Mistake My Husband

9. Makan Bareng Sasha

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏

Maaf ya baru bisa up... Soalnya kerjaan lagi numpuk banget dan inspirasi ku ilang nggak tau kemana pas bukan wattpad... Jadi nggak sempet nulis cerita ini...

Happy Reading

Devi pov

Setelah lama menangis aku pun lelah air mata terus menerus keluar membasahi pipiku... Aku mengusap air mataku nggak.. Aku nggak boleh lemah aku harus kuat... Aku harus bisa bangkit aku akan buat suamiku cinta kepada ku... Aku terus menyemangati diriku sendiri untuk bangkit lagi... Masih ada hari yang panjang untuk ku berjuang..

Akupun bangkit dari dudukku dan membersihkan diriku agar tidak ketara kalo aku habis menangis.. Setelah itu aku memasak untuk makan malam untuk mereka... Aku memasak dengan lihai dan menyiapkan di meja makan...

Tak lama kemudian mereka keluar dari kamar dan duduk di ruang makan.... Aku menyiapkan nasi untuk mereka semua... Setelah itu aku tak langsung pergi aku diam memperhatikan mereka... Perutku sangat lapar dari pagi aku belum makan apa²..

"Ngapain masih disini" Bentak Mama mertuaku hingga aku tersentak kaget

"Aku lapar Ma.. Dari pagi aku belum makan apa²" Jawabku sambil menundukkan wajahku

"Terus apa urusannya dengan saya"

"Aku juga mau makan Ma"

"Pergi dari sini.. Saya nggak mau makan se meja sama pembunuh seperti kamu"

"Tap......"

"Pergilah.. Jangan bikin moodku dan orang tuaku hancur hanya karena kehadiranmu"

Berharap akan mendapat pembelaan dari suamiku? Hahahaha never diapun sama seperti mereka... Yang ada malah dia berpihak pada kedua orang tuanya. Dirumah ini tak ada yang mengasihani aku..

Akupun meninggalkan ruang makan dan keluar rumah mencari makanan... Aku memutuskan untuk membeli nasi goreng dekat rumah... Sesampainya disana aku memesan nasi goreng dan es teh... Untung saja Tabungan aku masih cukup untuk membeli makanan.

Sambil menunggu pesanan datang aku melihat isi tabungan ku.

"Yah uang aku cukup untuk seminggu kedepan aja... Gimana aku bisa makan kalo gini caranya? Pokoknya Aku harus harus cari kerjaan.. Aku nggak bisa terusan seperti ini... Aku harus bekerja tanpa sepengetahuan Mas Lano.. Tapi kerjanya gimana biar nggak ketahuan Mas Lano? Apa aku kerja sift malam aja yah... Tapi aku mau kerja apa?" Belum sempat aku mendapat jawaban ada seseorang duduk di dekat kursi ku dan mengagetkan aku

"Heii. pengantin baru kok melamun sendirian di warung sih hahahah"

"Astaga Sha... Loe bikin gua jantungan aja deh kerjaannya"

Yah siapa lagi kalo bukan Sasha... Hanya dia yang punya hobby mengagetkan aku

"Hahaha.. Loe tetep aja yah Vi setelah nikah pun lu masih aja kagetan hahhaha.." Sasha tertawa terbahak-bahak

"Yang namanya kaget mah nggak mandang status Sha... Kalo udah kaget mah ya kaget"

"Iya² sorry deh kalo gitu... Gua minta maaf.."

"Iyaindah gua maafin asal nggak ngulangin lagi"

"Janji deh.. Eh btw kok loe sendirian disini. Suami loe mana?"

Uhuk uhuk

"Astaga Vi... Kalo minum tuh hati² keselek kan jadinya"

"Udah pelan ini Sha.. Yang namanya keselek mah ya keselek"