramah pada sang tamu "pas banget waktunya"

"Ah kalian lagi berantem? Hay guan! Apa kabar?"

"Loh?" Guanlin terkejut, kakak? Apa maksudnya?

"Maaf guan, selama ini aku gunain kamu biar kamu ga pernah bahagia sama keluarga kamu. Ini kerja sama kita berdua, bagaimana rasanya jatuh ke dasar jurang guan?" Seonho tersenyum miring ke guanlin yang masih belum bisa mencerna apa yang tengah terjadi

"Apasih ini? Maksud kalian apa?" Guanlin mengamuk, padahal itu adalah apartemen milik seonho

"Ya, aku gunain kamu selama ini biar aku bisa hidup mewah dan berhasil bikin kamu belok ke aku. Aku berhasil bikin kamu lupa sama keluarga kamu bahkan alin, anak kamu satu-satunya. Jihoon? Kamu bilang pernah tidur sama dia kan semalam? Tapi karna aku nangis sakit hati kamu malah minta maaf dan beliin aku mobil, kamu miskin guan sekarang dan aku gamau hidup miskin!"

"Tapi... aku pikit kamu emang sayang sama aku" guanlin berucap tulus, kakak seonho malah tertawa kegirangan

"Sayang? Apa yang kamu harapin guan kecil?"

"Sebenarnya aku emang sayang sama kamu, tapi aku ingat kamu adalah orang yang pernah membuat kakakku jatuh, rasa sayang aku bahkan berubah menjadi dendam sejak tahu itu. Kamu tahu? Awalnya aku emang ga sengaja pacaran sama kamu tapi kakak tau dan dia nyuruh aku buat balas dendam. Boleh juga pikirku" seonho tersenyum penuh kemenangan

"Tapi kenapa? Kamu?" Guanlin menunjuk tamu seonho tadi dengan amarah, air matanya sudah mengalir mengingat semua yang telah ia lakukan selama ini baik pada alin maupun jihoon

"Kamu ga tau dia adik aku? aku manfaatin dia buat balas dendam sama kamu!"

"Dendam? Kamu punya dendam sama aku? Aku salah apa sih?" Guanlin menendang meja kaca yang ada di depannya, tak peduli jika kakinya kini telah berlumuran darah

"Kamu manusia paling ga tau diri guan, kamu ambil semuanya dari aku, kamu rebut semuanya dari aku!"

Buahggg

"Pukul guan, pukul. Kenapa berhenti?" Lelaki itu mengusap bekas darah di ujung bibirnya

"Gue salah apa si sama lo? Salah gue apa?" Guanlin meremat kerah baju lelaki itu, bukannya takut ia malah tersenyum meremehkan guanlin

"Lo udah rebut semuanya dari gue, ingat waktu zaman sekolah? Lo rebut posisi gue dari kapten basket"

"Ya itu karna kemampuan lo yang ga bagus!!" Guanlin membentaknya

"Diam dulu!" Lelaki itu balik membentak "lo ingat cewek yang bernama Kyulkyung? Dia pacar gue, tapi malah lo deketin dan nikah sama lo!" Lelaki itu menarik napas, melepaskan cengkraman guanlin dan berdiri "Hidup lo sesempurna itu sampai anak lo lahir, awalnya gue mau mengikhlaskan semuanya hingga suatu hari lo berhasil menangin kerja sama luar negeri dan mengalahkan perusahaan gue dan lo tahu apa yang paling membuat gue sakit? Bokap lo, dia nabrak bokap gue sampai dia meninggal" air matanya turun seketika "sejak saat itu gue bertekat harus merebut semuanya dari lo, apapun caranya"

"Lo harus tahu kalau bokap lo yang mabuk dan maksa bawa mobil padahal bokap gue udah ngelarang dia. Bokap gue bahkan gaada disana, di mobil itu. Dan lo harus tau seberapa menyesalnya bokap gue saat itu hingga sekarang!"

"Tapi kenapa bisa lo selama ini baik sama gue?"

Ting dong

Seonho pergi meninggalkan mereka berdua untuk membuka pintu,

"Karna gue nganggap lo adik gue, gua mau lo sadar tapi lo ga sadar-sadar"

"Hy, lagi pada ribut?"

"Kyulkyung?" Guanlin kaget

"Dia istri gue, sekedar informasi" lelaki itu berujar sangat cuek, seakan tak merasa bersalah

"Jadi lo ninggalin alin cuma buat lelaki ini?"

"Dia cinta pertama gue, gue pikir gue cinta sama lo sampai akhirnya alin lahir dan gue sadar gue emang ga secinta itu sama lo"

Guanlin mengamuk, membanting apa saja yang ia lihat, ia lalu keluar dari sana

"Lo tunggu aja, minhyung hyung!"

Jadi, aku ada buat book baru tapi aku takut buat up, kalian mau baca tidak?