14. Accident

8.3K 212 5
                                    

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏


Hai semua 👋👋 aku up lagi nih... Gimana sama part yg kemarin? Ada yang pengen ngehujat bang lano? Ato mau ngebunuh bang lano?😂😂😂
Enaknya nanti pas ending happy or sad yak( ͡^ ͜ʖ ͡^)
Tunggu aja kelanjutannya 😘


Happy Reading

"Salah sendiri kau percaya padaku, dan kau fikir aku mau mengakui dia sebagai anakku huh? Jangan harap.. Aku tak ingin punya keturunan yang lahir dari rahim orang sepertimu"

"aku benci kamu mas,,, aku benci kamu... I HATE YOU BASTARD.... Aku membencimu....."

Setelah kata terakhir itu semuanya menjadi gelap.

⁞ (。>﹏<。) ☆*:. o(≧▽≦) o .:*☆(。>﹏<。)

Lano segera membopong devi masuk ke kamar devi dan menelfon andrea dokter pribadi keluarganya dan juga sepupunya.

Setelah beberapa menit andrea datang dan memeriksa keadaan devi.

"No gua mau bicara sama lu" Ucap dokter muda itu

"Bicara aja nggak ada yang ngelarang" Jawabnya dengan wajah dinginnya

"Jawab dengan jujur, apa yang lu kasih ke istri lu?" Tanya nya lagi

"Hanya memberi obat agar dia keguguran" Jawab lano enteng tanpa beban, sedangkan lawan bicaranya membelalakkan matanya tak percaya

"Apa? Lu bilang hanya? Lu bego ato gimana sih no? Dia darah daging lu, anak lu bego... Lu tega banget ngebunuh dia, padahal dia belum lahir dan belum melihat indahnya dunia, dan lu dengan teganya melenyapkan dia, dia nggak salah no" Ucap dokter itu dengan menekankan di setiap kata² nya

"Gua hanya melakukan apa yang perlu gua lakukan, dia dulu juga gitu, melenyapkan kakak satu² gua"

"Gua nggak habis fikir yak sama apa yang ada di otak lu, dia udah tenang no, dia udah tenang, jangan bikin dia sedih gegara lu balas dendam, gua ngerti lu kehilangan dia, tapi lu juga harusnya menjaga titipan tuhan yang ada di perut istri lu, bukan malah membunuhnya, tuhan menggantikan dia dengan yang baru, Tuhan mengirimkan anak yang di kandung istri lu sebagai gantinya dia, dan lu dengan teganya ngebunuh dia no... Lu egois, lu manusia terkejam yang pernah gua temui, ini kea bukan sepupu gua, sepupu gua nggak ada yang bajingan kea lu, semoga lu cepat sadar dengan apa yang lu lakuin" Sementara lano hanya memasang wajah datarnya.

"Gua nggak peduli, yang terpenting gua bisa balas perbuatan dia pada kakak gua"

"Lu akan nyesel nantinya, inget kata² gua, jika lu nyesel nantinya mungkin istri lu nggak akan maafin perbuatan lu, jangan harap istri lu mau ngakuin suami bajingan kea lu, dan mungkin saja dia akan pergi dari kehidupan lu, manusia punya batas kesabaran, jika dia sudah dititik terakhir sabarnya, mungkin dia tak akan memaafkan kesalahan orang yang buat dia menderita, ingat itu no"

"Gua nggak akan mungkin nyesel, dan gua nggak akan minta maaf pada siapapun"

"Di dunia ini nggak ada kata² nggak mungkin, permisi gua mau cabut, gua masih banyak kerjaan, resep nya gua taro di meja nanti lu tebus sendiri di apotek" Dokter muda itu berbalik dan pergi meninggalkan lano di kamar

Mistake My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang