41. Benar Benar Berakhir

5.8K 312 68
                                    

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏
Jangan lupa vote+comment yak
Jangan lupa follow akun author
@pejuangpeka





안녕하세요.....

Oh iya.. Untuk comment yang mau part panjang atau double up, sorry aja, aku nggak bisa 🙏🙏 kesibukan aku nggak disini aja... Maaf aja ya🙏🙏 ini part udah aku bikin panjang... Kalo bisa ajalah aku tulis yg lebih panjang lagi pas aku ada waktu luang. Jadi maaf ya🙏🙏🙏

Happy Reading


Berhubung ini sudah malam dan jalanan sepi aku memutuskan untuk menuju ke toko bunga.. Ya aku selama ini memiliki toko bunga kecil.. Aku mengembangkan usaha aku sendiri sejak dulu.. Dan kebutuhan yang tercukupi selama ini aku dapat dari toko ini.. Setiap pagi setelah Mas Lano berangkat aku juga berangkat ke toko ini.

Kadang kala aku mengajak Vano dan Rasya kesini.. Aku tersenyum kecut mengingat kisah rumah tanggaku berakhir seperti ini.. Hanya kesalahan Vano sedikit Mas Lano menceraikanku dan mengusir kami..

Setelah berjalan cukup lama akhirnya aku sampai juga di tempat tujuanku..

"Sayang.. Kita tinggal disini nggak papa kan?" Vano mengangguk dan tersenyum.

"Nggak papa Bunda.. Vano tinggal disini nggak papa kok, asal sama Bunda terus" Jawab Vano yang masih berada di gendonganku.

"Yaudah Vano turun dulu abis itu bantuin Bunda bawa ini kedalam ya" Aku menurunkan Vano dan membuka kunci dan segera masuk ke dalam.

Aku segera menata barang barangku dan Vano ke dalam lemari. Sementara Vano bermain dengan Nano di ranjang..

"Nano tau nggak kalo Ayah Vano itu ternyata jahat.. Vano benci sama Ayah.. Nani jangan mau ya kenalan sama Ayah Vano.. Dia jahat ngusir Vano dan Bunda dari rumah" Dia berceloteh dengan bonekanya yang berada di depannya..

Aku tersenyum miris, mengapa harus Vano yang mengalami ini semua.. Dosa apa aku di masa lalu hingga aku mendapatkan karma seperti ini dan mengakibatkan anakku tidak mendapatkan kasih sayang sejak dink dari Ayahnya.. Aku segera menyelesaikan kegiatanku dan menyusul Vano ke ranjang..

"Ayo tidur sayang.. Udah malem" Vano mengangguk dan merebahkan badannya di pelukanku.. Aku mengelus rambutnya hingga dia tidur.. Dan tak lama kemudian aku juga menyusulnya ke alam mimpi.

******

Delano pov

Dari semalam aku pusing memikirkan cabang perusahanku yang semakin kritis.. Aku berusaha menanganinya dan menyelidiki apa penyebabnya..

Tadi pagi ada investor yang menawarkan investasi yang tinggi.. Dia mau bekerja sama dengan perusahaanku.. Dan setelah berbincang-bincang akhirnya aku menyetujui. Besok investor tadi mengajak meeting pukul 10:00. Dan malam ini aku akan lembur untuk menyelesaikan bahan untuk meeting besok..

Aku menyuruh Vano bilang pada Devi untuk membuatkan aku kopi untuk menemaniku bekerja malam ini.. Vano mengangguk dan berjalan ke dapur, sementara aku masuk ke ruang kerjaku dan melanjutkan dokumen dokumen untuk presentasi besok..

Tak lama kemudian Vano datang dan menghancurkan semuanya.. Dia menumpahkan kopi yang dibawanya hingga membasahi dokumen dokumen penting di mejaku.. Aku tersulut emosi dan memarahi dia..

Devi datang dan membela Vano.. Entah kenapa setiap melihat Devi emosiku semakin memuncak.. Detik itu juga aku menceraikan dia dan mengusir mereka...

Mistake My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang