49. Rencana Tuhan Tak Ada Yang Tau

5.8K 268 46
                                    

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏
Jangan lupa vote+comment yak
Jangan lupa follow akun author
@pejuangpeka








안녕하세요.....






Happy Reading.

Sudah beberapa bulan ini Lano menjalani perawatan.. Hampir setahun dia tidak berada di Indonesia.. Karena perawatan dirumah tak membuahkan hasil akhirnya Lano menjalani perawatan di luar negeri.. Dan syukurlah selama menjalani perawatan disana kejiwaan Lano kembali normal.. Dia sekarang sudah kembali menjalani aktivitas seperti dulu, dia kembali bekerja di kantor lagi..

Sekarang Lano sudah dinyatakan sembuh.. Tapi tidak tau rencana Tuhan bagaimana.. Bisa saja dia gila lagi..

"Aca.. Kamu mau kemana pagi pagi udah rapi?? Ini hari minggu loh" Ucap Lano ketika melihat Rasya menuruni tangga.

"Aca mau ke rumah teman Pa.. Kemarin waktu kerja kelompok buku Aca ketinggalan disana.. Aca belum ngerjain Pr Aca, jadinya mau Aca ambil" Jawab Rasya.

"Yaudah kamu hati hati ya.. Jangan lama-lama, kalo pulang langsung kembali kerumah jangan mampir"

"Siyap Pa, assalamu'alaikum". Rasya pergi ke luar setelah bersalaman dengan Lano.

" Waalaikumsalam ".

Setelah kepergian Rasya, Lano membuka ponselnya yang menampilkan wajah Vano ketika dia masih bersamanya.. Itu foto diambil ketika Vano berulang tahun yang ketiga tahun.

Lano tersenyum miris..

" Vano... Sekarang mungkin kamu sudah besar nak.. Maafkan Ayah, Ayah menyesal nak.. Tolong berilah Ayah petunjuk agar bisa menemukanmu, Ayah ingin meminta maaf, Ayah sudah berdosa sekali, dosa Ayah sangat besar, Ayah sudah mendapatkan karmanya nak.. Apakah belum cukup kamu menghukum Ayah sampai Ayah gila seperti kemarin.. Kembalilah nak, Ayah akan memperbaiki semuanya.."  Lano menggeser layarnya ke kanan menampilkan foto Devi.

"Devi... Maafkan aku, aku sudah terlalu dalam menyakiti kamu sayang, maafkan aku... Aku mencintaimu.. Kembalilah aku merindukan kamu.. Aku tak apa jika kamu kembali kamu sudah bersama dengan orang lain.. Aku sudah ikhlas jika kamu bersanding dengan pria lain.. Karena aku sadar aku tak pantas untukmu lagi.. Kesalahanku sudah tak bisa termaafkan.. Benar katamu, aku ini pria brengsek.. Aku harap kamu mengingkari janjimu untuk tak memaafkan aku.. Aku janji setelah mendapatkan maaf darimu aku tak akan mengusik kehidupan kamu lagi.. Setidaknya semua penyesalan atas kesalahanku sudah termaafkan.. Aku janji " Lano menaruh ponselnya ke meja dan mengusap air matanya.

********

Devi pov

"Assalamu'alaikum Bunda"

"Assalamu'alaikum Mama"

"Waalaikumsalam"

Jawabku bersamaan dengan Kak Kila.. Sekarang kami sedang bersantai di taman belakang.. Menikmati secangkir green tea dan puncake. Inilah agenda kami setiap weekend.. Mengumpul dan bersantai..

Tapi ada aja yang membuat kita semua tertawa.. Siapa lagi kalo bukan Vano dan Vika.. Tingkah laku mereka yang setiap saat setiap waktu tak ada akur akurnya membuat kami semua tertawa.. Padahal mereka sudah menginjak umur 17 ya walaupun Vika masih 16.

Mistake My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang