Mistake My Husband

Extra Part

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏
Jangan lupa vote+comment yak
Jangan lupa follow akun author
@pejuangpeka

안녕하세요.....

Gini gaes, sebenarnya aku mau tambah 1 part lagi yang bakal jadi endingnya. tapi aku ntar nggak ada waktu jadinya aku langsung in aja jadi extra part.. Biar cepet selesai... Aku juga lagi proses nulis cerita baru soalnya...  Mangkanya yang kemarin aku revisi judulnya jadi End...

Pokoknya selama aku Isoman (isolasi mandiri) aku usahain cerita baru aku up tiap hari.. Soalnya kalo aku udah kerja, nggak ada waktu buat nulis kecuali hari minggu...

Maaf ya man teman🙏🙏🙏

Happy Reading

Sudah satu bulan lebih Devi dan Lano berbaikan... Devi dengan sabar menemani Lano .. Dia dengan telaten menemani Lano belajar berjalan dengan alat yang khusus untuk terapi.. Ketika Lano akan jatuh Devi dengan sigap menolongnya agar tidak jatuh...

Lano sekarang sudah bisa berjalan walaupun dengan bantuan satu tongkat.. Tapi dia bersyukur tidak duduk terus menerus di kursi roda dan merepotkan orang lain..

Rencananya ketika dia sudah bisa berjalan lagi, dia akan melamar Devi dan segera menyelenggarakan pesta pernikahan yang mewah.. Dari dia berbaikan dengan Devi, dia sudah menyiapkan semuanya tanpa Devi, Vano maupun Rasya tahu.. Hanya Lano dan orang suruhan Lano yang tahu tentang ini semua..

Lano terus belajar berjalan hingga dia bisa berjalan dengan lancar... Sekarang dia sudah bisa berjalan tanpa bantuan tongkat lagi berkat kesabarannya dan Devi yang menemaninya terapi.

Sekarang Lano sudah bisa beraktifitas seperti biasanya tanpa bantuan tongkat lagi.. Devi?? Dia ada dirumahnya.. Mereka bertemu hanya pagi sampai sore, malamnya Devi dan Vano akan kembali kerumah mereka..

Lano sering menyuruh Devi untuk menginap saja di apartement Lano, tapi Devi menolak dengan alasan mereka bukan suami istri lagi.. Devi mau ke apartement hanya pagi sampai sore saja.. Tak enak bila lawan jenis satu rumah tanpa ikatan yang sah.

******

Hari ini Lano akan membuat kejutan untuk melamar Devi.. Dia sudah menyiapkan semuanya sejak seminggu lalu.. Hubungannya dengan Devi semakin hari semakin membaik dan itu membuat Lano ingin segera mengklaim Devi sebagai miliknya, hanya miliknya... Dan dia tak akan bertingkah bodoh lagi seperti dulu.. Dia akan membuat moment kali ini bisa mereka ingat seumur hidup...

Malam nanti dia akan mengajak Devi dan anak-anaknya kesuatu tempat yang telah dia persiapkan khusus untuk melamar Devi nanti..

"Kemana sih Yah?? Harus banget ya pakai baju formal kayak gini??" Tanya Vano yang nggak mau memakai setelan tuxedo sama seperti yang dipakai Lano.

"Iya Pa, masa mau makan malam aja pake baju kayak gini" Ucap Rasya sambil menunjukkan gaun selutut yang dia pakai..

"Stttt, kalian diam saja, ikuti apa kata Ayah.. Nanti akan ada surprise buat semuanya" Jawab Lano dengan tersenyum..

Vano dan Rasya saling pandang dan menaik turunkan alisnya sambil tersenyum. Entah apa arti senyuman mereka tak ada yang tahu, hanya mereka yang tahu..

"Sipp" Ucap Vano dan Rasya bersamaan dengan menunjukkan jempolnya..

"Pintar anak Ayah" Ucap Lanl sambil menyentuh kepala Vano dan Rasya..

"Yaudah yuk kita berangkat, kasihan Bunda kamu nanti lama nunggu dirumah.." Mereka mengangguk Kemudian Lano berjalan keluar meninggalkan mereka berdua yang tersenyum kemenangan karena rencananya akan segera berhasil.. Tinggal satu langkah lagi.