"Bunnn, waktunya check up!!" Alin berteriak memanggil sang bunda yang entah sedang apa di dalam kamarnya
"Kak!!! Nanti kita yang terlambat sekolah" jisung juga tak kalah berisiknya
"Ia ia bawel banget" jihoon mengenakan pakran dinginnya, perutnya sudah mulai membesar mengingat sudah empat bulan usia kandungannya dan hari ini jadwalnya untuk check up
"Yaudah ayo, kok malah main ps!!" Jihoon menjewer telinga alin dan jisung yang berisik tadi
"Aduh ia ia ampunnn!!" Keduanya mengadu sambil berdiri memegang telinga masing-masing
"Ini bekal kalian, belajar yang rajin jangan basket muluuu!" Ibu memberikan dua bekal pada anak dan cucunya dengan masing-masing minuman-- alin dengan jus jeruk karena ia alergi susu dan jisung dengan susu rasa pisangnya
"Tu lin dengerin"
"Kamu juga! Jangan ke warnet terus, main tembak-tembakan mulu. Mau jadi tentara kamu?" Jisung akhirnya diam, niatnya ingin meledek alin malah ia yang kena marah
.
..
...
..
."Bun, nanti pokonya jemput kita dulu baru check uo, oke?" Alin hendak keluar dari mobil namun ia masih mengingatkan dang bunda
"Ia, udah sana bunda mau kerja ini"
"Woe udah ayo ntar telat lagi!!" Jisung menarik-narii tangan ponakannya "kak, kita pergi dulu, hati-hati jangan lupa jemputttt!!!" Jisung teriak karena lari sambil menarik alin. Jihoon hanya tersenyum, lalu menjalankan mobilnya
Jihoon sudah belajar mengendarai mobil juga mendapatkan ijin karena ia tidak mungkin bolak-balik ke tempat kerja menggunakan bus karena kondisinya. Jihoon sekarang bekerja sebagai dokter di salah satu klinik kecil yang agak jauh dari tempatnya tinggal. Ia mendapatkan pekerjaan itu karena teman seangkatannya dulu di perguruan tinggi
.
..
...
..
."Adik aku jenis kelaminnya apa dok?" Alin bertanya polos
"Untuk sementara masih belum bisa dideteksi, tapi untuk kondisi ibu serta bayinya sama-sama sehat. Jihoon, tetap jaga makanan dan olahraga kamu ya, jadwal check up selanjutnya bulan depan"
"Makasih ya, chayeon sunbae" yang bernama chaeyon hanya tersenyum manis
"Kita pamit dulu bu dokter, sampai ketemu bulan depan"
.
..
...
..
."Gimana? Udah?"
"Masalah itu sudah aku kelarin, tinggal satu doang"
"Buruan aku tunggu, kita harus cepat sebelum bayi itu lahir!!!"
Tbc...
Maap baru up, ada masalah.
Masalah hidupppp😭😭😭
YOU ARE READING
GS | Being Perfect Wife ( Panwink )
Fanfiction"jangan karena anak saya suka sama kamu, saya bakal terima perempuan kayak kamu" - Lai Guanlin 38 tahun Hight story ranking #1 in laji #5 in panwink