Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏
Jangan lupa vote+comment yak
Jangan lupa follow akun author
@pejuangpeka안녕하세요.....
Woah baru juga sehari udah 100 vote😱😱 seneng bat sumpah.. Aku jadi semangat buat nulis...😇😇😇
Thanks kawan... Absen dulu dong yang masih nungguin ini cerita angkat tangan dulu✋
Happy Reading
Aku keluar dari kamar Mas Lano memegangi dadaku, jantungku berdebar-debar, padahal ini hanya hal sepele, tapi bisa membuat jantungku berdetak lebih kencang dari biasanya.. Rasanya hatiku berbunga bunga atas perlakuan Mas Lano tadi.. Aku memegangi pipiku yang bersemu merah dan segera masuk ke dapur..
"Eh Nak Devi, Tuan Lano udah bangun" Tanya Mbok Ijah ketika aku baru saja masuk ke dapur..
"Udah Mbok" Aku menundukkan wajahku menyembunyikan pipiku yang bersemu merah di antara rambutku.
Mbok Ijah yang melihatku menunduk menghampiriku dan mengelus rambutku..
"Kamu kenapa kok nunduk terus semenjak keluar dari kamar Tuan Lano?" Aku mendongakkan wajahku dan tersenyum malu.
"Aku malu Mbok" Mbok Ijah tersenyum dan memelukku
"Kamu kenapa hmm?" Aku membalas pelukan Mbok Ijah..
"Aku tadi pas bangunin Mas Lano dia genggam tangan aku dan menyekapnya Mbok.. Aku malu" Aku melepaskan pelukan Mbok Ijah dan tersenyum malu..
Mbok Ijah tersenyum geli melihat tingkahku
"Nak Nak kamu itu lucu sekali, padahal kamu udah nikah sama dia udah lama udah jadi Den Vano juga tapi kok masih malu malu aja sih" Mbok Ijah tertawa pelan.
Aku tersenyum menanggapi perkataan Mbok Ijah
"Mbok kan tau sejak Reisya meninggal hubunganku sama Mas Lano udah di ambang kehancuran, udah mau pisah lagi.. Kalo bukan karena Rasya aku juga bakalan di ceraiin sama Mas Lano Mbok" Ucapku dengan senyuman palsu.
"Maafin Mbok yah.. Mbok jadi bikin kamu sedih lagi" Mbok Ijah memelukku lagi dan aku membalas pelukannya..
"Nggak papa Mbok.. Mbok itu penyemangatku.. Mbok yang selalu ada disampingku.. Mbok nggak pernah kok bikin aku sedih.. Aku malah seneng kalo ada Mbok" Aku mengeratkan pelukanku
"Udah jangan sedih lagi.. Lanjut masak aja lah nanti keburu Tuan Lano turun" Akupun mengangguk dan melanjutkan memasak..
Tak lama kemudian Mas Lano turun dengan pakaian kaos dan celana pendek dan menarik kursi di ruang makan..
Aku menghampirinya dan menaruh secangkir kopi di meja depan dia duduk..
"Mas nggak kerja?" Tanyaku canggung mengingat adegan tadi pagi..
"Nggak, aku libur" Jawabnya dingin.. Aku tersenyum dan kembali kedapur untuk mengambil makanan..
Setelah itu aku menaruh makanannya di meja dan kita makan bersama.. Mbok Ijah juga makan bersama disini.. Disini kita tidak membedakan mana tuan rumah mana pembantu.. Menurutku kita semua sama.. Kecuali jika ada Mama disini.. Maka Mbok Ijah dan aku akan makan sendiri ketika Mas Lano dan Mama selesai makan..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake My Husband
RomanceSequel happy or sad wedding Menceritakan tentang anak perempuan dari seorang Dirga Abigail Bagaskhara Dan Nisa Salma Bagaskhara. Devi salma Bagaskhara 21 tahun. Adalah putri dari seorang Dirga Abigail Bagaskhara dan Nisa Salma Bagaskhara.... "Meni...