8. Kecewa

7.9K 201 4
                                        

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏

Happy Reading

Sinar mentari sudah menampakkan wujudnya pertanda sudah pagi menjelang siang... Tetapi tak mengusik kedua insan berbeda jenis yang sedang di mabuk kasmaran... Setelah melakukan kegiatan panas mereka tertidur tanpa memakai bajunya lagi.

Merasa terganggu oleh sinar matahari sang gadis menggeliat dalam tidurnya ehh bukan, sekarang sudah menjadi wanita, karena tadi malam dia memberikan kesuciannya kepada suaminya. Dia mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya... Sekarang matanya sudah terbuka dan yang pertama dilihat adalah wajah suaminya.

Wanita itu tersenyum dan mengamati wajah sang suami secara detail dan jarak yang dekat... Wanita itu mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah suaminya... Dari mata sampai dengan bibirnya... Dirasa sudah puas meraba dan mengamati wajah suaminya wanita itu bangun dari tidurnya dan memunguti bajunya dan bersiap ke kamar mandi.

Awww

Merasa ada yang berteriak sang suami terganggu dalam tidurnya... Suaminya terbangun dan lansung duduk. Istrinya melihat suaminya bangun langsung menyapa

"Mas udah bangun... Gimana tidur nya?" Tanya sang Devi

"Hmmm" Lano menjawab dengan deheman, Lano menyibak selimut dan memakai boxer nya dan berjalan menjauhi ranjang....

"Mas.. Punya Devi sakit, bisa anterin Devi ke kamar mandi?" Pinta Devi

Lano menghentikan langkahnya dan berbalik

"Punya kaki kan, dan kakinya masih utuh dan bisa digunakan, jadi jalan aja sendiri" Jawabnya dan langsung berjalan lagi.

Deg

"Apa ini? Mengapa suamiku berubah... Mengapa dia tak seperti dulu sebelum menikah dengan ku?" Pertanyaan² muncul dalan hati Devi

"Tapi mas... Itunya Devi kan sakit gara-gara kemarin mas nggak berenti" Lano menghentikan langkahnya dan berjalan ke arah Devi

Lano mencengkram dagu devi dan mendongakkan secara kasar

"Heh... Kau kira aku akan seperti novel² yang bergenre romance yang akan menggendong istrinya ke kamar mandi di pagi hari setelah semalam menghabiskan waktu berdua... Jangan berharap... Karena apa?? Aku menikahimu hanya karena dendam... Cih dasar wanita murahan pembunuh... Aku akan menyiksamu setelah ini.. Dan jangan harap ada kebahagiaan di sini... Hari²mu akan ku isi dengan tangisanmu" Lano melepaskan cengkramannya secara kasar hingga wajah Devi menoleh ke samping

"Apa salah ku Mas? Aku bukan pembunuh... Aku tak pernah membunuh siapapun" Devi menangis sesenggukan

"Jangan sok suci.. Sekali pembunuh tetap pembunuh"

Setelah mengucapkan itu Lano pergi meninggalkan Devi

"ya Allah apa salahku? Hingga suami ku sendiri menuduhku pembunuh... Aku tak pernah membunuh ya Allah... Setelah semua yang aku lakukan dan berikan kepadanya bahkan kesucianku.. apa ini balasannya? Aku berharap ketika aku bangun yang aku liat adalah wajah suamiku dan dia pura-pura tertidur dan menikmati sentuhan tanganku di wajahnya... Dan ketika aku beranjak ke kamar mandi aku kesakitan dan tak bisa berjalan lalu suamiku menggendongku dan membawaku ke kamar mandi... Tapi itu semua hanya angan² saja... Cerita hidupku tak seperti yang ada di dalam cerita dunia orange (wattpad) . Sekarang aku harus kuat. Aku bukan pemuda lemah... Aku harus memperjuangkan pernikahanku dan aku harus bisa melunakkan hati suamiku dan membuat dia mencintaiku"

Setelah larut dalam kesedihan Devi bangun dari duduknya dan berjalan ke kamar mandi dengan langkah pelan... Dia menahan rasa sakit di inti tubuhnya agar bisa masuk ke kamar mandi... Setelah sampai dia berendam di kamar mandi dan merilekskan tubuhnya..

Mistake My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang