GS | Being Perfect Wife ( Panwink )

thirtyone

"Lin, jisung ayo buruan ke sekolah" jihoon memanggil anak serta adiknya yang seumuran itu untuk berangkat ke sekolah. Ia jisung akan dipindahkan ke sekolah alin. Sebenarnya jisung berat meninggalkan sang ibu sendirian di Busan, namun kata ibu "kamu ke Amerika aja ibu gapapa kok" akhirnya jadilah dia pindah ke sekolah alin

"Iya bun!!!" Alin menyaut dari atas, sedangkan jisung telah selesai berpakaian dan turun dengan lemas

"Mukamu jangan ditekuk, masih pagi! Apa? Mau alasan sakit biar ga sekolah?" Jisung menatap kakaknya penuh amarah, ia benar-benar tak ingin sekolah disana lagian ini sudah pertengahan tahun ajaran nanti orang akan berpikir apa padanya jika ia bisa dengan mudah masuk ke sekolah bagus itu? Ah-- ia lupa, kan kakak iparnya yang punya sekolah itu alias Lai Guanlin alias daddy nya alin alias suami jihoon

"Lin buruan!!"

"Ia om!"

"Gue bukan om lo!"

.
..
...
..
.

"Kantor gurunya dimana sayang?" Jihoon keluar dari mobil bersama alin dan jisung yang memakai hoodie menutupi wajahnya

"Disana bun, ayo alin antar"

"Pak, tunggu sebentar ya" jihoon tersenyum pada sang sopir

"Pak, kalau mau ngopi atau makan dulu disebelah sana ada kantin pak bilang aja om nya alin" ucap alin pada pak sopir yang sudah lama sekali bekerja padanya. Pak sopir tersenyum lalu ketiganya melangkah menuju gedung sekolahan

.
..
...
..
.

"Nyonya, silahkan duduk dulu. Tadi tuan Lai sudah menelpon, ini jisung?" Pak Yoon tersenyum kepada jisung seraya menjabat tangannya "nama kita sama" ucapnya lalu tertawa. Jisung bingung harus menanggapi seperti apa, ia hanya tertawa canggung

"Yasudah, kamu bisa langsung ke kelas ya, kelas kamu dan alin sama" keduanya berpandangan "nyonya, jika ingin mengantar jisung silahkan"

"Ah tidak usah, saya pulang saja. Terima kasih pak, permisi. Lin, sung ayok nanti kalian telat" lalu ketiganya keluar dari ruangan

"Sekolah yang benar ya, karna kalian ga bawa mobil nanti bunda suruh pak kim menjemput kalian. Yaudah bunda pulang ya" lalu jihoon mencium pucuk kepala anak dan adiknya dan pergi dari sana

"Ayo om"

"GUE BUKAN OM LO!"

TBC..