12. Pregnant And Integrity

9.3K 222 2
                                    

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏


Happy Reading



Pagi semuanya 👋👋 selamat menjalani kegiatan:v
Maaf nih ya.. Aku baru bisa update.. Akhir² ini aku sibuk banget.. Mungkin sampe bulan mei.. Tapi pas aku ada waktu aku bakalan up kok:v
Jadi mohon pengertiannya ya😇😇
Makasih semua yang udah mau baca cerita aku dan udah ngasih vote.. Ya walaupun baru dikit sih.. Tapi gpp dah aku juga ngerti ini cerita baru aku bikin:v

============================================



Hoek.... Hoek.... Hoek

Seorang wanita yang baru saja bangun dari tidurnya memegangi perutnya dan berlari ke kamar mandi.. Dia mengeluarkan semua isi perutnya tetapi yang keluar hanyalah cairan putih saja.


Devi pov


Sudah satu bulan ini ketika bangun tidur aku selalu mual².. Ketika aku ke kamar mandi yang keluar hanya cairan putih.. Aku segera mengecek kalender bulanan ku ketika aku mengingat sesuatu.. Dan ternyata aku sudah telat selama satu bulan... Aku giat bekerja hingga aku lupa bulananku..

Aku membelalakkan mataku. Aku memegangi perut rataku.. Seketika ucapan Mas Lano terngiang di pikiranku tentang dia yg tidak mau memiliki keturunan dariku..

Aku meluruhkan badanku ke lantai.. Air mataku jatuh.. Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? Aku tak ingin suamiku membunuh anakku.. Ya tuhan tolong bantulah aku... Berilah aku petunjukmu... Nggak.. Aku harus buktikan, aku harus cek ke Dokter.. Siapa tau dugaanku salah Batinku

Aku segera bangkit dan menyeka air mataku.. Aku segera turun dan membuatkan makanan dan membereskan rumah.

*******


Malam harinya


Sebelum aku berangkat ke caffe, aku mampir ke rumah sakit yang dekat dengan caffe.. Aku menunggu namaku disebut.

"Ibu Devi Salma Aldrick" Ketika namaku disebut aku segera masuk ke dalam.

"Selamat malam Bu Devi" Ucap dokter yang nametag nya Ayunda.

"Malam Dok" Jawabku sambil duduk dikursi.

"Ada keluhan apa ya Bu?" Tanyanya lagi.

"Gini Dok, akhir² ini pas saya bangun tidur saya sering mual², dan juga masa bulanan saya juga telat dok" Jawabku.

"Silahkan Bu Devi tiduran disana, saya akan memeriksa nya".

Akupun menuruti perintahnya dan merebahkan tubuhku di sana.

Dokter Ayunda menyibakkan sedikit bajuku ke atas dan mengoleskan gel di perutku.

"Selamat Bu, anda sedang mengandung, dan lihat Bu, itu bayi anda, sudah mulai terlihat seperti kacang polong, ini wajar karena usia kandungan ibu baru menginjak tiga bulan" Jelas Dokter Ayunda seketika membuatku menegang.

Mistake My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang