19. Happy Or Sad?

7.2K 191 2
                                    

☆Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏






Hai hai hai👋 ada yang masih nungguin nih cerita nggak?? Moon maap nih yak kemarin nggak bisa up🙏 maap bingits deh... Duh gimana yak, aku tuh sibuk bingit sampe nggak bisa buka HP... Ada chat masuk aja biasanya aku bales terus lah ini satu aja masih nggak bisa balas 😭😭😭😭😭

Udahlah apaansi lu thor bikin eneg aja plakkkk tamparan sayang dari author.. Cih apaansi lu thor bikin nunda² aja... Kasian tuh para readers pada nungguin lu😂😂😂

Iya² nih cerita nya dimulai.. Sebelumnya Maap nih kalo ceritanya jelek.. Persis kea author nya😂😂😂😂
Nggak² canda... Author ini mah gansss bingit... Sampe² jadi saingannya member nct😂😂😂

Udah ah kelamaan lu thor...



Happy Reading

Pagi harinya aku menggeliat dalam tidur ku, ku rasakan sesuatu yang berat di perutku.. Apa? Perutku? Aku langsung melihat ke bawah di mana sesuatu itu bersinggah dengan nyaman ditempatnya...  Aku mendongak melihat di atas kepala ku.. Pria yang kemarin malam meminta maaf kepada ku... Pria yang juga meminta haknya dengan mata berkaca-kaca... Baru kali ini aku melihat dia seperti itu... Mengingat tadi malam, pipiku bersemu merah.... Ya ampun aku blushing, seperti remaja yang baru merasakan cinta saja kau ni.. Hahahhaha... Aku tersenyum sendiri mengingat percintaan kita tadi...

"Kenapa kau pagi² sudah senyum² sendiri sweetie?" Suara bariton membuyarkan senyumanku... Aku mendongak melihat ke asal suara... Terpejam.. Matanya masih terpejam, tapi bisa mengomentari orang..

"Ba... Bagaimana kau tau?" Ucapku gugup seperti ketahuan sedang mengingat tadi malam

"Apa sih yang enggak buat kamu?" Dia menurunkan tubuhnya dan masuk ke dalam selimut.. Entahlah apa yang dia lakukan aku tak terlalu peduli... Mengingat aku ketahuan oleh suamiku sendiri..

"Ahhhh" Aku melebarkan mataku dan tak sengaja desahan itu keluar dari mulutku ketika dia mengulum putingku. Mengingat aku dan dia belum memakai pakaian kembali memudahkan dia untuk menjalankan aksinya..

"Ap.. Paahhh yahhh... nghhh kau lakukan ahhh?" Aku semakin diliputi gairah ketika tangannya membelai pahaku... Naik naik naik hingga ke pangkalnya...

Tangannya semakin berani menyentuh pangkal paha ku menggesekkan jarinya naik turun.. Aku semakin menggelinjang mendapat serangan di putingku dan di pangkal pahaku... Aku merapatkan pahaku berusaha agar dia tak semakin menjadi... Tapi percuma, lawanku bukan orang bodoh... Dia punya banyak cara agar keinginannya terpenuhi.. 

Tangannya melebarkan pahaku hingga aku membuka pahaku... Mungkin sekarang di dalam sana dia sedang menyeringai karena keinginannya akan terwujud...

Aku terlentang dengan dia diatasku.. Akupun pasrah dengan apa yang dia lakukan...

"Satu ronde saja sweetie..." Ucapnya serak dilanda gairah

"Ta.. Tap...."

Cup

Dia mengecup bibirku.. Lama kelamaan menjadi lumatan. Aku mengimbangi ciumannya dan mengalungkan tanganku ke lehernya..

"Satu ronde please" Ucapnya dengan mata menahan gairahnya

Akupun mengangguk

"Ingat hanya satu ronde.. Janji"

"Oke.. Aku janji"

Mistake My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang