GS | Being Perfect Wife ( Panwink )

thirtythree

Belum selesai dengan masalah kepergian jihoon dan fakta yang selama ini berhasil jihoon simpan sendirian, seseorang masuk ke rumah itu tanpa permisi. Siapa lagi kalau bukan Seonho kekasih dari guanlin

"Loh, kamu bukannya asisten guan? Ngapain kamu malam-malam kesini?" Tuan lai bangkit, nyonya lai dan guanlin kompak menoleh ke arah seonho

"Maaf sebelumnya, saya kesini mau menjemput kekasih saya?"

Nyonya lai bangun sambil menghapus air matanya "kekasih? Apa maksud kamu?"

Seonho tersenyum miring lalu menarik guanlin dan memeluk lengan lelaki jangkung itu

"Lin.. apa maksud semua ini?"

"Maaf ma, pa, aku ga bisa jadi anak seperti yang kalian harapkan. Aku ga cinta sama jihoon atau sama perempuan manapun karena luka lamaku, dia satu-satunya yang bisa membuatku kembali mengenal apa itu cinta"

"Jadi apa yang jihoon katakan tadi benar? Dan selingkuhan kamu dia?" Nyonya lai menunjuk seonho dengan penuh amarah

"Maaf ma, pa, aku pamit pergi mencari kebahagiaanku sendiri" guanlin dan seonho melangkah pergi menjauh dari sana

"JANGAN HARAP PAPA SAMA MAMA MAU MENGAKUI KAMU SEBAGAI ANAK!!"

.
..
...
..
.

"Oma, kakek... bunda mana?" Alin yang baru saja bangun menguap sambil menggaruk perutnya menuruni tangga

Nyonya dan tuan lai yang sedang sarapan menghentikan kegiatan mereka, mereka lupa bahwa alin semalam tidur dan tidak mengetahui apa yang sudah terjadi

"Anu lin, sini kamu duduk dulu oma mau ngomong serius" alin yang masih bingung hanya menuruti sang oma

"Semalam, bunda kamu pergi sama jisung. Daddy kamu ternyata--"

"Jadi, kalian sudah tau daddy selingkuh?"

Keduanya kompak mengangguk, lalu nyonya lai menunduk "dan daddy kamu memilih pergi bersama kekasihnya"

Mendengar itu alin histeris setengah mati, bukan. Bukan karena sang daddy alin sudah tidak peduli dengan ayahnya itu namun bunda, bundanya yang kemarin ia antar ke dokter tengah hamil dan malah meninggalkan rumah

"Kenapa kakek sama oma ga nahan bunda?" Alin sudah menangis, pokonya sekarang alin mau nyusulin bunda" ia buru-buru naik ke atas tidak sempat mengganti baju seragam sekolahnya hanya mengambil jaket dan kunci mobil

"Lin, alin!!!"

Tbc...