Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏
Jangan lupa vote+comment yak
Jangan lupa follow akun author
@pejuangpeka안녕하세요.....
Happy Reading
Aku menumpahkan semua unek-unekku yang aku tahan sejak dulu pada Kak Deva.. Dia mendengarkan aku dengan tenang...
"Lalu kenapa Vano bisa terluka?" Kak Deva bertanya..
"Setelah aku bercerai dengan suamiku, aku tinggal disini... Selama dia menjadikan aku babysitter untuk anaknya aku mulai mencari pekerjaan, dan aku melihat lowongan disini.. Hingga orang yang punya toko ini meninggal dan memberikan padaku... Kemarin Vano ingin bersekolah dan aku menurutinya, bertepatan dengan disana sedang mencari guru baru aku mendaftarkan diri sekalian menyekolahkan Vano.. Selama seminggu kita disana tak terjadi sesuatu.. Hingga tadi aku menyuruh Vano menuju parkiran terlebih dahulu karena aku mengambil dompet aku yang tertinggal di loker.. Ketika aku menuju parkiran aku melihat Vano sedang tarik menarik dengan anak dan mantan suamiku aku menghampiri mereka, dan hal yang tak terduga terjadi, Ayah Vano mendorong Vano hingga Vano seperti ini.." Jawabku..
Kak Deva mendengarkan ucapanku dengan tenang..
"Apa sekarang kau bahagia?" Tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba Kak Deva bertanya seperti itu.
"Huum aku bahagia selagi Vano juga bahagia, karena bahagiaku adalah Vano.. Vano adalah prioritasku." Jawabku.
"Syukurlah.. Aku bahagia mendengarnya.. Jangan sembunyikan apapun pada kakak.. Kakak akan selalu ada untukmu.. Berbagilah cerita pada kakak... Kakak akan selalu mendengar keluh kesahmu" Aku mengangguk dan menghapus air mataku..
Allahu Akbar... Allahu Akbar
Suara adzan maghrib berkumandang.. Tak menyangka jika aku terlalu lama bercerita pada Kak Deva..
"Sudah adzan.. Kakak pulang dulu ya" Ucap Kak Deva.
"Kak Deva nggak sholat disini dulu?" Tanyaku. Kak Deva menggeleng..
"Istri kakak di rumah nungguin.. Tadi kakak nggak ngasih kabar.. Takutnya dia khawatir" Aku mengangguk dan mengantarkan Kak Deva keluar..
Selepas kepergian Kak Deva aku menghampiri Vano dan membangunkan dia untuk sholat.
******
"Vano nggak usah sekolah dulu aja ya.. Kan Vano masih sakit" Sejak tadi aku membujuknya agar tak sekolah tetapi jawabannya hanya gelengan kepala..
"Ndak Bunda.. Nanti kalau Vano nggak sekolah Vano ketinggalan pelajaran" Vano tetap kekeuh dengan pendiriannya.. Tak ada cara lain selain mengiyakan saja..
Sekarang aku sudah siap dengan sepedaku dan bersiap berangkat.. Vano sudah aku naikkan diboncengan dan mengikat kakinya didepan agar tidak jatuh.. Aku mulai menjalankan sepedaku menuju sekolahan...
Sesampainya di sekolahan aku memarkirkan sepedaku dan berjalan memasuki sekolahan..
Di depan ruang guru aku berpapasan dengan Mas Lano.. Di berdiri bersandar di tembok menyilangkan tangannya di depan dadanya.. Dia bersiul siul memainkan mulutnya hingga menimbulkan bunyi..
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake My Husband
RomanceSequel happy or sad wedding Menceritakan tentang anak perempuan dari seorang Dirga Abigail Bagaskhara Dan Nisa Salma Bagaskhara. Devi salma Bagaskhara 21 tahun. Adalah putri dari seorang Dirga Abigail Bagaskhara dan Nisa Salma Bagaskhara.... "Meni...